Sabtu, 27 Februari 2016

FILSAFAT TIONGHOA

Gunung memiliki ketinggian masing²
Air memiliki kedalaman masing²
Tidaklah perlu saling membandingkan, karena setiap orang juga punya kelebihan masing².

Angin memiliki sifat yg bebas,
Awan memiliki kelembutan Tidaklah perlu kita meniru, setiap orang juga memiliki sifat masing².

🈡 Raihlah apa yg kita anggap bisa membawa kebahagiaan
🈹 Jagalah apa yg kita anggap pantas.
🈚 Hargailah apa yg kita anggap suatu keberuntungan
🈴 Ikuti kata hati, agar tidak ada penyesalan dalam hidup.

1⃣ Manusia punya 1 jalan : 
🌸 Jalanilah jalan sendiri

2⃣ Manusia punya 2 mustika :
🌷 Tubuh sehat
🌷 Suasana hati baik

4⃣ Manusia punya 4 penderitaan hidup :
🌻 tidak melihat kebenaran,
🌻 tidak bisa merelakan,
🌻 tidak mau kalah,
🌻 tidak bersedia melepaskan.

5⃣ Manusia punya 5 kalimat hidup :
🌺 walau susah tetap berusaha,
🌺 walau sudah baik, tetap harus bersahaja,
🌺 walau serba kurang juga harus percaya diri,
🌺 walau berkelebihan juga harus hemat,
🌺 walau kedinginan, hati harus tetap hangat.

* Manusia punya 6 kekayaan hidup :
🍁 tubuh
🍁 pengetahuan
🍁 impian
🍁 keyakinan
🍁 percaya diri
🍁 tekad juang

🌱🌾Saat kita menanam padi, rumput ikut tumbuh, tapi saat kita menanam rumput tidak pernah tumbuh padi.
🌾 Dalam melakukan kebaikan, kadang² hal yg buruk turut menyertai.
🌱 Tapi saat melakukan keburukan, tidak ada kebaikan bersamanya.

πŸ’• Kembangkan terus perbuatan baik dan kebajikan dalam kehidupan kita.

Rabu, 24 Februari 2016

Rahasia perkawinan : "LIHATLAH KEBAIKANNYA & LUPAKAN KEKURANGANNYA"    

Pada suatu PERKAWINAN EMAS,  nyonya rumah yg sudah tua menjawab pertanyaan MC, & inilah dialog mereka......

MC : Apakah ibu merasa suami ibu ada kekurangannya?

Si nyonya : Sebanyak bintang di langit ! Tidak sanggup menghitung semuanya !

MC : (Terkejut) Apakah kebaikan suami ibu juga banyak sekali?

Si nyonya : Sedikit sekali ! Bagaikan matahari di langit !

MC : (Gregetan) Trus kenapa ibu bisa hidup bersamanya setengah abad & tetap saling menyayangi ? (Heran)

Si nyonya : Karena begitu matahari terbit, semua bintang di langit jadi tdk kelihatan !

MC : Luaaaarr biasaa

"Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi rasa kasih sayang menutupi semua kekurangan"...

Sungguh luar biasa sekali. Inilah rahasia keharmonisan dan kerukunan dimana pun juga. Kelanggengan persahabatan, keharmonisan pasangan, kerukunan keluarga karena saling mengalah dan melihat kebaikan masing-masing atas dasar kasih sayang

Senin, 22 Februari 2016

Jutawan menjadi Bhikkhu

Mengapa seorang playboy yang mencintai olahraga croquet melepaskan segalanya untuk mencari penerangan.

Sebulan yang lalu Jose Sanz (55) memiliki satu juta dollar rumah mewah besar dan tiga kekayaan eksklusif lainnya, menghibur kaum elit Sidney dan pewaris sejuta dollar dinasti tembakau.

Saat ini, mantan dokter ahli kandungan Sidney dan dosen universitas akan bangun pada jam 5:30 pagi dan memakai satu-satunya pakaian yang ia miliki, satu set empat potong jubah berwarna coklat dan oranye, kekayaan terakhir yang dimilikinya.

Dr. Sanz, sekarang dikenal sebagai Venerable Yanatharo, telah menyumbangkan harta pribadinya yang lebih dari $ 5 juta demi suatu usaha mencari keharmonian spiritual sebagai seorang Bhikkhu di sebuah vihara di bagian barat Sidney.

Dokter yang dihormati, juara olahraga croquet dan pendiri the Double Bay Bridge Club sekarang setiap hari menghabiskan 12 jam bermeditasi dan berdoa di vihara Wat Phrayorthkeo Laotian di Edensor Park.

Kehidupan barunya juga mengajaknya bekerja dengan remaja yang kurang mampu di Cabramatta dan para tawanan penjara yang dibebaskan siang hari. Kekayaan pribadi bhikkhu tersebut lebih dari $ 5 juta dalam bentuk rumah-rumah, mobil - mobil dan tunai diberikan kepada anak-anaknya, yang menurutnya marah atas keputusannya (menjadi bhikkhu) ini.

Dr. Sanz, juga memberikan harta sejuta dollarnya kepada saudara perempuannya, satu perkebunan tembakau 3000 hektar di Argentina yang telah menjadi milik keluarganya sejak tahun 1580.

Ia berkata "Saya sama sekali tidak mempunyai ide (jumlah kekayaan sesungguhnya) dan saya tidak peduli". "Kita hidup bersusah payah demi rumah, mobil, uang. Saya hendak menjauhi semuanya ini. Saya keluar dari rumah dan memberikan kuncinya kepada anak-anak saya. Mereka adalah umat Katolik Roman yang setia dan mereka berpikiran bahwa saya telah dibawa oleh suatu pengikut (aliran tertentu)."

Umat Buddha yang taat selama 15 tahun ini diperbolehkan menjadi seorang bhikkhu dengan tradisi Laos setelah membuktikan bahwa ia tidak mempunyai hutang-hutang dan kewajiban-kewajiban terhadap orang-orang lain setelah kematian istrinya 18 bulan yang lalu.

"Saya merindukan minum bir bersama teman-teman setelah berolah raga, Saya merindukan pergi ke kedai minuman dan berjumpa dengan gadis-gadis. Saya melepaskan empat bulldog kesayangan saya – karena saya tidak diperbolehkan memelihara mereka. Kita harus tidak melekat sama sekali, tetapi saya masih merindukan anjing-anjing saya, mobil saya – tetapi tidak keluarga saya."

Sekretaris Cammeray Croquet Club, Mila Kotala berkata bahwa Dr. Sanz meninggalkan karir olah raga yang sedang menanjak, "Olah raga croquetnya sangat dikagumi di NSW, Ia sangat ramah, jejaka yang sangat gembira."

Kehidupan Dr Sanz melibatkan pelajaran harian tentang cerita-cerita yang berisi ajaran Buddhist dan meditasi berjam-jam. Filsafat Buddhist membolehkan sedikit ruang untuk teknologi baru. Dr. Sanz tidak dapat melihat TV tetapi ia dapat belajar dengan para pemimpin di Laos melalui Internet.

"Saya berusaha berkonsentrasi tetapi pikiran saya pergi kemana-mana. Kita tidak dapat mengubah masa lalu, masa depan tidak menentu maka kita hidup di saat ini. Kita berusaha sebaik mungkin, kita berusaha menambah karma baik."

Minggu, 21 Februari 2016

IRONI DAN REALITA DI ZAMAN KITA!



1. Banyak rumah besar --- Keluarganya makin kecil
2. Gelar makin tinggi --- Akal sehat makin rendah
3. Pengobatan makin canggih --- Kesehatan makin buruk
4. Travelling keliling dunia --- Tak kenal dengan tetangga
5. Penghasilan bertambah --- Tak ada ketentraman jiwa
6. Kualitas ilmu tinggi --- Kualitas emosi rendah
7. Manusia makin banyak --- Masa kemanusiaan makin menipis
8. Pengetahuan makin bagus --- Kearifan makin berkurang
9. Perselingkuhan makin marak --- Kesetiaan hampir punah
10. Banyak teman di dunia maya --- Tak punya sahabat sejati
11. Minuman keras makin banyak --- Air bersih makin berkurang
12. Pakai jam tangan mahal --- Selalu kekurangan waktu
13. Ilmu semakin tersebar --- Adab dan akhlak makin lenyap

Sabtu, 13 Februari 2016

The last wish


A death row inmate awaiting execution, asked as a last wish a pencil and paper. After writing for several minutes, the convict called the prison guard and asked that this letter be handed over to his biological mother.
The letter said ...
Mother, if there were more justice in this world, we would be both executed and not just me. You're as guilty as I am for the life I led.
Remind yourself when I stole and bring home the bicycle of a boy like me?
You helped me to hide the bicycle for my father did not see it. Do you remember the time I stole money from the neighbor's wallet?
You went with me to the mall to spend it.
Do you remember when I argued with my father and he's gone?
He just wanted to correct me because I stole the final result of the competition and for that I had been expelled.
Mom, I was just a child, shortly after I became a troubled teenager and now I'm a pretty malformed man.
Mom, I was just a child in need of correction, and not an approval. But I forgive you!
I just want this letter to reach the greatest number of parents in the world, so they can know what makes all people, good or bad ...is education.
Thank you mother for giving me life and also helping me to lose it.
Your child offender.
REFLECTION:
"He who spares the rod hates his son,
But he who loves him disciplines him promptly "(Proverbs 13: 24).
"Education is the most powerful weapon which you can use to change the world. " (Nelson Mandela)

Jumat, 12 Februari 2016

Sukses milik orang yang memiliki kecerdasan tinggi?



Bicara soal kesuksesan, kebanyakan orang berpikir diraih mereka yang memiliki kecerdasan tinggi. Dengan bekal nilai IPK yang tinggi, para sarjana lulusan baru berharap karier mereka lebih mudah dan kesuksesan lebih cepat diraih.

Jika Anda berpikir kecerdasan satu-satunya kunci dalam meraih kesuksesan, penelitian yang dilakukan Carol Dweck, profesor psikologi di Universitas Stanford, AS, akan mengubah pandangan Anda.

Penelitian terakhir Dweck menunjukkan, dibanding IQ atau kecerdasan intelektual, attitude atau sikap Anda saat bekerja menjadi indikator kesuksesan yang lebih kuat. Inti attitude seseorang terbagi dua jenis: pola pikir yang kaku dan pola pikir yang fleksibel. Orang-orang dengan pola pikir yang kaku tahu pasti siapa diri mereka dan sulit untuk berubah. Masalah muncul ketika mereka dihadapkan pada tantangan yang lebih tinggi dari biasanya; mereka mudah putus asa dan menyerah. 

Sementara orang-orang dengan pola pikir yang fleksibel yakin bisa berimprovisasi dengan usaha lebih keras. Mereka bekerja dengan jauh lebih bersemangat dan optimistis, bahkan meski IQ mereka lebih rendah. Karena fleksibilitas itu, mereka menyukai tantangan dan memperlakukannya sebagai kesempatan untuk belajar tentang hal baru.

Memiliki kecerdasan yang tinggi tetaplah penting. Asahlah terus kemampuan berpikir, perluas pengetahuan dengan banyak membaca, dan tambahlah terus kemampuan di berbagai bidang lewat berbagai pelatihan. Hal ini akan lebih sempurna jika diiringi attitude yang baik. Jangan sedih, pola pikir bisa dilatih, kok. Inilah beberapa strategi yang akan membantu Anda mengembangkan pola pikir, berkembang dalam karier, dan mencapai kesuksesan. Jangan larut dalam kegagalan

Saat menghadapi kegagalan, ada momen ketika Anda merasa berada di titik terendah dan tidak bisa melakukan apa pun. Situasi ini menguji bagaimana Anda bereaksi. Anda bisa belajar dari kegagalan itu dan melangkah maju atau sebaliknya membuat Anda larut dalam kegagalan.

Banyak sekali orang sukses yang tidak akan pernah berhasil jika mereka tenggelam dalam kegagalan. Contohnya Walt Disney dipecat dari Kansas City Star karena dianggap kurang imajinatif dan tidak punya ide bagus, Oprah Winfrey dipecat dari pekerjaannya sebagai pembaca berita TV di Baltimore lantaran dianggap terlalu emosional dalam membacakan naskah, Henry Ford bahkan pernah dua kali membangun perusahaan mobil dan berakhir bangkrut sebelum akhirnya membangun perusahaan Ford. 

Orang-orang dengan pola pikir yang fleksibel tidak akan pernah putus asa karena mereka tahu untuk mencapai kesuksesan, harus jatuh dalam ke lubang kegagalan lalu memantul kembali ke langit. Menurut Dweck, kesuksesan dalam hidup adalah tentang bagaimana berhadapan dengan kegagalan.

"Kegagalan adalah informasi. Kita melabelinya kegagalan, padahal itu lebih seperti, 'Cara ini tidak berhasil dan saya seorang pemecah masalah, jadi mari kita coba cara lain,'" jelasnya.

Temukan passion Anda 

Selalu ada orang lain yang lebih berbakat ketimbang Anda. Ketika Anda kurang berbakat, Anda bisa mengejarnya dengan passion atau gairah yang tinggi. Bagaimana caranya menemukan hal apa saja yang menjadi passion Anda, bisa dengan menggunakan metode yang direkomendasikan Warren Buffett, salah satu pengusaha terkaya di dunia. Buffett merumuskan teknik 5/25: tulislah 25 hal yang paling Anda sukai, kemudian coret 20 hal yang paling tidak Anda sukai. Lima hal yang tersisa adalah passion Anda sesungguhnya. Yang lain mungkin hanya pengalih perhatian Anda.   

Ambil tindakan 

Orang-orang dengan pola pikir fleksibel cenderung cepat bertindak. Bukan lantaran lebih berani, tetapi karena mereka menyadari ketakutan dan kecemasan hanya akan mengacaukan emosi dan cara terbaik mengatasinya adalah dengan bertindak. Orang dengan pola pikir fleksibel selalu menguatkan diri dengan keyakinan, tidak ada momen yang benar-benar sempurna untuk melangkah maju. Jadi mengapa harus menunggu? Bertindaklah sekarang, buang semua kekhawatiran, dan buatlah ketakutan akan kegagalan menjadi energi yang positif dan fokus.

Improvisasi

Sering kali situasi yang dihadapi jauh dari bayangan. Berbagai hambatan membuat Anda harus memikirkan rencana lain. Orang dengan pola pikir fleksibel selalu mensyukuri adanya halangan, karena itu berarti kesempatan untuk berimprovisasi. Ketika situasi yang tak diharapkan muncul, mereka menganggapnya sebagai tantangan. Mereka akan menghadapinya dengan fleksibel hingga mencapai hasil yang diharapkan.