Rabu, 18 Juni 2014

Mau kaya? Jangan menabung tapi INVESTASI !

Banyak orang bekerja keras untuk mendapatkan uang. Tapi setelah mendapatkan  uang, dialokasikan untuk kebutuhan bulanan, dan sisanya ditabung. Kebiasaan tersebut  tidak kunjung membuatnya kaya.
 
Uang yang ditabung adalah uang tidur. Padahal uang tidak boleh tidur. Manusia perlu tidur, tapi uang jangan tidur agar bisa menghasilkan uang lagi. Tetapi menabung dapat dilakukan untuk mengumpulkan modal dalam rangka "menghasilkan uang", atau dalam rangka mempunyai sumber pendapatan kedua.
 
Jangan sampai untuk menjadi kaya, kita jungkir balik, dari pagi sampai pagi lagi, sampai mengabaikan keseimbangan hiudp. Semestinya, uanglah yang bekerja untuk kita. Kita harus sadar, kalau mau maju, maka uang harus bekerja. Mindset ini akan mendorong kita untuk tekun mengumpulkan modal.
Ada 4 rumus dalam mengelola keuangan:
1.Penghasilan bulanan dipotong pengeluaran bulanan, hasilnya nol.
2.Penghasilan bulanan dipotong pengeluaran, hasilnya negatif (utang).
3.Penghasilan dipotong pengeluaran, masih ada sisa, lalu ditabung.
4.Penghasilan bulanan langsung dipotong 10% dan ditabung terpisah, sisanya yang 90% untuk kebutuhan.
 
Kebanyakan orang menerapkan rumus yang ketiga. Hasilnya keinginan untuk menjadi kaya, tidak kunjung tercapai. Karena untuk bisa melakukan rumus ketiga, diperlukan kepastian akan adanya sisa dari pendapatan, serta diperlukan disiplin untuk tidak konsumtif (menggunakan sisa).
 
Sebaiknya yang digunakan adalah rumus yang keempat. 10% yang disisihkan secara terpisah itu bisa dijadikan modal untuk berinvestasi, agar uang tidak tidur. Sebaiknya, jangan gunakan dana yang terkumpul untuk buka usaha, tapi gunakanlah  untuk investasi yang mudah seperti reksadana. Untuk itu banyaklah belajar tentang investasi. 

Sabtu, 14 Juni 2014

Kisah Seorang Pelukis : Refleksi kasih Tuhan melalui persoalan dalam hidup

Suatu hari seorang pelukis terkenal sedang menyelesaikan lukisan terbaiknya dan rencananya akan dipamerkan pada saat pernikahan Putri Diana. Ketika menyelesaikan lukisannya ia sangat senang dan terus memandangi lukisannya yang berukuran 2×8 m. Sambil memandangi, ia berjalan mundur dan ketika berjalan mundur ia tidak melihat ke belakang. Ia terus berjalan mundur dan di belakangnya adalah ujung dari gedung tersebut yang tinggi sekali dan tinggal satu langkah lagi dia bisa mengakhiri hidupnya.

Seseorang melihat pemandangan tersebut dan bermaksud untuk berteriak memperingatkan pelukis tersebut, tapi tidak jadi karena dia khawatir si pelukis tersebut malah bisa jatuh ketika kaget mendengar teriakannya.

Kemudian orang yang melihat pelukis tersebut mengambil kuas dan cat yang ada di depan lukisan tersebut lalu mencoret-coret lukisan tersebut sampai rusak. Tentu saja pelukis tersebut sangat marah dan berjalan maju hendak memukul orang tersebut. Tetapi beberapa orang yang ada disitu menghadang dan memperlihatkan posisi pelukis tadi yang nyaris jatuh.

Kadang-kadang kita telah melukiskan masa depan kita dengan sangat bagus dan memimpikan suatu hari indah yang kita idamkan.

Tetapi kadangkala rencana itu tidak bisa terlaksana karena Tuhan punya maksud lain yang lebih baik.

Kadang-kadang kita marah dan jengkel terhadap TUHAN atau juga terhadap orang lain. Tapi perlu kita ketahui TUHAN selalu menyediakan yang terbaik.

Dia melihat segala apa yang tidak kita lihat.
 

Kamis, 12 Juni 2014

JANGAN BIARKAN ORANG LAIN MENENTUKAN SIFAT KITA

Suatu ketika Guru Zen Foyin minum teh bersama Su Dongpo, seorang pejabat tinggi dan juga penyair di sebuah kedai makanan. Anehnya, seorang pelayan di kedai tersebut melayani keduanya secara berbeda. Guru Zen dilayani layaknya pelanggan pada umumnya, sedangkan Su Dongpo dilayani secara istimewa. Su Dongpo merasa kurang nyaman diperlakukan istimewa seperti itu. Ia pun berkali-kali mendesak pelayan tersebut agar mau memberikan pelayanan istimewa juga kepada Guru Zen. Namun pelayan itu sama sekali tidak menanggapi desakannya. Usai minum teh, Guru Zen membayar sesuai harga minuman yang sudah dipatok kedai tersebut. Tetapi sebelum beranjak pergi, Guru Zen dengan sikapnya yang ramah menyempatkan diri memberikan uang tambahan atau sering disebut uang tip kepada pelayan yang melayaninya tadi.

Tak urung sikap Guru Zen mengundang tanya dalam benak Su Dongpo. "Ehmmm, sikap pelayan tadi kurang baik bukan?" tanya Su Dongpo ragu. "Ya, betul. Boleh dibilang sikapnya terlalu materialistik dan kurang menyenangkan," kata Guru Zen merinci. "Lalu kenapa Guru memberi tip kepadanya?" sergah Su Dongpo bingung. Guru Zen tersenyum, kemudian berkata singkat dan tegas, "Kalau memang dia seperti itu, lalu mengapa harus dia yang menentukan sikap saya?"

Kesimpulan:
Orang lain bebas memilih sifat yang mereka sukai. Kita pun bebas merespon sikap yang mereka tunjukkan terhadap kita. Entah dengan sikap senada, positif atau negatif, semuanya terserah kita. Tetapi akan lebih baik kita tidak terpancing dengan untuk merespon dengan negatif atau amarah bila mendapatkan perlakuan negatif.

Jangan biarkan orang lain menentukan sifat kita. Ketika kehidupan ini memberimu sebuah lemon, peraslah dan nikmati jus lemon
 

Business Credo

1. Business is hard. Business is getting tough. Problems arise everywhere. We have to face the pains and problems head on. We have to be aware and understand that there is no easy way to get out of this. But we have to keep our optimism high. We have to dream and keep doing our best.

2. Rethink your business. Ask questions, ask a lot, check your previous assumptions, think hard and go back to your drawing board. It is time to question everything and anything. Have you done everything right? What needs to be changed? What have you missed? What is your core competence? Is it still relevant now?  3. Efficiency is key to survival. It is the nuts and bolts of doing business, cutting your cost structure down to be more competitive, tightening controls, doing best practices and keep improving operational excellence. The year 2014 will be tough; there is little margin for error, we have to pay attention to executing the details of our plans. 4. Innovation is essential to success. In tough times every one will be very competitive, the only differentiator of our very existence is innovation. In the content and context of your business, think hard to be creatively competitive, to be different. Try to create some sort of great WOW factor that has never been there before. 5. Use your friends, let your friends use you. You have built your networks over time; it is time for harvest, time to ask for help and to help others. This is high time for partnership and mutually beneficial business friendship. Creating synergy in business and helping each other paves your way to success. 6. Think global. With all the faster and faster globalization happening around us, we have to try to reap the benefit of the current trends and technology of globalization. Delve into the net, make connections, network with the world. 7. Learn, unlearn and relearn. Things change, technologies change, the way we do business should also change. There is no substitute for learning and continual improvements. Read books, go to seminars, make time for lengthy discussions with different types of people. Learn from uncommon places. Unlearn what made you successful in the past -- learn what will make you successful in the future. 8. Fight hard. It is time to battle again. "Let it be" is not a good business strategy; it is time to fight back, and fight hard. Workaholics rule the world, leisure is not an option. Ruthless execution is mandatory. Survival of the fittest, success comes at a price, and we all have to pay our dues. 9. Enjoy the journey. With all the hardships ahead, it is essential that we should be able to enjoy whatever we do. Passion is a way of life. We need to be having fun, laughing out loud and finding our own happiness. Life is only a journey. 10. Keep being optimistic. There are dreams to pursue, and goals to be achieved. It is attitude that differentiates successes from failures. We all believe that if we push hard enough we will make it through. We can do it and we will do it.








Renungan menjelang Akhir Tahun 2014

Semua orang ingin sukses, tapi tak semua orang layak sukses. Jalan sukses itu berliku, terjal, naik, berbelok-belok, memutar, tapi jalan itu ada! Jalan itu terbuka untuk semua orang, termasuk Anda, tapi tak semua orang akan sampai ke finish. Banyak godaan untuk berhenti, baik faktor langit ataupun bumi dikambing hitamkan. Jarang ada orang yang 'mengepel' (baca:introspeksi) saat terpeleset. Banyak juga yang mengulangi kesalahan yang sama dengan dalih 'konsistensi'.

"You can not live with yesterday standard and expect extraordinary income today!"Dibutuhkan extra kreativitas, pertambahan knowledge untuk menghadapi perubahan dan persaingan. Jika tahun lalu anda membuka toko dan laris, tahun ini pasti banyak toko serupa di sekitar Anda. Hargapun akan banting-bantingan. Itu sudah hukum alam, jangan salahkan kompetitor. Salahkan diri Anda yang tak mau berubah. Dimana Anda tahun lalu? Kemajuan apa yang Anda capai? Mungkin tahun lalu Anda belum mulai usaha, tapi sekarang Anda sudah menjadi pengusaha. Bisa jadi usaha Anda maju pesat dalam setahun, tapi bisa jadi Anda bangkrut sekarang ini. Bukan hanya hasilnya yang patut dipuji, tapi spirit Anda untuk tetap bergerak, bangkit dari kegagalan yang patut diacungi double jempol! Itulah Entrepreneur Sejati! Hidup tak selamanya adil. Mungkin Anda sekarang barusan tertipu, difitnah, jangan kurangi spirit Anda. Meskipun Anda sedang dibawah, yang penting Anda terus bergerak.Sekarang waktunya my friend, untuk EVALUASI. Menghitung pencapaian dan kerugian. Re-strategy untuk kemajuan. Menengok kebelakang, mengecek perbekalan, menetapkan tujuan di tahun yang baru. Jangan katakan Anda tak punya waktu untuk mengasah gergaji Anda, karena itu bukan pilihan, tapi keharusan. Cukup 30 menit + 10 menit! Cari tempat yang tenang.. No hp, No children, No voice, Just between You and God! Sediakan selembar kertas putih dan pena.10 MENIT PERTAMARileks dan ingat-ingat kembali, apa target-target Anda tahun ini? Mana yang tercapai, mana yang tidak. Kenapa tidak tercapai? Bagaimana cara memperbaikinya? Jika tahun ini tidak ada target, sesalilah kondisi Anda saat ini yang tidak banyak perubahan. Menangislah jika perlu, seolah-olah hari ini adalah hari terakhir Anda didunia. Seolah-olah malaikat sedang meng-audit hasil kerja Anda tahun ini. Berjanjilah untuk tidak mensia-siakan waktu.10 MENIT KEDUABuat target baru tahun depan. Berapa target penghasilan Anda perbulan? Prestasi apa yang akan Anda capai! Tentukan tanggalnya! Apa komitmen sosial Anda? Berapa target zakat yang akan Anda bayar tahun depan? Berapa banyak anak yatim yang akan Anda santuni? Perbaikan hidup seperti apa yang Anda targetkan untuk keluarga Anda? Targetkan berdasarkan kebutuhan bukan keinginan. Visualisasikan dalam bentuk gambar. Tulis tanggal pencapaian Anda. Jangan membuat target sesuai dengan kemampuan anda sekarang, tapi sedikit lebih dari apa yang anda pikirkan. Sesungguhnya kemampuan kita melebihi apa yang kita pikirkan."Only those who can see the invisibles, they can do the impossible"10 MENIT KETIGABagaimana cara mencapai target-target Anda diatas? Gajahpun bisa dimakan kalau dipotong-potong, dibuat dendeng, abon dan di sup dagingnya. Potong-potong target tahunan Anda menjadi target 6 bulan, 3 bulan, bulanan, mingguan dan harian. Pikirkan strategi untuk mencapai target-target Anda, kemudian tuliskan. Jangan lupa ACTION, bukan hanya rencana saja!!!+10 MENIT"Mohon AmpunanMu ya Allah atas waktu yang terbuang percuma, bahkan ternoda oleh banyak dosa. Semoga Engkau masih memberikan hamba nafas untuk mejadi lebih baik dan mensyukuri segala rahmatMu".  Jangan puas terhadap apa yang kita capai, tapi syukuri apa yang telah kita dapatkan. Kita telah diberikan waktu puluhan tahun untuk bernafas. Apa balasan kita kepadaNya? Bahkan selalu kita meminta karena kekurangan. Pernahkah kita bersyukur atas diri kita terlahir utuh. Pernahkah kita bersyukur atas segala nikmat yang tak terhitung? Terakhir, barulah kita memohon kemudahan atas upaya kita dan hanya bersandar kepadaNya..
"Sukses bukan masalah pencapaian saja, tapi bertumbuh ke potensi maksimal yang diberikan Sang Pencipta kepada kita.."
















Minggu, 08 Juni 2014

5 Tips Menjadi Bos Yang Lebih Baik

1. Anda selalu dapat belajar dari pegawai Anda
Posisikan diri Anda sebagai orang yang sama-sama belajar untuk mendorong kolaborasi dan masih tetap mempertahankan otoritas Anda.

2. Sampaikan instruksi, bukan pertanyaan
Ketika Anda berganti peran, orang harus melihat Anda sebagai orang yang bertanggung jawab—tapi beberapa orang akan tetap melihat Anda sebagai rekan, kata Jeremy Lazarus, pendiri The Lazarus Consultancy di London.

Jika perintah terdengar seperti pertanyaan, orang akan berpikir bahwa Anda tidak cukup percaya diri di posisi Anda.

3. Jangan pilih kasih
Menjadi ramah dan otoriter bukan berarti Anda bergonta-ganti kepribadian secara eksklusif - selama Anda tetap bersikap baik secara konsisten dengan semua orang.

4. Temukan kekuatan orang lain
Anda tak lagi hanya bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas-tugas sendiri, tetapi mengelola kesuksesan orang lain juga, kata Lazarus.

5. Terbuka tapi tidak sombong
"Mengelola atau mengatur yang efektif sekarang ini bukanlah memastikan setiap orang pada tugasnya, melainkan tentang memperlancar orang untuk mengerjakan dan memiliki pekerjaan terbaik mereka."
 

Hidup Itu Cari Apa? Apa tujuan hidupmu?

Bulan lalu teman baik saya meninggal. Namanya Ron. Kami sama-sama membina klub catur anak-anak yang namanya RCA (Redbridge Chess Academy-red). Aku aktif di klub catur itu 2 tahun terakhir. Ron tiap Sabtu selalu datang ke RCA mengajari anak-anak. Tidak dibayar. Dedikasinya ini dia lakukan selama 5 tahun terakhir. Dua dari anak asuhnya sekarang juara nasional. Dia pernah bilang ke saya bahwa kalau menemukan seorang anak yang berbakat betul dalam catur, rasanya seperti surga. Imbalan yang berupa rasa senang itu sungguh luar biasa. Memang itulah yang Ron cari dalam hidup. Mengajari catur anak-anak, menganalisa game-game mereka, mempersiapkan mereka untuk turnamen. Dan ketika Ron sakit keras dan akan meninggal ia bisa menoleh ke belakang dengan senang, karena sudah melalukan hal-hal yang dia inginkan.

Ada lagi orang lain yang lebih fokus ke keluarga. Sebut saja Pak Pandu. Ia mendedikasikan hidupnya untuk anak-anaknya. Selama 20 tahun Pak Pandu mendidik anak-anaknya, membina karakter dan iman mereka, memasukkan ke sekolah yang bagus. Dan ketika salah satu dari ketiga anaknya mencuri uang kantor dan dipenjara, ia begitu sedihnya sehingga meninggal. Padahal baru umur 62 tahun. Tujuan hidupnya gagal. Orang lain yang tujuan hidupnya sama (untuk suami dan anak-anak), sebut saja bu Mira, ketika kelima anaknya lulus universitas semua, ia begitu senangnya sehingga puasa 'mutih' sebulan. Satu tujuan hidupnya telah tercapai. For the rest of her life ia mendedikasikan hidupnya untuk melayani suaminya.

Memang orang hidup yang dicari lain-lain. Tahun 1930-an, banyak orang Eropa yang tujuan hidupnya memanjat gunung. Salah satu yang paling terkenal adalah sisi utara gunung Eiger. Eiger adalah bagian dari pegunungan Alpen di Switzerland. Sisi utara ini sangat sulit didaki karena terjal hampir 90%/vertikal. Ada banyak orang muda yang tahun 1930-1950 tujuan hidupnya adalah untuk memanjat sisi utara gunung Eiger. Beberapa dari mereka meninggal dalam panjatannya, tetapi mereka meninggal dengan puas. Mereka menjadi orang terkenal dan namanya diabadikan dalam sejarah. Memang dalam hidup mereka yang mereka cari adalah itu. To climb the north face of Eiger.

So how about you. Bagaimana dengan anda. Apa yang anda cari dalam hidup? Kebanyakan orang yang saya tanya jawabannya adalah to have fun (menyenangkan diri sendiri). Ada (tapi sedikit) yang bilang untuk menolong orang. Cepat atau lambat kita akan mati. Secara statistik (tergantung negara) kita meninggal umur 80 atau 70-an. Jepang paling top di dunia, 82 tahun. Inggris 80 tahun. Indonesia 70 tahun. Paling bawah Mozambique, 39 tahun. Memang negara-negara Afrika paling parah, kebanyakan antara 40 dan 55 tahun.
 

Sabtu, 07 Juni 2014

Road to success

"Ketika anda mendapatkan kesuksesan yang besar, dua hal terjadi.

Yang pertama, kita mulai mengambil kesuksesan sebagaimana adanya.
Yang kedua, kita lupa bagaimana caranya meraih kesuksesan itu.

Kesuksesan diraih dengan kerja keras yang luar biasa dan dendam terhadap kompetisi yang ketat."
Jack Mack Carter.
 

You can not make everybody happy., by Bill Cosby

1000 orang yang mendukung kita, 1 orang yang mengecam kita, bukankan itu prestasi yang baik?

Karena selalu saja ada orang yang tak sependapat atau bahkan selalu sinis dengan 'polah' kita, meski secara 'fakta' kita benar..

Kenapa harus fokus untuk meyakinkan yang 1, daripada membahagiakan yang 1000?

Jangan beri panggung kepada si Sinis, sayang panggungnya..

"You can not make everybody happy.." ~ Bill Cosby
 

Waktu

Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi.
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan.
Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan.
Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati.
Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa berarti.
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan.
Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju surga.
 

Tanadi Santoso: Pentingnya Berpikir Positip

Para periset dari Wake Forest University, the University of Nebraska, dan Washington University melakukan riset terhadap mahasiswa yang diminta menilai teman2nya. Didapatkan bahwa orang yang menilai teman2nya secara negatip, ternyata adalah orang2 yang mempunyai kepribadian negatip juga. Sedangkan orang yang menganggap orang lain selalu positip, memiliki personality yang baik dan disukai banyak orang. Orang positip ini memiliki tingkat kepuasan yang lebih, tidak tertekan, bahkan punya nilai akademis rata2 yang lebih baik.

Ketika kawan anda menceritakan orang lain, apa yang dikatakannya: hal yang negatip atau positip? Gossip, makian, dengki, amarah, ataukan pujian, syukur, damai, kagum, yang mengalir keluar dari mulutnya? Hal ini ternyata mengurai karakter dan jiwa orang itu sendiri, dan menjadi cermin apa yang ada didalam dirinya. Orang2 yang selalu negatip terhadap kehidupan, biasanya tidak mudah bersosialisasi, tidak setuju terhadap apa saja, penuh kritik, dan narsis berlebihan. Dan ternyata sifat2 ini tidak mudah berubah. Riset yang sama pada orang yang sama setahun kemudian mengungkapkan kesamaan hasil, yang membuktikan orang2 tidak berubah dari watak asalnya bersama jalannya waktu. Maka amatilah orang2 yang selalu mengatakan hal yang positip tentang orang lain, kejadian lain, pekerjaan, keadaan negeri, dan apa saja, kepada anda. Orang2 ini biasanya percaya pada orang lain, bersikap manis, mengatakan hal2 positip dengan tulus, dan memiliki emosi yang stabil. Berteman dan bersahabatlah dengan orang2 demikian, karena selain ini menularkan optimisme kepada anda, orang2 ini juga yang mempunya kemungkinan sukses lebih besar daripada yang negatip. Jadi perhatikan "apa yang keluar dari mulutnya", terutama ketika dia bercerita tentang orang lain kepada anda, karena dari sana sebenarnya sudah dapat dilihat apakah dia orang yang menyenangkan atau menyebalkan. Hitung kalimat positip, dan hitung kalimat negatip yang keluar dalam sehari, dan bandingkan mana yang lebih banyak. Kalimat netral tidak diperhitungkan. Semakin banyak positipnya, maka semakin menyenangkan anda, semakin mudah sukses, dan semakin bahagia kehidupannya. Bagi yang memiliki kebiasaan negatip dan ingin berubah, ternyata kebiasaan dan sifat2 ini memang masih bisa dirubah. Tapi sangat tidak mudah merubahnya. Psychologist Phillippa Lally dari University College London, meminta 96 mahasiswa untuk membentuk kebiasaan, misalkan minum dua gelas air sebelum makan siang, dan mendapatkan bahwa perubahan itu cukup sulit dan baru terbentuk setelah berbulan bulan. Kelupaan sehari dua hari tidak menjadi masalah, asalkan mau meneruskannya. Jadi kebiasaan baru yang baik bisa dibentuk, dengan keyakinan dan upaya yang keras. Mulailah dengan mengucapkan kata2 yang yang positip, memuji, menghargai, dan mensyukuri kehidupan dengan tulus. Bukan hanya tentang orang lain saja, tapi juga tentang pekerjaan, tentang kehidupan, bahkan tentang kucing tetangga yang nakal. Salam positip.





Pekerjaan Terbaik: Tanadi Santosa

Seorang teman bertanya: "Pekerjaan apa yang paling baik untuk ditekuni pada jaman ini supaya bisa sukses besar?" Pertanyaan mudah, yang jawabnya susah.

Nah, saya menjawab petanyaan teman itu dengan kalimat: " Pelajari hal2 yang sulit dilakukan, yang berbeda dengan orang lain, dan memberi nilai lebih atau sangat berguna bagi banyak orang."

Dalam pemikiran yang lebih dalam, memang ada 3 karakter pekerjaan masa depan yang punya kemungkinan sukses besar:

1. Yang sulit dilakukan. Jaman ini adalah jaman mudah, semua orang mau yang mudah, mau yang instant, dapat dipelajari dengan cepat, tanpa peluh dan jernih payah. Nah, karena semua mau yang mudah, belajarlah hal2 yang sulit, yang hanya segelintir orang yang bisa, karena sulitnya. Semakin sulit semakin baik, tidak banyak kompetisi, dan susah ditiru orang lain.

2. Yang beda dengan orang lain. Kemampuan kita semua hampir sama, jurusan laku dikampus terlalu banyak yang ahli. Pelajari hal yang aneh, unik, authentic, dan khas dengan diri anda. Jangan mau sekedar sama dengan enam ratus ribu orang lain.

3. Yang memberi "value" bagi orang lain. Sekedar aneh dan sulit, tapi tidak punya manfaat, akan tidak berguna juga dalam persaingan usaha. Mengamati trend yang sedang ada, memantau hal2 yang banyak laku, melihat masa depan akan seperti apa, dan kita mempelajari hal2 yang memberi nilai tambah buat calon "pelanggan" kita.

Tapi sebenarnya apa, tentu sangat bergantung pada kemampuan tiap orang, bakat masing2, passion, kesempatan, dan trend yang berjalan, serta faktor2 lain yang sering tidak kelihatan saat ini.
 

Kekuatan sebuah DOA

Anda percaya akan kekuatan doa? Ketika rasa putus asa dan kepedihan datang menghampiri, tidak sedikit orang yang akan berdoa dengan harapan mendapatkan ketenangan sehingga dapat mengatasi segala tekanan serta masalah yang dihadapi.

Dan ternyata, doa tak hanya akan menyembuhkan secara spiritual saja, menurut Dr.Somporn Kantharadussadee Triamchaisri, Ketua Departement of Public Health Nursing, Faculty of Public Health di Mahidol University, Thailand, berdoa juga mampu meningkatkan kesehatan secara fisik. Dan pernyataan ini tidak ada kaitnya dengan alasan supernatural, tapi berdasarkan fakta. "Berdoa adalah salah satu bentuk meditasi. Meditasi bisa menjadi senjata yang ampuh dalam menjaga fisik dan mental kita. Sejak tahun 1930, para ilmuwan sudah meneliti pengaruh doa terhadap jantung dan gelombang otak. Dalam kurun waktu lebih dari 20 tahun terakhir, sudah ada banyak studi yang memantau praktek meditasi dalam berbagai agama, seperti Hindu, Budha, dan Islam. Dr. Andrew Newberg, profesor di bidang radiologi, psikologi, dan studi religi di University of Pennsylvania dan salah satu pendiri Penn's Center for Spirituality and the Mind, juga menggungkapkan, "Ilmu pengetahuan telah berhasil membuktikan, agama benar-benar dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan." Para ahli menemukkan ketika tubuh dan pikiran berjalan dalam sebuah harmoni yang baik, hasilnya kita akan mendapatkan keseimbangan tubuh serta sel-sel saraf. Disamping apapun motif yang ada di belakang alasan kenapa orang berdoa, namun tidak ada penyangkalan bahwa banyak orang yang akan tetap melakukannya. Sebuah studi menunjukkan 36% orang menggunakan obat pengganti atau alternatif, dan angka tersebut meningkat dua kali lipat ketika doa dimasukkan. Para relawan melakukan doa demi kesehatan pribadinya dan untuk menolong orang lain. Plus, dari mereka yang berdoa untuk alasan kesehatan, 70% menyatakan bahwa doa sangat membantu.Mengapa bisa begitu? Mungkin hal tersebut terjadi karena beberapa mekanisme yang berbeda, seperti :1. Berdoa membuat relaks.Apapun agama yang kita anut, berdoa merupakan salah satu bentuk meditasi. Selain akan memperlambat napas dan kerja otak, berdoa juga akan mengurangi detak jantung serta tekanan darah. Itu semua akan membuat kita relaks, jelas Dr. Mehmet OZ, direktur dari Cardiovascular Inst. Di New York dalam situsnya aks.droz.com.2. Berdoa memberikan aura positif. Ketika dan setelah berdoa, biasanya kita akan merasa damai, tenang, dan bahagia. Dan ini merupakan bukti, bahwa berdoa akan memicu munculnya respon psikologis yang positif. Tingkat hormon stres kita juga akan ditekan dan siap-siap untuk 'diam'. Hal yang paling penting, doa juga mampu menjaga sistem kekebalan tubuh kita.






Rabu, 04 Juni 2014

Jokowi atau Prabowo?

Bocah-bocah wadon sing lagi lulus SMA ape nyoblos presiden isih podho bingung, endi sing kudu arep dicoblos. Iki pancen coblosan sing sepisanan kanggo bocah-bocah kuwi. Ana salah siji bocah wadon sing nyedhaki mbah putri lan takon..."Mbah sesuk njenengan arep nyoblos sinten? "Kowe ki pancen kurang pengalaman, kurang sinau bab ngaurip. Coblosan ngono barang sepele lan gampang. Saiki wangsulana pitakonku iki, "Yen kowe dikongkon milih, pilih milih "JOKO" apa "DUDHO", kowe milih sing endi?""Nggih jelas milih sing "JOKO" to Mbah. "Gene pinter!" Kana! kandhani kanca-kancamu...! Wong aku wae sing wis simbah yo tetep milih Joko lho... :D °º🐡qîiîkº🐡♣=Dqîiîk🐡♣=:Dqîiîk🐡°º
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Selasa, 03 Juni 2014

Toyota Ways

Menurut James A.F. Stoner, Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Manajemen yang diterapkan pada Toyota yaitu :

Toyota Production System (TPS)

Toyota production system merupakan pendekatan toyota dalam berproduksi dengan menggunakan lean manufacturing (perusahaan yang ramping). Definisi lean manufacturing yaitu sebagai suatu proses yang terdiri dari lima langkah, yaitu mendefinisikan nilai (value) bagi pelanggan, menetapkan value stream, membuat sistem tarik yang digerakkan oleh pelanggan, dan berusaha keras untuk mencapai yang terbaik. Lean manufacturing sendiri juga harus fokus terhadap proses yang ada. Adapun cara dilakukan dengan menghilangkan pemborosan waktu dan sumber daya, membangun kualitas ke dalam sistem tempat kerja, menemukan alternatif yang murah tetapi handal untuk mengganti teknologi baru yang mahal, menyempurnakan proses bisnis, dan membangun budaya belajar untuk peningkatan berkesinambungan (continuous improvement).

Dengan ada lean manufacturing tersebut diharapkan dapat juga meningkatkan keunggulan kualitas. Adapun alat-alat dan metode yang diperkenalkan oleh Toyota ini dalam peningkatan kualitas yaitu just-in-time, kaizen, 5S, one piece flow, jidoka dan heijunka.

 

Toyota Risk Management (TRM)

Sistem manajemen berbasis resiko yang khusus dikembangkan oleh Toyota di Indonesia berdasarkan kejadian banjir yang menimpa Jakarta pada tahun 1996, dimana dalam musibah tersebut Toyota sempat kehilangan ratusan unit kendaraan akibat terendam banjir. Untuk melindungi konsumen, mobil yang terkena banjir tidak dijual kepada konsumen, melainkan digunakan untuk kendaraan operasional Toyota dan kepentingan internal. Berangkat dari pengalaman banjir di tahun 1996 tersebut, Toyota pun langsung mengembangkan sistem manajemen yang mampu melindungi Toyota dan konsumennya di Indonesia dalam jangka panjang.

Sistem manajemen resiko ini dibuat berdasarkan prosesLesson Learn, dimana pengembangan sistem bertolak pada pembelajaran kasus-kasus yang berkembang di lapangan. Proses improvement dan re-enforcementmenjadi dua nilai penting dari manajemen ini. Sedangkan 3 titik penting yang dikembangkan oleh TRM adalah:

(1)    perlindungan infrastruktur Toyota,

(2)    pengembangan produk yang sesuai dengan alam Indonesia , dalam hal ini mempertimbangkan jalan rusak, polisi tidur, dan banjir

 

(3)    tips dan trik untuk mengatasi kendaraan yang terendam banjir.

Selain itu Manajemen yang diterapkan pada Toyota adalah 14 Prinsip "The Toyota Way", yaitu sebuah filosofi manajemen yang digunakan oleh korporasi Toyota, yang meliputi Toyota Production System. Ide-ide utamanya adalah agar mendasarkan keputusan manajemen pada pemahaman tujuan perusahaan, berpikir jangka panjang, memiliki proses untuk memecahkan masalah, penambahan nilai bagi organisasi dengan cara mengembangkan orang-orangnya, dan menyadari bahwa memecahan masalah secara terus-menurus mendorong proses belajar organisasi.

Toyota Way Menjelaskan bagaimana sistem produksi Toyota berkembang sebagai sebuah paradigma baru dari keunggulan manufaktur, dan perusahaan-perusahaan dalam industri yang menggambarkan beragam seperti kesehatan, teknik, farmasi dan konstruksi, yang menggunakan metode Toyota secara dramatis meningkatkan kinerja mereka.

14 prinsip – prinsip Toyota Way yaitu :

1.       Dasarkan keputusan manajemen anda pada filosofi jangka panjang, bahkan bila harus mengorbankan tujuan keuangan jangka pendek.

  • Filosofi mendasar yang menjiwai bisnis Toyota begitu jelas dan konsisten "Do the right thing for the company, its employees, the customer and the society as a whole". Maksudnya Lakukan hal yang benar bagi perusahaan, karyawan, pelanggan dan masyarakat secara keseluruhan. Filosofi jangka panjang ini menjadi panduan bagi perusahaan dalam rangka mencapai tujuan berkelanjutannya untuk dapat memberikan kualitas dan layanan terbaik kepada pelanggan, karyawan dan pemangku kepentingan.
  • Filosofi lain yang menjadi salah satu kunci sukses Toyota adalah prinsip "self-relience" ( kemandirian ) dalam sikap "Let's do it ourselvves" ( mari kita kerjakan sendiri ). Hal ini terlihat ketika Toyota memasuki industri mobil mewah, Toyota tidak membeli perusahaan lain yang telah membangun mobil mewah, namun membuat sendiri divisi mobil mewah ( Te Lexus ) dari awal dengan harapan dapat mempelajari dan memahami kunci dari industri mobil mewah.

2.       Buat alur proses yang kontinyu untuk mengangkat permasalahan ke permukaan

  • Desain ulang proses kerja agar mengalir secara kontinu dan memberi nilai tambah yang tinggi. Usahakan untuk menghilangkan waktu kosong (idle) dalam setiap proses kerja atau menunggu seseorang untuk mengerjakannya.
  • Ciptakan aliran untuk menggerakkan material dan informasi dengan cepat serta mengaitkan proses dan orang agar menjadi satu kesatuan sehingga masalah dapat segera diangkat ke permukaan.
  • Buat proses yang mengalir menjadi kenyataan sebagai bagian budaya organisasi Anda. Ini adalah kunci untuk peningkatan berkesinambungan yang sebenar-benarnya dan untuk pengembangan karyawan.

3.       Gunakan sistem "tarik" (pull) untuk menghindari produksi yang berlebihan

Pelanggan anda memiliki tuntutan pelayanan sangat tinggi. Mereka menginginkan komponen datang pada saat dan dalam jumlah yang sesuai dengan yang mereka inginkan, dan tidak menolerir keterlambatan pengiriman. Jadi apa yang dapat anda ingin lakukan mengenai hal ini jawaban yang masuk akal adalah menyewa sebuah gudang dan meyimpan persediaan dalam jumlah besar sehingga anda memiliki jumlah maksimal dari semacam barang yang mungkin diinginkan oleh pelanggan. Pengalaman Toyota telah membuktikan bahwa hal tersebut merupakan jawaban yang salah. Sebenarnya, meyimpan persediaan berdasarkan ramalan atau bahkan permintaan yang dijanjikan hampir selalu menimbulkan kekacauan, pertikaian, dan kehabisan produk yang sangat diinginkan oleh pelanggan. Toyota menemukan suatu pendekatan yang lebih baik, yang dikembangkan berdasarkan sistem supermarket Amerika, menyimpan persediaan masing-masing produk dalam jumlah kecil dan mengsi ulang persediaan di rak supermarket secara teratur berdasarkan apa yang benar-benar diambil oleh pelanggan

4.       Ratakan beban kerja (Bekerjalah seperti kura-kura, bukan seperti kelinci)

  • Menghilangkan pemborosan hanya merupakan sepertiga dari persamaan untuk membuat lean berhasil. Menghilangkan kelebihan beban dari orang dan peralatan dan menghilangkan ketidakrataan dalam jadwal produksi juga sama pentingnya–tapi hal ini biasanya tidak dipahami oleh perusahaan-perusahaan yang berusaha untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip lean.
  • Bekerja untuk meratakan beban kerja dari semua proses manufaktur dan jasa sebagai cara alternatif dari pendekatan berhenti/ jalan dalam mengerjakan proyek dalam batch yang umumnya masih terjadi di sebagian besar perusahaan.

5.       Bangun budaya agar berhenti untuk memperbaiki masalah, sehingga kualitas yang tepat diperoleh sejak pertama kali

Toyota telah memenangkan penghargaan bergengsi Deming Award, di Jepang untuk kualitas yang diberikannya dan juga memenangkan hampir semua penghargaan yang diberikan oleh J.D. Power and Associates. Kualitas bagi pelanggan adalah nilai yang ditawarkan oleh Toyota. Tentu saja Toyota menggunakan semua metode penjaminan kualitas modern yang telah menjadi standar industri. Namun apa yang membuat Toyota berbeda, berasal dari pendiri perusahaan, Sakichi Toyoda, yang mengamati neneknya yang harus bekerja keras menjalankan sebuah alat tenun manual. Pada akhirnya Sakichi menciptakan mesin tenun, dan berhasil mengatasi masalah berlarut-larut yang muncul pada mesin tenun tersebut.

Hal tersebut menjadi dasar filosofi Toyota dalam membangun kualitas. Bila terdapat masalah, jangan terus melanjutkan pekerjaan dengan maksud untuk menyelesaikannya kemudian. Berhenti dan selesaikan masalah tersebut saat itu juga. Produktivitas mungkin akan menurun sementara, tetapi dalam jangka panjang produktivitas akan meningkat ketika masalah sudah ditemukan dan tindakan penanggulangan dilakukan. Pekerjaan dan proses terstandardisasi adalah fondasi dari perbaikan berkesinambungan dan pemberdayaan karyawan.

6.       Standart kerja merupakan dasar untuk perbaikan secara terus-menerus dan pemberdayaan karyawan

  • Gunakan metode berulang yang stabil di manapun untuk mempertahankan kesamaan, keteraturan waktu, dan keteraturan hasil proses Anda. Ini merupakan fondasi proses mengalir dan sistem tarik.
  • Tangkap pembelajaran mengenai suatu proses yang terakumulasi hingga titik tertentu dengan menstandarisasikan praktik terbaik saat ini. Perbolehkan ekspresi dan kreativitas individual untuk meningkatkan standar tersebut, kemudian masukkan hal tersebut ke dalam standar baru sehingga ketika seseorang pindah, anda dapat menyerahkan pembelajaran ke orang berikutnya.

7.       Gunakan pengendalian visual agar tidak ada masalah yang tersembunyi

Pada era komputerisasi seperti ini, idealnya kantor dan pabrik tidak dipenuhi dengan banyaknya tumpukan kertas. Simpanlah semua secara online. Namun cobalah anda pergi ke salah satu pabrik manufaktur Toyota dimana saja, dan anda akan melihat kertas karbon bersirkulasi di seluruh pabrik, kertas "Flip charts" digunakan untuk pemecahan masalah, bagan dan grafik di atas kertas diperbaharui setiap hari oleh tim kerja. Bahkan di gudang suku cadang yang berisi ratusan ribu suku cadang yang bergerak, tampak nyata penggunaan kertas sebagai alat bantu visual. Mereka harus melihat pekerjaan mereka, melihat rak suku cadang, melihat supermarket suku cadang, sehingga dengan mudah melihat apakah mereka telah sesuai dengan kondisi standar atau menyimpang dari standar. Orang yang melihat bagan yang dirancang dengan baik dan ditempel di dinding dapat melakukan diskusi yang sangat efektif. Melihat ke layar komputer mengalihkan perhatian pekerja dari tempat kerja ke layar komputer. Robot tidak peduli apakah pabrik dapat dilihat secara visual, tetapi orang sebaliknya, dan Toyota akan selalu merancang sistem-sistemnya untuk mendukung orang.

8.       Gunakan hanya teknologi yang dapat dipercaya dan benar-benar teruji untuk melayani orang-orang dan proses

Teknologi membantu orang melakukan pekerjaan dengan proses standar; orang seharusnya tidak tunduk terhadap teknologi. Proses selalu lebih diutamakan dari pada teknologi. Toyota memiliki pengalaman dalam memaksakan penggunaan teknologi terbaru dan tercanggih, dan sekarang menghindar untuk mengulangi kesalahan tersebut. Karena Toyota sangat memusatkan perhatian pada stabilitas, realibilitas, dan prediktabilitas, perusahaan tersebut sangat berhati-hati dalam menggunakan teknologi yang belum teruji pada proses bisnis, sistem manufaktur, atau pada produk mereka. Ini berarti pada Toyota tidak akan langsung mengikuti arus teknologi hingga terdapat suatu kebutuhan yang jelas dinyatakan secara rinci dan teknologi tersebut telah dipelajari secara mendalam. Teknologi yang bertentangan dengan filosofi dan prinsip operasi Toyota akan ditolak.

Dilain pihak, Toyota selalu tertarik untuk menjadi yang terdepan dalam teknologi mereka dan mendorong orang-orangnya untuk "berpikir di luar kotak" ketika mempertimbangkan pendekatan baru dalam pekerjaan. Suatu teknologi yang telah benar-benar dipertimbangkan serta dipelajari dengan cermat dan dibuktikan melalui berbagai percobaan akan diimplementasikan dengan cepat dan dengan sangat efektif.

 9.       Kembangkan pemimpin yang benar-benar memahami pekerjaannya, menjiwai filosofinya, dan mengajarkannya kepada orang lain.

  • Kembangkan pemimpin dari dalam organisasi, dan bukan membeli mereka dari luar organisasi.
  • Jangan memandang pekerjaan seorang pemimpin hanya sekedar menyelesaikan tugas dan memiliki keterampilan mengelola orang. Pemimpin harus menjadi panutan dalam filosofi perusahaan dan cara melakukan bisnis.
  • Seorang pemimpin yang baik harus memahami pekerjaan sehari-hari secara detil sehingga dia dapat menjadi guru terbaik untuk filosofi perusahaan Anda.

 10.   Kembangkan orang-orang dan tim yang luar biasa, yang bersedia mengikuti filosofi perusahaan Anda.

  • Ciptakan budaya yang kuat dan stabil di mana nilai-nilai dan keyakinan-keyakinan perusahaan dianut dan dijiwai selama periode bertahun-tahun.
  • Latih individu dan kelompok yang memiliki kemampuan istimewa untuk bekerja sesuai dengan filosofi perusahaan, untuk mencapai hasil yang luar biasa. Bekerja dengan sangat keras untuk menanamkan budaya secara terus-menerus.
  • Gunakan tim lintas-fungsi untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas serta meningkatkan aliran proses dengan menyelesaikan masalah teknis yang sulit. Pemberdayaan muncul ketika orang menggunakan alat-alat untuk meningkatkan perusahaan.
  • Upayakan terus-menerus untuk mengajarkan individu bagaimana bekerja sama sebagai kelompok untuk mencapai sasaran bersama. Kerjasama kelompok merupakan sesuatu yang harus dipelajari.

 11.   Hormati jaringan mitra dan pemasok dengan cara terus menantang mereka dan membantu mereka memperbaiki diri.

  • Hormati mitra dan pemasok Anda dan perlakukan mereka seakan-akan perpanjangan dari bisnis Anda.
  • Beri tantangan pada mitra bisnis Anda agar tumbuh dan berkembang. Hal ini menunjukkan bahwa Anda menghargai mereka. tetapkan target yang menantang dan bantulah mitra Anda mencapainya.

 12.   Pergi dan melihat sendiri untuk dapat benar-benar memahami situasi (genchi genbutsu).

  • Selesaikan masalah dan tingkatkan proses dengan datang ke sumber permasalahan dan secara pribadi mengamati dan meverifikasi data dan bukan hanya berteori berdasarkan apa yang dikatakan orang lain atau yang ditunjukkan di layar komputer.
  • Berpikirlah dan berbicaralah berdsarkan data yang telah Anda veifikasi sendiri.
  • Bahkan para manajer dan eksekutif tingkat tinggi harus pergi dan melihat sendiri masalah yang ada sehingga mereka akan memiliki lebih dari sekedar pemahaman yang dangkal terhadap situasi.

 13.   Ambil keputusan secara perlahan-lahan dengan konsensus, seksama dalam mempertimbangkan semua pilihan; mengimplementasikan keputusan dengan cepat (nemawashi).

  • Jangan mengambil satu arah tunggal saja dan menjalankan yang satu itu saja sebelum Anda mempertimbangkan seluruh alternatif dengan seksama. Setelah Anda memilih, jalankan dengan cepat tapi hati-hati.
  • Nemawashi adalah proses untuk membahas masalah dan potensi solusinya dengan semua pihak yang terkena dampak oleh masalah tersebut, untuk mengumpulkan ide-ide dari mereka, dan untuk mendapatkan persetujuan mengenai langkah mana yang perlu diambil. Proses konsensus ini, meskipun menghabiskan banyak waktu, membantu memperluas pencarian solusi, dan karena keputusan telah diambil, kondisi telah siap untuk diimplementasikan dengan cepat.

 14.    Menjadi organisasi pembelajar melalui refleksi yang terus-menerus (hansei) dan perbaikan yang berkesinambungan (kaizen)

  • Setelah Anda mendapatkan proses yang stabil, gunakan alat-alat peningkatan berkesinambungan untuk mencari akan penyebab inefisiensi dan terapkan cara penanggulangan dengan efektif.
  • Rancang proses yang hampir tidak memerlukan persediaan. Hal ini akan membuat waktu dan sumber daya yang disia-siakan menjadi kelihatan jelas bagi semua orang. Ketika pemborosan terlihat, biarkan karyawan menggunakanproses peningkatan berkesinambungan (kaizen) untuk menghilangkannya.
  • Lindungi pengetahuan dasar organisasi dengan mengembangkan personil tetap, promosi secara perlahan, dan sistem suksesi yang sangat hati-hati.
  • Gunakan hansei (refleksi diri) pada tahap-tahap penting dan setelah Anda menyelesaikan suatu proyek untuk secara terbuka mengidentifikasikan semua kelemahan dari proyek itu. Kembangkan jalan keluar untuk menghindari kesalahan yang sama.
  • Belajar dengan menstandarisasikan praktik-praktik terbaik dan bukan hanya menemukan ulang hal yang sama dengan setiap proyek baru dan setiap manajer baru. [Liker, 2006]

 

Dengan prinsip Toyota ways, Perusahaan telah berhasil dalam menciptakan Lexus, sebuah divisi mobil mewah yang sama sekali baru di Toyota. Selain itu Lexus juga berhasil menempatkan citra yang tinggi di pasar mobil mewah. Lexus dapat meningkatkan meningkatkan semangat motivasi dalam melakukan inovasi di bagian engineering. Lexus memecahkan pola perilaku yang telah melekat itu dan para engineer yang hanya mengenal Toyota yang konservatif dan menghindar resiko secara tiba-tiba bekerja untuk proyek baru yang lebih menantang. Hal itu juga mengilhami Prius. Sebuah mobil yang efisien bahan bakarnya dan menggunakan hybrid sebagai tenaga penggerak.

Toyota Ways; Budaya Organisasi

Tentang sejarah perusahaan Toyota yaitu Toyota didirikan pada tahun 1937 sebagai hasil spin off dari Toyoda Automatic Loom Works, salah satu manufaktur terkemuka di dunia untuk industri mesin rajut. Toyoda Automatic Loom Works dikepalai oleh Sakichi Toyoda raja investor Jepang. Hak patent untuk mesin ini kemudian dijual kepada Platt Brothers (UK) dan anggaran disediakan untuk pengembangan dan pengetesan bangunan pertama automobile Toyota.

Sejarah Pembentukan Budaya Organisasi
Terbentuknya budaya organisasi tidak bisa terpisah dari peran pendiri organisasi (dalam kasus Toyota peran pendiri oleh Sakichi Toyoda)
Pendiri organisasi bertindak sebagai peletak dasar ideologi organisasi
Disamping memiliki cita-cita, pada saat yang sama para pendiri juga meletakan landasan filosofi sebagai pedoman moral dan pedoman bertindak dalam menjalankan semua aktivitas dalam rangka meraih cita-cita.
Sejarah pembentukan budaya organisasi pada perusahaan Toyota dimulai pada tahun 1950. Pada tahun tersebut perusahaan mengalami pemogokan karyawan yang akhirnya menciptakan komitmen terhadap prinsip percaya satu sama lain dan ketergantungan dan lahirnya filosofi perusahaan The Toyota Way
the-toyota-way

Dasar Budaya Perusahaan Toyota
Dalam Bahasa Jepang tsukuri (berarti membuat atau bertumbuh) juga mendeskripsikan bagaimana Toyota mendukung karyawan untuk menjadikan ide dan mentransformasikannya di dalam perusahaan guna menghadapi perubahan di dalam lingkungan bisnis.Penekanan dalam mengubah pengetahuan tacit perorangan menjadi milik perusahaan senantiasa menekankan kepada hubungan antar manusia.

Budaya perusahaan Toyota atau lebih dikenal sebagai Toyota Way diciptakan berdasar pada basis SDM dimana perusahaan mempercayai bahwa Toyota terdiri dari orang (Hito dalam bahasa Jepang), dan membangun kemampuan manusia/ SDM (Hito-tsukuri) melalui pelatihan,coaching dan mentoring sebagai tanggung jawab utama di dalam perusahaan.

Toyota Way dibentuk oleh dua pilar utama dan pilar tersebut menciptakan lima nilai yang dapat menumbuhkan budaya perusahaan (corporate culture) yaitu:

Pilar Pertama yaitu peningkatan berkelanjutan (continuous improvement) yaitu memiliki keinginan untuk terus meningkatkan bisnis melalui penciptaan ide-ide dan upaya yang terbaik untuk menghasilkangood products and services quality.yang direpresentasikan dalamtiga nilai yaituchallenge(tantangan) artinya membuat suatu keputusan manajemen dalam berbisnis berdasarkan filosofi jangka panjang,kaizen yaitu pembelajaran organisasi secara terus menerus dengan melihat masa depan, dangenchi genbutsu.yaitu melihat realita yang ada di depan mata agar lebih memahami situasi dengan benar.

Pilar kedua, adalah respect for people (rasa hormat terhadap orang lain) yang menekankan bahwa memilikirespect kepada sesama merupakan hal penting dalam bisnis karena kesuksesan dari sebuah bisnis diciptakan dari usaha individu danteamwork yang baik.Respect for people menumbuhkandua nilaiyaiturespect danteamwork. Dalam pemaparan tentang Toyota Way beliau pun menjelaskan 4P model Toyota Way yang menjadi dasar dariToyota Production System(TPS) yang dipraktikkan di pabrik-pabrik Toyota di seluruh dunia, yaituPhilosopy,Process, People/PartnersdanProblem Solving.

Toyota Ways; Kaizen

Kaizen adalah suatu proses perbaikan terus menerus. Toyota paling getol dalam urusan kaizen dan setiap saat melakukan kaizen. Ada pendapat yang mengatakan bahwa ketika kita tidak bergerak, atau statis maka sebenarnya kita berada dalam kemunduran. Kaizen adalah salah satu pokok penting dalam Toyota Way.

 Orang Jepang memiliki filosofi yang didasarkan pada pemikiran bahwa perbaikan terus-menerus meningkatkan produktivitas pekerja. Sumber daya manusia merupakan faktor utama dalam proses Kaizen, dengan keyakinan bahwa sangat penting untuk mendorong dan mendukung pekerja dengan memuji partisipasi mereka dalam Kaizen. Jika diterapkan diperusahaan seharusnya Kaizen dilakukan baik oleh karyawan terendah sampai kepada Top Manajemen perusahaan tersebut.

 Manfaat dari sistem Kaizen adalah sebagai berikut:

 1. Perbaikan kualitas Produk
 Sumber Daya disatukan bersama dan tim kerja yang dibuat lebih kuat, didirikan atau dibangun kembali untuk menyelesaikan masalah. Hasilnya terlihat ketika kualitas produksi membaik. Prosedur baru yang diterapkan dan tugas pekerjaan yang efisien sehingga membuat manajemen waktu lebih ramping. Mendengarkan semua ide karyawan merupakan hal yang sangat penting.

 2. Kerjasama tim akan meningkat
Semangat dan kepercayaan dari tim untuk memperbaiki masalah-masalah yang harus diselesaikan. Karyawan mulai melihat pekerjaan mereka dalam cahaya yang baru dan melanjutkan untuk melakukan pekerjaan mereka dengan perspektif baru. Karyawan tidak akan lagi berpikir buruk tentang satu sama lain atau memegang prasangka. Ketika tim work solid, produktifitas kerja meningkat.

 3. Pemanfaatan sumber daya secara maksimal

 4. Dapat Memecahkan masalah dengan lebih cepat
Pemecahan masalah cepat dilakukan ketika masalah langsung dihadapi bersama. Sistem Kaizen memegang keyakinan bahwa pemecahan masalah setelah menemukan akar masalah akan lebih cepat daripada cara-cara tradisional pertemuan yang panjang dalam rapat. Contoh Pemecahan masalah produksi dengan mengurangi lead time. Kadang-kadang, ada solusi sementara yang mungkin improvisasi mengakibatkan perubahan permanen pada proses. Pada dasarnya membantu Anda memecahkan masalah dengan cepat, kuncinya adalah dengan ide-ide inovatif.

 Hal yang penting dari Kaizen adalah komunikasi, kerjasama tim, membuang prasangka buruk untuk ide perbaikan

14 prinsip Toyota Ways

14 Prinsip dari The Toyota Way adalah sebuah filosofi manajemen yang digunakan oleh korporasi Toyota, yang meliputi Toyota Production System. Ide-ide utamanya adalah agar mendasarkan keputusan manajemen pada "pemahaman filosofis atas tujuan (perusahaan)", berpikir jangka panjang, memiliki proses untuk memecahkan masalah, penambahan nilai bagi organisasi dengan cara mengembangkan orang-orangnya, dan menyadari bahwa memecahan masalah secara terus-menurus mendorong proses belajar organisasi.
Sejak tahun 1980-an, Toyota dan Lexus telah mendapatkan pengakuan atas kualitas kendaraan-kendaraan mereka dan secara konsisten memperoleh peringkat yang lebih tinggi dari para produsen mobil lain di dalam survei kepuasan pemilik kendaraan. Hal ini menurut Jeffrey Liker, seorang profesor teknik industri University of Michigan, sebagian besar adalah karena filosofi bisnis yang mendasari sistem produksi mereka.
14 Prinsip Toyota Ways
Prinsip 1: Dasarkan keputusan manajemen anda pada filosofi jangka panjang, bahkan bila harus mengorbankan tujuan keuangan jangka pendek
Prinsip 2: Buat alur proses yang kontinyu untuk mengangkat permasalahan ke permukaan.
Prinsip 3: Gunakan sistem "tarik" (pull) untuk menghindari produksi yang berlebihan.
Prinsip 4: Ratakan beban kerja (heijunka). (Bekerjalah seperti kura-kura, bukan seperti kelinci).
Prinsip 5: Bangun budaya agar berhenti untuk memperbaiki masalah, sehingga kualitas yang tepat diperoleh sejak pertama kali.
Prinsip 6: Tugas dan proses yang terstandar merupakan dasar untuk perbaikan secara terus-menerus dan pemberdayaan karyawan.
Prinsip 7: Gunakan pengendalian visual agar tidak ada masalah yang tersembunyi.
Prinsip 8: Gunakan hanya teknologi yang dapat dipercaya dan benar-benar teruji untuk melayani orang-orang dan proses.
Prinsip 9: Kembangkan pemimpin yang benar-benar memahami pekerjaannya, menjiwai filosofinya, dan mengajarkannya kepada orang lain.
Prinsip 10: Kembangkan orang-orang dan tim yang luar biasa, yang bersedia mengikuti filosofi perusahaan Anda.
Prinsip 11: Hormati jaringan mitra dan pemasok dengan cara terus menantang mereka dan membantu mereka memperbaiki diri.
Prinsip 12: Pergi dan melihat sendiri untuk dapat benar-benar memahami situasi (genchi genbutsu).
Prinsip 13: Ambil keputusan secara perlahan-lahan dengan konsensus, seksama dalam mempertimbangkan semua pilihan; mengimplementasikan keputusan dengan cepat (nemawashi).
Prinsip 14: Menjadi organisasi pembelajar melalui refleksi yang terus-menerus (hansei) dan perbaikan yang berkesinambungan (kaizen)
.