Minggu, 26 Juni 2016

Apakah arti penting UANG bagi hidupmu?

Uang berkata pada saya
KENALKAN
Namaku : UANG
Nama panggilan : DUIT
Nama ukhuwah : FULUS
Nama tenar : MONEY

Wajahku biasa saja, fisikku juga lemah, namun aku mampu merombak tatanan dunia.
Aku juga "bisa" merubah Perilaku, bahkan sifat Manusia' karena manusia mengidolakan aku.
Banyak orang merubah kepribadiannya,­­­­ mengkhianati teman, menjual tubuh, bahkan meninggalkan keyakinan imannya, demi aku!

Aku tdk mengerti perbedaan orang saleh & bejat, tapi manusia memakai aku menjadi patokan derajat, menentukan kaya miskin & terhormat atau terhina.

Aku bukan iblis, tapi sering orang melakukan kekejian demi aku.

Aku juga bukan org ketiga, tapi banyak suami istri pisah gara2 aku, kakak dan adik beradu dan saling benci karena aku.
Anak dan orangtua berselisih gara2 aku.

Sangat jelas juga aku bukan Allah, tapi manusia menyembah aku seperti Allah, bahkan kerap kali hamba2 Allah lebih menghormati aku, padahal Allah sudah pesan jangan jadi hamba uang..

Seharusnya aku melayani manusia, tapi kenapa malah manusia mau jadi budakku?

Aku tidak pernah mengorbankan diriku untuk siapa pun, tapi banyak orang rela mati demi aku.

Perlu aku ingatkan, aku hanya bisa menjadi alat bayar resep obat anda, tapi tidak mampu memperpanjang hidup anda.

Kalau suatu hari anda dipanggil Allah, aku tidak akan bisa menemani anda, apalagi menjadi penebus dosa2 anda, anda harus menghadap sendiri kepada sang Pencipta lalu menerima penghakimanNYA.

Saat itu, Allah pasti akan hitung2an dengan anda, APAKAH SELAMA HIDUP ANDA MENGGUNAKAN aku dengan baik, atau sebaliknya MENJADIKAN aku sebagai Allah?

Ini informasi terakhirku:
Aku TIDAK ADA DI SURGA,
Jadi jangan cari aku disana.

SARANKU :
Jangan terlalu sayang sama aku.




Sabtu, 25 Juni 2016

Lakukan yang terbaik




HIDUP SISA SETAHUN

Anthony Burgess, 40 thn, menderita Tumor Otak dan dokter mengatakan bahwa SISA HIDUPnya paling lama 1 thn lagi. Biaya pengobatan membuatnya jatuh miskin.

Satu hal yang dirisaukannya, saat meninggal nanti, dia tidak bisa meninggalkan apa-apauntuk istrinya, Lynne. Buergess berpikir, apa yg harus aku lakukan, aku tidak mau menunggu sisa ajalku tanpa melakukan apa-apa.

Dia bukan seorang Novelis, tetapi dia tahu ada POTENSI itu dalam dirinya. Dia akhirnya menulis novel pada th 1960 dng harapan Royalti penjualan dapat menopang hidup istrinya kelak.

Dengan Semangat untuk membahagiakan istrinya, dia berhasil menyelesaikan 5 novel dlm thn itu. Tahun-tahun berlalu, ternyata Burgess tidak meninggal, kankernya lenyap tanpa tahu penyebabnya. Akhirnya dia bisa menyelesaikan 70 judul Novel selama hidupnya.

Saudaraku,Tanyakan pada diri kita: "Jika saya hanya mempunyai sisa satu tahun untuk hidup, apa yang akan saya lakukan?"

LAKUKAN YANG TERBAIK mulai sekarang; JANGAN Tunda lagi bukan saja apa yang dapat kita wariskan tetapi, APA YANG AKAN SAYA BAWA KEDALAM KEABADIAN God Bless...!!!


Sent from Samsung Mobile.

Jumat, 24 Juni 2016

Kenya Sesser tanpa kedua kaki



Kenya Sesser lahir di Thailand tanpa kedua kaki.

Mungkin krn malu, org tua Sesser membuangnya di sebuah Vihara.

Di usia 2 thn, Sesser diadopsi pasangan suami istri dr Oregon.

Sesser tumbuh besar di Amerika.

Sesser memiliki kepercayaan diri & semangat yg luar biasa.

Sesser mengadopsi sebuah filosofi, "No Legs, No Limits. -- Tanpa kaki (artinya) tanpa batas."

Dlm sebuah kesempatan Sesser berkata,

"I am different and that is sexy. I don't need legs to feel sexy. (Sy mmg berbeda, & itu seksi. Sy tdk memerlukan kaki spy merasa seksi)."

Walaupun tdk mempunyai kaki, Sesser menguasai
~ skateboard,
~ skiing
~ surfing dgn baik.

Sesser jg mjd model celana dalam utk perusahaan PantyProp.

Sesser sukses & terkenal krn selalu berpikir positif.

"Society's got nothing on us. It is just how you feel.
Be confident.
Life's still going.
Life is valuable.

And we have this one moment.One life.No legs, no limits.
---- Jgn ambil pusing pd pandangan org, itu hny soal  bgm Anda merasakan.

Percaya diri sj.

Hdp hrs trs dijalani dgn baik, krn hdp itu berharga. Kita pny satu bagian dlm hdp yg berharga ini. Tanpa kaki, tanpa batas."

Sesser saat ini sdg giat berlatih utk mengikuti 2018 Winter Paralympic di Korea.

 

Rabu, 15 Juni 2016

Doa yang benar : Belajar dari Pdt Joe Wright

Doa yang menarik ini dipanjatkan di Kansas, USA, saat pembukaan sidang senat mereka.
Tampaknya doa ini membuat beberapa orang marah.

Ketika Pdt. Joe Wright diminta untuk membuka sidang senat Kansas tsb semua orang mengira bahwa segalanya akan berjalan seperti biasanya, namun inilah yg mereka dengar:

"Bapa kami di sorga
Kami datang di hadapan-Mu hari ini, memohon pengampunan dan untuk mencari arahan-Mu dan bimbingan-Mu.
Kami tahu bahwa Firman-Mu berkata: "Celakalah mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik" , namun itulah yang telah kami lakukan.
* Kami telah kehilangan keseimbangan kerohanian kami dan telah membalikkan nilai2 luhur kami.
* Kami telah menertawakan kebenaran absolut yang terdapat dalam Firman-Mu dan menyebut tindakan kami itu pluralisme.
* Kami telah menyembah ilah2 lain dan menyebutnya multikulturalisme.
* Kami telah melegalkan penyimpangan2 dan memandangnya sebagai suatu gaya hidup alternatif.
* Kami telah mengeksploitasi orang2 miskin dan menyebutnya lotere. (~Biasanya orang2 miskin yg suka membeli lotere agar cepat dapat uang)
* Kami telah memberi penghargaan kepada orang2 malas  dan menyebutnya sebagai program kesejahteraan.
* Kami telah membunuh bayi2 yang belum lahir melalui aborsi dan menyebutnya sebagai suatu pilihan belaka.
* Kami telah menembak  pelaku2 aborsi dan menganggapnya sebagai suatu hal yang dapat dibenarkan.
* Kami telah lalai  mendisiplinkan anak2 kami dan menyebutnya sebagai  mengembangkan harga diri.
* Kami telah menyalahgunakan kekuasaan dan menyebutnya sebagai bagian dari politik.
* Kami telah menggelapkan dana publik dan menyebutnya sebagai pengeluaran2 yang penting.
* Kami telah melembagakan penyuapan dan menyebutnya sebagai pemanis pekerjaan (gula2 dari kantor)
* Kami iri terhadap milik sesama kami dan menyebut hal itu ambisi
* Kami telah mengotori udara dengan kata2 yang tidak pantas dan pornografi dan menyebutnya sebagai kebebasan berekspresi.
* Kami telah memandang rendah nilai2 para leluhur  yang  dihormati dari waktu ke waktu dan menyebutnya pencerahan.

Carilah kami ya Tuhan dan biarlah hati kami dikenali oleh-Mu hari ini.
Tahirkanlah kami dari segala dosa dan bebaskanlah kami.
Amin!"

Respon  dari doa ini begitu cepat.
Sejumlah legislator keluar dari ruang sidang saat doa masih dipanjatkan sebagai aksi protes mereka.

Dalam 6 minggu Gereja Kristen Pusat, dimana Pdt. Wright melayani sebagai gembala sidang, mencatat lebih dari 5000 panggilan telepon dimana hanya ada  47 panggilan yang memberikan respon negatif. Gereja ini tengah menerima permintaan international untuk salinan  doa tersebut yang datang dari India, Afrika dan Korea.

Dengan pertolongan Tuhan biarlah doa ini tersebar ke pelosok bangsa kita dan dengan tulus hati menjadikannya sebagai keinginan terdalam kita sehingga sekali kita dapat disebut lagi sebagai "Suatu Bangsa di Dalam Tuhan"


Sent from Samsung Mobile.

Doa yang dikenan Tuhan

Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat. (2 Korintus 12:10)

Suatu kali seorang anak sedang mengikuti sebuah lomba lari. Hari itu suasana sungguh meriah karena itu adalah babak final. salah satu pesertanya sebut saja Nadine.

Sebelum pertandingan dimulai Nadine menundukkan kepala, melipat tangan dan berkomat kamit memanjatkan doa. Pertandingan dimulai, ternyata Nadine pertama kali mencapai garis finish. Tentu saja Nadine girang sekali menjadi juara.

Saat pembagian hadiah, ketua panitia bertanya: Hai  jagoan princess.., kamu pasti tadi berdoa kepada TUHAN agar kamu menang bukan..? Nadine menggelengkan kepala, Bukan pak.....! Rasanya tidak adil meminta pada TUHAN untuk mengalahkan orang lain. Aku hanya minta pada TUHAN, supaya aku tidak menangis kalau aku kalah..!! Semua hadirin terdiam mendengar itu. Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk tangan yang memenuhi ruangan.

Permohonan Nadine ini merupakan doa yang luar biasa..! Dia tidak meminta TUHAN mengabulkan semua harapannya, namun ia berdoa agar diberikan kekuatan untuk menghadapi apapun yang terjadi dengan Hati yang teguh.

🗣Seringkali kita berdoa pada TUHAN hanya untuk mengabulkan setiap permintaan kita. Kita ingin TUHAN menjadikan kita nomor satu, menjadikan yang terbaik dalam setiap kesempatan. Kita meminta agar Tuhan menyingkirkan setiap halangan dan cobaan yang ada di depan mata. Tidak salah memang, namun bukankah semestinya yang kita butuhkan adalah tuntunan Tuhan dan hikmatNya untuk dapat mengerti rencana Tuhan yang terbaik dalam hidup kita, terutama saat kita mengalami kegagalan dan kekalahan...!?

🗣Seharusnya kita berdoa meminta kekuatan untuk bisa menerima kehendak TUHAN yang sempurna sebagai yang TERBAIK dalam hidup kita, sekalipun hal itu sangat tidak menyenangkan bagi kita.

🗣BERDOA untuk MENANG itu biasa, tapi BERDOA untuk dapat MENGERTI Kehendak Tuhan saat kita kalah itulah IMAN yang TEGUH.




Sent from Samsung Mobile.

Sabtu, 04 Juni 2016

Kisah Pendiri WhatsApp Jan Koum



Jan Koum, pendiri WhatsApp, lahir dan besar di Ukraina dari keluarga yang relatif miskin. Saat usia 16 tahun, ia nekat pindah ke Amerika, demi mengejar apa yang kita kenal sebagai "American Dream".

Pada usia 17 tahun, ia hanya bisa makan dari jatah pemerintah. Ia nyaris menjadi gelandangan. Tidur beratap langit, beralaskan tanah. Untuk bertahan hidup, dia bekerja sebagai tukang bersih-bersih supermarket. "Hidup begitu pahit", Koum membatin.

Hidupnya kian terjal saat ibunya didiagnosa kanker. Mereka bertahan hidup hanya dgn tunjangan kesehatan seadanya. Koum lalu kuliah di San Jose University. Tapi kemudian ia memilih drop out, karena lebih suka belajar programming secara autodidak.

Karena keahliannya sebagai programmer, Jan Koum diterima bekerja sebagai engineer di Yahoo!. Ia bekerja di sana selama 10 tahun. Di tempat itu pula, ia berteman akrab dengan Brian Acton.

Keduanya membuat aplikasi WhatsApp tahun 2009, setelah resign dari Yahoo!. Keduanya sempat melamar ke Facebook yang tengah menanjak popularitasnya saat itu, namun diitolak. Facebook mungkin kini sangat menyesal pernah menolak lamaran mereka.

Setelah WhatsApp resmi dibeli Facebook dengan harga 19 miliar dollar AS (sekitar Rp 224 triliun) beberapa hari lalu, Jan Koum melakukan ritual yang mengharukan. Ia datang ke tempat dimana ia dulu, saat umur 17 tahun, setiap pagi antre untuk mendapatkan jatah makanan dari pemerintah. Ia menyandarkan kepalanya ke dinding tempat ia dulu antre. Mengenang saat-saat sulit, dimana bahkan untuk makan saja ia tidak punya uang.. Pelan2, air matanya meleleh. Ia tidak pernah menyangka perusahaannya dibeli dengan nilai setinggi itu.

Ia lalu mengenang ibunya yg sudah meninggal karena kanker. Ibunya yang rela menjahit baju buat dia demi menghemat. "Tak ada uang, Nak…". Jan Koum tercenung. Ia menyesal tak pernah bisa mengabarkan berita bahagia ini kepada ibunya.

Rezeki datang dari arah dan bentuk yang tidak terduga. Remaja miskin yg dulu dapat jatah makan itu kini jadi Triliuner.


Sent from Samsung Mobile.