Jumat, 20 Mei 2011

Mansour bin Zayed Al Nahyan: Raja minyak pemilik Manchester City

Berasal dari negara dengan kekayaan minyak melimpah ruah, Mansour bin Zayed Al Nahyan rajin membelanjakan uangnya. Saat ini, total kekayaan keluarganya mencapai £ 560 miliar. Ia sendiri punya harta £ 20 miliar. Dia menaruh duitnya di bermacam investasi, mulai dari klub sepakbola, properti, hingga di Virgin Galactic yang menyediakan paket wisata luar angkasa. Jika harga minyak melejit seperti sekarang, harta pria 40 tahun ini pun naik berkali lipat.

Mansour bin Zayed Al Nahyan merupakan anggota kerajaan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Keluarga Al Nahyan memimpin Abu Dhabi sejak tahun 1960-an. Ia anak kelima dari Amir Abu Dhabi Zayed II. Setelah menamatkan sekolah menengah atas di tanah kelahirannya, Mansour melanjutkan kuliah di jurusan ilmu politik di Amerika Serikat.

Kini, Mansour adalah orang nomor satu di International Petroleum Investment Company (IPIC), perusahaan investasi yang didirikan Pemerintah Uni Emirat Arab (UEAS).
Tetapi, tambang uang Sheikh Mansour bukan hanya dari sektor perminyakan. Dia juga merupakan pemberi modal dari Hydra Properties milik Dr Sulaiman. Hydra Properties adalah kompleks perumahan elite dengan fasilitas supermewah bagi kalangan jet set dunia.

Mansour juga merupakan pemilik The Abu Dhabi United Group for Development and Investment (ADUG), perusahaan swasta yang bergerak di bidang investasi dan finansial.
Sheikh Mansour juga menjadi penyokong dana bagi sponsor utama Liga Primer Inggris sebesar £ 3,5 juta. Namun, kucuran dana ini sempat mengundang perdebatan. Maklum, ia adalah salah satu pemilik klub di salah satu liga bola paling kesohor di dunia itu.

Sejak memiliki salah satu klub elite Liga Primer Inggris, Manchester City pada 2008 melalui ADUG, Mansour menegaskan ambisinya membangun klub itu menjadi yang terbaik di dunia.
Dia menghabiskan dana sebanyak US$ 300 juta untuk membeli 90% saham klub bola asal kota Manchester ini. Mansour membeli banyak pemain bintang lapangan hijau dunia demi mewujudkan ambisinya tersebut.
Dalam rilisnya yang terbaru, majalah sepakbola FourFourTwo menempatkan Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan sebagai orang terkaya dalam dunia si kulit bundar dengan jumlah kekayaan mencapai £ 20 miliar atau sekitar Rp 280 triliun.

Kekayaan lelaki berusia 40 tahun ini diperkirakan bakal bertambah sebesar £ 3 miliar di akhir 2011 menjadi £ 23 miliar. Dengan harta senilai ini, Mansour mengungguli kekayaan pemilik Queen's Park Rangers (QPR) Lakhsmi Mittal yang sebelumnya menempati posisi pertama dengan nilai kekayaan £ 17 miliar.
Dalam daftar lima besar pemilik klub terkaya di dunia versi FourFourTwo, posisi tiga hingga lima diisi berturut-turut oleh pemilik Chelsea Roman Abramovich dengan kekayaan mencapai £ 7,4 miliar, pemilik Arsenal Alisher Usmanov yang kekayaannya bernilai £ 8 miliar, dan pemilik Southampton Keluarga Liebherr senilai £ 3 miliar.

Masih di jagad olahraga, Mansour juga menjabat sebagai presiden klub sepakbola Al-Jazeera dan pacuan kuda Emirates Horse Racing.
Kekayaan keluarganya mencapai £ 560 miliar atau sekitar Rp 10.000 triliun. Sebagian besar kekayaan tersebut dihasilkan dari perusahaan minyak yang dimiliki oleh keluarga Al-Nahyan sejak 1958. Jika harga minyak naik US$ 1 per barel, maka pundi-pundi uang Sheikh Mansour akan bertambah US$ 500 juta per hari.

Ia juga bertindak sebagai Direktur Utama First Gulf Bank (FGB) pada 2006 dan anggota Dewan Komisaris Zayed Charitable and Humanitarian Foundation. Ia memberikan beasiswa rutin bagi mahasiswa UEA yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

Pada 2009, Mansour berhasil memiliki 32% saham Virgin Galactic yang juga digenggam Richard Branson, setelah menginvestasikan dana sejumlah US$ 20 juta. Virgin Galatic adalah perusahaan yang bergerak di sektor wisata luar angkasa.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

nice post, sangat menginspirasi

harjono.swanopati mengatakan...

terima kasih atas komennya...Mr Gunawan..

Sukses selalu ya....