Pencuri vs Detektif (The game of two guest Sherlock Holmes vs Arsene Lupin

Buku ini adalah karya dari Maurice Le Blane si pencipta Arsene Lupin. Ia adalah sosok yg sangat hebat dlm karya-karya tulisnya. Bahkan ketenarannya hanya bisa disaingi oleh Sir Arthur Vonan Dayle pencipta Sherlock Holmes. Mungkin gambaran mereka seperti Muhammad Ali dan Joe Fraizer, Lionel Mesi dan Christiano Ronaldo serta Whitney Houston dan Mariah Carey, 2 tokoh hebat (mungkin terbaik) dalam satu masa.

Arsene Lupin adalah pencuri yg kehebatannya tak tertandingi. Ia dapat melakukan hal-hal tak nalar dlm akal sehat kita. Tapi, bukan Sherlock Holmes kalau tak bisa mengalahkannya. Trik dilawan trik. Ide dilawan ide. Ya, mereka benar-benar org terpandai dlm bidang masing-masing.

Buku ini dibuat lebih menarik krn Sherlock Holmes dibuat sering menunjukkan "sikap Inggris-nya". Ini ide brilian dari seorang Maurie Le Blanc krn tdk biasa detektif hebat seperti Holmes melakukan hal bodoh. Contohnya, diakhir kisah buku ini, jam tangan Holmes dicuri dan dikembalikan oleh Lupin! Sungguh memalukan bagi detektif hebat seperti Holmes.

Buku ini telah menjadi ikon detektif pd abad 20 dan 21. Itu dikarenakan ide-ide brilian dari Lupin dan Holmes tidak dapat disaingi oleh cerita apapun. Persaingan antara detektif cilik Conan Edogawa ( Sinichi Kudo) vs Kaito Icid di serial komik "Detektif Conan" pun mengambil ide dari sini. 

Saya memberikan apresiasi keoada Maurice Le Blanc sbg penulis. Ia sangat cerdik dalam membuat buku ini. Sehingga, meskipun buku ini pertama terbit tahun 1908, buku ini tetap menarik untuk di baca hingga pada era milenium baru ini. 

Ide-idenya dlm membuat misteri juga harus diacungi jempol. Bagaimana Arsene Lupin dapat mencuri meja belajar kuno dgn "secara kebetulan" ada nomor undian.

Saya berpendapat bahwa buku ini mendidik kita: Sehebat-hebatnya Lupin dan Holmes , toh masih bisa dikalahkan.

Kelemahan dalam buku ini adalah adanya bahasa Perancis yang saya temukan. Saya hanya dpt memahami bahwa bahasa Perancis "m" dan "madamorselle". "M" dibaca marsieur artinya tuan dan "madamorselle" artinya nyonya, tetapi tata bahasa novel ini baik sekali. Jarang atau malah tidak ada salah cetak dan bahasa yg digunakan baku. Saran saya, apakah buku ini dapat di filmkan?

Kesimpulan saya, buku ini cocok untuk 10 th ke atas krn untuk membaca buku ini di perlukan intelegensi yg tinggi. Dari segala aspek yg sdh saya kemukakan bahwa buku ini mendapat nilai 9/10. Bagi para pecinta novel detektif, inilah novel yg tepat. 

============

Tugas BI

Jeremy Joel

Klas 9, SMPK Gading Serpong