Tahun 2020 ini mayoritas bisnis mengalami kerugian dan berusaha survive, meskipun ada juga yang turun.
Namun 2021 adalah tahun investasi dan peluang, di mana bisnis secara nasional maupun global berpotensi untuk pulih. Ada lima aspek yang bisa menjadi navigasi pada 2021, yaitu digital, human, lokal, global, dan balance," ujar Founder & Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya dalam pembukaan MarkPlus Conference 2021 secara virtual.
Pertama, aspek digital yaitu melihat transformasi di saat pandemi banyak kegiatan beralih menjadi online. Artinya melalui digital, bisnis harus mempercepat adaptasi dan inovasi dengan memanfaatkan teknologi lainnya seperti penggunaan mesin, otomasi, sampai sistem contactless.
Aspek digital tersebut harus bisa dikolaborasikan dengan aspek human karena bisnis tidak harus selalu dilihat sebagai penghasil profit. Lebih penting lagi adalah pendekatan bisnis yang humanis.
Sementara aspek lokal menjadi navigasi karena bisnis yang berpeluang tumbuh adalah bisnis skala lokal. Seperti diketahui saat ini bisnis berbasis komunitas dan industri rumahan kian menjamur.
Namun jangan lupa untuk mencermati dan mempersiapkan aspek global karena pandemi juga dirasakan secara mendunia. Begitu pula sebaliknya. Ketika menyasar pasar global, pemasar bisa menjadikan aspek lokal sebagai diferensiasi.
Dari keempat aspek itu yakni digital, human, lokal dan global, terdapat satu aspek lain, yaitu keseimbangan. Pemasar atau pebisnis harus menyeimbangkan dan mensinergikan kutub-kutub yang ada untuk menghadapi kondisi saat ini. "Harus ada sinergi, harmonisasi, serta omni, yaitu menggabungkan dua aspek berbeda," kata Hermawan.
Hermawan menekankan bahwa dengan lima aspek tersebut, pebisnis diharapkan bisa lebih fleksibel ketika ekonomi akan mengandalkan sektor investasi pada 2021.
"Lima aspek navigasi tersebut bisa membuat bisnis fleksibel karena kita tetap akan menghadapi ketidakpastian. Apalagi saat pandemi ini, sekaranglah waktunya berkolaborasi," kata Hermawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar