Kamis, 24 Juli 2014

rabowo Benar, Terbukti Jokowi Memang Curang

Awalnya saya tidak percaya dan terkejut ketika Prabowo menyatakan menarik diri dari pilpres karena merasa dicurangi. Bagaimana tidak terkejut dan campur bingung? Koalisi merah putih yang mendukung Prabowo adalah mayoritas dan menguasai birokrasi dari tingkat desa hingga pusat.

Janji Prabowo yang akan memberikan uang 1 milyar per desa per tahun telah membuat gelap mata banyak kepala desa. Mereka pun menggalang dukungan antar kepala desa dan perangkat desa seluruh Indonesia melalui jaringan "Parade Nusantara". Dukungan resmi Partai Golkar yang memiliki kepala daerah terbanyak di seluruh Indonesia semakin memperkuat jajaran birokrasi yang mendukung Prabowo. Belum lagi kepala daerah dari PAN, PPP, PKS, Gerindra, PBB dan Partai Demokrat yang jumlahnya ratusan tentu semakin memudahkan Prabowo untuk memenangkan pilpres. Apalagi data di MK menunjukkan 97% proses Pilkada kasusnya diselesaikan di MK. Artinya, 97% Pilkada diduga ada kecurangan. Dan dari 97% tersebut tentu saja koalisi merah putih pendukung Prabowo memiliki presentase yang lebih besar dibandingkan koalisi partai yang mendukung Jokowi.

Jadi dengan logika orang waras yang masih menggunakan akal sehat dan hati nuraninya tentu sudah bisa menebak siapa yang terindikasi melakukan kecurangan dalam Pemilu. Pengalaman ORBA membuktikan, kecurangan pemilu selalu melibatkan birokrasi pemerintahan. Padahal saat ini pemerintahan dikuasai oleh Partai Demokrat, Golkar, PKS, PPP, PAN yang justru mendukung Prabowo dalam pilpres. Nah loh ada maling teriak maling…….

Lantas apa hubungannya dengan judul…?

Setelah saya telusuri lebih dalam lagi akhirnya saya menemukan kecurangan-kecurangan yang dilkukan oleh Jokowi. Ya, Jokowi terbukti curang karena mampu menarik dukungan dari ribuan hingga jutaan relawan dari dalam dan luar negeri tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun. Sebaliknya, justru para relawan lah yang harus mengeluarkan biaya, energi dan pikirannya untuk mendukung Jokowi, ini jelas curang. Coba, bandingkan dengan Prabowo yang harus memobilisasi massa dalam setiap kampanyenya. Dan dalam setiap mobilisasi massa dibutuhkan dana yang sangat besar. Tentu tidak adil bukan, Jokowi di bayar oleh relawan, sementara Prabowo harus membayar massa yang dimobilisasi. Ini jelas curang namanya.

Jokowi juga terbukti curang melibatkan ratusan artis tanpa bayaran. Berdasarkan pengakuan para artis, biasanya dalam setiap kampanye pemilu baik pileg maupun pilpres mereka mendapatkan bayaran puluhan hingga ratusan juta dalam setiap penampilannya. Tapi khusus untuk mendukung revolusi mentalnya Jokowi, para artis tersebut rela tidak dibayar. Bahkan di antara para artis harus mengeluarkan koceknya untuk membiayai penampilannya. Jokowi jelas curang karena menggalang people power lewat "Konser Salam Dua Jari" yang akan dicatat dalam sejarah pilpres 2014 tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.

Jokowi juga curang karena membuat ahli Golputer sedunia rela turun gunung dengan dibuktikan tingginya partisipasi pemilih baik di dalam maupun di luar negeri. Jokowi juga curang karena mampu menumbuhkan harapan dan optimisme rakyat sehingga rela antri di TPS-TPS di seluruh penjuru dunia hingga pelosok-pelosok negeri. Jokowi juga curang karena memberikan inspirasi kepada anak-anak muda cerdas dan kreatif, para jawara olimpiade computer dan matematika untuk membuat web kawalpemilu.org yang berperan penting mengawal suara rakyat sehingga sulit untuk dimanipulasi. Tentu saja adanya web kawalpemilu.org menjadi bukti kuat bahwa Jokowi curang karena suara rakyat tidak bisa lagi dimanipulasi. Dan kecurangan yang paling kasat mata dan bisa dilihat oleh saksi dari seluruh penjuru dunia adalah Jokowi telah mencuri hati sebagian besar rakyat Indonesia sehingga jatuh cinta dan memilihnya dalam pilpres. Blusukan, memetakan masalah, mendengar keluhan dan keinginan rakyat adalah cara curang Jokowi untuk mencuri hati rakyat. Karena kecurangan-kecurangan yang massif dan terstruktur tersebut maka Jokowi menang mutlak di luar negeri dan di 23 provinsi. Karena kecurangan-kecurangan yang massif dan terstruktur tersebut Jokowi akhirnya terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia ke-7. Apakah anda juga menemukan kecurangan Jokowi yang lain, silakan buktikan?

Salam 3 Jari, Persatuan Indonesia...!!!

Jokowi Presiden Pilihan Rakyat

Perjalanan ini panjang Pak Presiden 

Ingatkah ketika kau menapakkan kaki di Jakarta dengan taksi dan tas cangklong dengan tas kresek
Menginap disana sini, meyakinkan rakyat yang tak percaya kau pemimpin di kota kecil mau bertarung di Jakarta, 

Mereka memandang nyinyir, bahkan sampai ada yang berkata tikus yang naik selokan, begitu kejamnya ucapan-ucapan, tapi kerja mengalahkan segalanya...

Rakyat dibuat tercengang, ternyata ada pemimpin yang bekerja, dengan tangannya melayani rakyat, bukan merasa raja yang harus jadi dewa diangkat tandunya dan disembah...

Kau ditertawakan karena menawarkan pikiran sederhana "berikan kartu sehat" mereka terbahak-bahak, menghinamu tapi apakah yang terbahak bahak itu tau bagaimana rasanya tidak punya uang ketika sakit menghajar tubuh, berapa banyak rakyat kau selamatkan dengan kartu sehatmu, dan doa mereka diijabah langit yang membelah malam dan Tuhan mendengarkan, segala kerjamu adalah pahala tanpa tepian langit pamrih...

Pak Presiden, kau mengajarkan bagaimana cara berpikir sederhana, sample is simple, kecerdasanmu adalah kedipan mata, sebuah kerja yang telah kau lakukan berulang-ulang hingga kau tau bagaimana cara melaksanakan bukan berteori atau membangun seminar-seminar. 

Terjun ke selokan, bukan membuka mall-mall mewah, membangun jalur cepat distribusi kekayaan negara untuk rakyat bukan menyunat, kau sudah menjungkirbalikkan logika pejabat, dengan logika sederhana bahwa pejabat bukanlah para dewa yang diturunkan langit, tapi pejabat adalah akar pohon yang melayani kehidupan batang dan ranting, melayani rakyat.... 

Pak Presiden, entahlah kau seperti takdir Tuhan yang berjalan untuk sejarah negeri ini, seberapa kuat fitnah kejam hadir dalam pikiran liar tak mampu menggebukmu seperti seorang pendekar taichi tingkat Tio Bu Ki kau hajar pemfitnahmu dengan lumuran oli rasa malu...

Pak Presiden bersiaplah berlari, jaman ini jamanmu ...: Jaman Jokowi, dimana peradabannya adalah gerakan rakyat yang mencari tempat, dan tempat itu ada di tanganmu yang bekerja, sepatumu yang menguatkan hidup dan pikiranmu yang tulus untuk rakyat banyak ..

Jumat, 18 Juli 2014

Henry Samueli : Pendiri Broadcom Corporation

Tak ada kata terlambat untuk menjadi orang kaya. Prinsip ini pun dipegang oleh Henry Samueli, pebisnis yang kini berusia 59 tahun. Samueli memutuskan terjun ke dunia bisnis pada usia 37 tahun. Kala itu, di dunia pendidikan, dia terbilang sukses, yakni menjadi profesor di University of California Los Angeles (UCLA).

Dengan mengenyam pendidikan yang tinggi, Samueli berharap nasibnya akan berubah. Maklumlah, orangtua Samueli merupakan imigran Yahudi asal Polandia yang lari dari kejaran pasukan Nazi. Sesampainya di Amerika Serikat, keluarga Samueli hidup serba kekurangan. Namun Samueli tak patah semangat untuk mengenyam pendidikan tinggi. Dia pun memilih fokus di bidang elektronik.

Belakangan, Samueli memutar haluan hidup dan terjun ke dunia bisnis. Mungkin keputusannya memulai bisnis terbilang lamban. Pada 1991, ketika menginjak usia 37 tahun, Samueli bersama bekas anak didiknya di UCLA, Henry Nicholas, memulai bisnis dengan mendirikan Broadcom Corporation, perusahaan yang memproduksi cip dan semikonduktor.

Tak banyak modal yang dikeluarkan untuk menjalani Broadcom. Samueli dan Nicholas merogoh duit masing-masing senilai US$ 5.000 untuk menghidupkan perusahaan itu. Banting setir ke dunia bisnis harus dibayar Samueli dengan berhenti mengajar di UCLA. Ini dilakukan agar bisa fokus mengurus Broadcom. Proyek Broadcom dimulai dari rumah pantai milik Nicholas di Westwood, Los Angeles.

Bisa dibilang kemajuan di bidang teknologi komunikasi mulai era 1990-an menjadi pendorong pertumbuhan Broadcom. Sebagai gambaran, sejak empat tahun berdiri, Broadcom memerlukan tempat yang lebih besar untuk beroperasi. Irvine, California, menjadi pilihan bagi Samueli dan Nicholas untuk membesarkan Broadcom hingga kini.

Kemajuan teknologi informasi turut mendongkrak pamor bisnis semikonduktor, cip hingga broadband.Demi memenuhi permintaan yang semakin tinggi, pada 1998 atau ketika Broadcom berusia tujuh tahun, perusahaan ini memutuskan menjual sahamnya di bursa NASDAQ.

Kehadiran Broadcom mampu mengisi kebutuhan berbagai kalangan, mulai dari perusahaan besar, perusahaan kecil hingga kebutuhan individu seperti gadget. Dari luasnya jangkauan pasar mereka, Broadcom lebih fokus ke teknologi nirkabel.

Perlahan tapi pasti, warga AS ini sukses mengembangkan Broadcom. Per Mei tahun ini, Forbes menaksir kekayaan Samueli mencapai US$ 2 miliar dan berada di peringkat ke-933 orang terkaya dunia. Selain sebagai salah satu pendiri, Samueli kini menduduki jabatan Chief Technology Officer danChairman Broadcom.

Namun, cerita Samueli bersama Broadcom tak selalu berjalan mulus. Pada Mei 2008, Samueli harus mengundurkan dari perusahaan yang dia besarkan akibat terlilit kasus backdating stock options, yang diajukan Komisi Pengawas Pasar Modal Amerika Serikat. Dia dituduh memberikan keterangan palsu saat penyelidikan kasus tersebut. Pada September 2008, Hakim Pengadilan Distrik AS Cormac Carney yang sesama alumnus UCLA menolak pembelaan Samueli untuk menerima masa percobaan.

Namun pada Desember 2009, Carney menghentikan kasus terhadap Samueli dari tuduhan pidana berbohong kepada penyidik. Tak lama berselang Samueli lolos dari hukuman dan kembali menjabat di Broadcom. Sejauh ini Samueli membawa Broadcom menikmati pertumbuhan penjualan yang cukup tinggi. Pada tahun 2001, pendapatan Broadcom mencapai US$ 962 juta dan menanjak hingga US$ 8,3 miliar pada akhir 2013. 

Kamis, 17 Juli 2014

Kuda Buta bernana Prince Ini Dapat Kembali Beaktivitas Berkat Perjuangan Pemiliknya

Berkat kegigihan sang pemilik, Justine Ruta, kuda bernama Prince yang buta 100% ini dapat kembali beraktivitas seperti semula.

Berkat kegigihan Justine Ruta, kuda bernama Prince yang buta 100% dapat beraktivitas secara normal. (Dailymail)













Awalnya, Prince dinyatakan buta untuk salah satu matanya saja sekitar dua tahun lalu. Malangm enam bulan kemudian, kuda ini akhirnya mengalami kebutaan 100% untuk kedua matanya.

Selama 18 bulan, Ruta, berjuang keras mengajari Prince. Agar dapat hidup mandiri, Justice 'mengakali' Prince yang hidup dalam 'kegelapan'. Sebagai contoh, ia menempatkan lonceng di dekat tempat makan dan minum. Dengan memanfaatkan indera pendengarannya, Prince dapat mendekati tempat makan dan minumnya tanpa harus diarahkan.

"Saya benar-benar mendedikasikan hidup saya untuk Prince sejak tahun lalu. Bagi saya, tidak ada cara lain. Saya harus mengajarinya untuk makan dan berjalan dengan benar. Saya juga harus memastikan ia tidak akan terluka saat berjalan di padang rumput," terang Ruta.

Perempuan yang juga menjadi penjaga Kebun Binatang Glen Haven, Sydney ini mengatakan mendapatkan saran dari pakar untuk merawat dan melatih kuda buta. Ruta juga mendatangi aneka kompetisi atau acara mengenai kuda maupun membaca berbagai literatur. Sayang, tidak banyak referensi yang ia dapat. Beruntung pengalamannya sebagai penjaga kebun binatang memberikan ikatan yang kuat untuk Prince.

"Saat yang terberat adalah saat saya menyadari tidak ada orang yang membantu saya. Saya benar-benar sendiri menjalani semua. Tidak ada orang
yang mau berurusan dengan kuda buta seratus persen," papar dia.

Ruta memiliki Prince sejak 14 tahun lalu. Saat berusia ke-13, ayahnya menghadiahkan Prince. Selama belasan tahun bersama, tumbuh ikatan
emosi antara keduanya.

"Beberapa tahun sejak saya memiliki Prince, ayah meninggal, padahal ayah adalah tulang punggung keluarga. Sehingga saya harus bekerja saat akhir pekan untuk membantu ibu. Akhirnya frekuensi mengunjungi Prince berkurang. Tetapi Prince merupakan penghubung antara saya dan ayah," paparnya.

Karena alasan itu, Ruta tidak ingin meninggalkan Prince. Meski terus bekerja keras, Ruta berusaha mempersiapkan diri untuk hal terburuk, yakni
menerima kenyataan Prince harus disuntik mati. Beruntung opsi terakhir tidak perlu dijalani. Karena Prince dapat sepenuhnya hidup mandiri.

"Seorang dokter hewan yang memperhatikan kami mengatakan ada hubungan emosional yang kuat antara saya dan Prince. Karena Prince menunjukan rasa percayanya pada saya. Akhirnya kami berdua membuktikan dapat mengatasi semua bersama," paparnya.


Rabu, 16 Juli 2014

Shkodran Mustafi : seorang Juara Dunia Yang Memulai Kebangkitan Dari Serie B

Mulai dari diabaikan Moyes hingga menjadi juara dunia

Pemain bertahan Jerman Shkodran Mustafi menjadi juara dunia tepat dua tahun setelah ia dilepas oleh Everton. Mustafi, yang saat itu berusia 19 tahun meminta sang bos David Moyes untuk pergi dengan status bebas transfer karena dirinya tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain.berita bola,berita bola terkini,sepak bola,football manager super soccer,klasemen liga inggris, jadwal sepak bola,prediksi bola,liga inggris,liga champion,Everton,Jerman,Sampdoria

"Saya meminta David Moyes untuk melepas saya. Mereka benar-benar klub profesional dan selalu memikirkan pemainnya tidak hanya diri mereka sendiri. Hal ini sangat tidak biasa. Mereka ingin memberi pemain kesempatan terbaik, dan bagi saya adalah dengan pindah dan pergi ke suatu tempat dimana saya bisa bermain," ujar Mustafi seperti dilansir Mirror.

Satu-satunya kesempatan bermain bagi Mustafi di Everton adalah kala dirinya bermain selama 14 menit sebagai pemain pengganti melawan Bate Borisov di ajang Liga Europa Desember 2009. 

"Ketika anda tidak bermain, anda tidak bahagia, namun saya mengerti saya masih sangat muda dan masih belajar," lanjut Mustafi.

Tidak sulit bagi Mustafi untuk mendapatkan klub baru, adalah tim dari Italia Sampdoria yang tertarik untuk menggunakan jasa pemain yang dilepas dengan status bebas transfer oleh Everton. Mulai dari klub inilah perjalanan Mustafi untuk ambil bagian dari tim yang baru saja menjadi juara dunia dimulai, yang mana saat itu Sampdoria bermain di kompetisi kasta kedua Italia Serie B.

"Saya hanya membutuhkan sebuah tantangan baru dan ketika saya tidak bermain, saya harus pindah dan bermain di suatu tempat yang membuat saya berkembang sebagai pemain. Saya mengambil langkah mundur menuju Serie B di Italia untuk membuat dua langkah ke depan dan sekarang saya disini (juara dunia)." tambah Mustafi.

berita bola,berita bola terkini,sepak bola,football manager super soccer,klasemen liga inggris, jadwal sepak bola,prediksi bola,liga inggris,liga champion,Everton,Jerman,Sampdoria

Sejak tahun 2012, Mustafi membukukan 49 penampilan bersama Sampdoria dan mencetak 1 gol. Jumlah menit bermain yang tinggi bisa jadi salah satu pertimbangan bagi Joachim Low untuk memasukkan namanya dalam 30 nama skuad sementara Jerman untuk Piala Dunia 2014. 

Pada akhirnya Mustafi tidak masuk dalam skuad final untuk Piala Dunia 2014, namun seperti semesta seperti mendukung Mustafi untuk bersinar, cedera Marco Reus menjadi berkah bagi Mustafi. Low memilih memasukkan pemain bertahan untuk melengkapi skuadnya yang menyisakan satu slot karena cedera Reus. 

berita bola,berita bola terkini,sepak bola,football manager super soccer,klasemen liga inggris, jadwal sepak bola,prediksi bola,liga inggris,liga champion,Everton,Jerman,Sampdoria

Mustafi tidak hanya berangkat ke Brasil untuk melengkapi jumlah skuad Jerman, ia bermain di tiga pertandingan di Brasil. Debut Piala Dunia bagi Mustafi dimulai saat dirinya tampil sebagai pemain pengganti di laga pembuka melawan Portugal yang berakhir untuk kemenangan Jerman 4-0. Mustafi kembali tampil saat timnya menahan imbang Ghana 2-2 menggantikan Jerome Boateng setelah turun minum. Mustafi semakin menyita perhatian, Low memilih pemain yang mencoba bangkit dengan bermain di Serie B ini sebagai starter di babak 16 besar menghadapi Aljazair, namun ia ditarik keluar di menit 70 karena mengalami cedera paha kiri. DFB lalu mengkonfirmasi bahwa Mustafi tidak akan bermain di sisi turnamen karena mengalami cedera otot serius.

Kisah perjalanan Mustafi bisa menjadi pelajaran bagi banyak penerus generasi muda jerman berikutnya. Dimanapun anda bermain, jika mampu tampil konsisten, bakat anda tidak akan luput dari pengamatan sang pelatih. Sangat jelas jika Mustafi sedang sangat menikmati momen karirnya saat ini. Mustafi memulai bangkit dengan mengambil langkah ke belakang, untuk melompat lebih jauh.

"Saya memainkan pertandingan pertama saya untuk tim nasional disini di Piala Dunia. Pada saat-saat terakhir saya dipanggil untuk ikut turnamen dan mengangkat trofi. Ini benar-benar luar biasa." tutup Mustafi.

Senin, 14 Juli 2014

Lolita Richi, wanita cantik yang dianggap boneka hidup

Nama Valeria Lukyanova dan Alina Kovalevskaya sempat jadi perbincangan hangat di dunia maya. Mereka dianggap memiliki paras dan fisik menyerupai boneka Barbie. Namun, ada sosok baru yang rupanya juga dianggap memiliki kemiripan dengan Barbie. 

Wanita itu bernama Lolita Richi. Wanita asal Rusia ini berhasil menarik perhatian dunia dengan penampilannya yang mirip boneka. Namanya bahkan sekarang lebih dikenal daripada sosok boneka hidup Valeria Lukyanova yang dikagumi karena keseksian tubuhnya.

Sayangnya, tidak banyak informasi yang bisa digali tentang Richi. Namun, ada beberapa gambarnya, yang telah beredar luas di internet, yang dipuji karena dirinya terlihat sangat mirip dengan boneka. 

Penasaran dengan sosok Lolita Richi? Yuk lihat beberapa fotonya di bawah ini, dan simpulkan sendiri apakah dia memang mirip boneka atau tidak!

sdss

sss

sss


Minggu, 13 Juli 2014

Miliarder muda pendiri situs JD.com

Booming industri e-commerce China terus melahirkan miliarder baru. Liu Qiangdong adalah salah satunya. Namanya menggegerkan pasar modal Amerika Serikat (AS). Sebab, akhir Mei lalu memboyong perusahaannya melantai di bursa saham Amerika Serikat.

Siapakah Liu Qiangdong? Di mata dunia, pria berumur 40 tahun asal China ini populer disebut Richard Liu. Dia adalah pendiri sekaligus CEO JD.com Inc. Ini adalah situs e-commerce terbesar kedua di Negeri Panda.

Hitungan Forbes, harta Liu mencapai US$ 7,9 miliar per Juli 2014. Gelimang harta itu bersumber dari JD.com dan membuat Liu menyandang predikat orang terkaya ke-36 di China. Harta Liu naik berlipat saat JD.com menghelat penawaran saham perdana (IPO). Saat IPO, Liu mendapat dana segar sebesar US$ 132 juta lewat penjualan 13,9 juta saham. Namun, Liu masih menguasai 556,3 juta saham JD.com atau setara US$ 5,7 miliar.

Ketertarikan Liu terhadap internet dan komputer lah yang membawa pria berusia 39 tahun ini menekuni bisnis internet. Liu pertama kali menjajal bisnis situs e-commerce pada tahun 2004.
Setahun kemudian, barulah Liu mendirikan JD.com. Berdasarkan lembaga riset iResearch, JD.com menguasai 46,5% dari total volume penjualan online di China.

Di sepanjang tahun 2013, JD.com membukukan pendapatan US$ 11,5 miliar, melesat 68% dari tahun sebelumnya. Namun, JD.com masih rugi bersih US$ 8 juta karena masih berinvestasi dalam infrastruktur.

Saat ini, situs JD.com memiliki sekitar 47 juta pengguna. Model bisnis JD.com mirip seperti Amazon yakni menjual langsung ke konsumen atau B2C. JD.com menjual sekitar 40,2 juta jenis barang yang terdiri dari 13 kategori. Mulai dari komputer, aksesori mobil hingga alat fitnes. JD.com memiliki 86 gudang yang tersebar di 36 kota di China.

Layanan antar JD.com sebanyak di 1.420 titik di 495 kota di China. Salah satu kekuatan JD.com adalah layanan antar yang cepat. JD.com memiliki lebih dari 20.000 tenaga kurir. Kendati merengkuh sukses dari dunia teknologi, Liu merupakan lulusan Fakultas Sosiologi di Universitas Renmin China pada tahun 1996. Liu masuk fakultas sosiologi karena ingin terjun di dunia politik seperti beberapa kerabat ayahnya.

Namun, di waktu luang kuliah, Liu terbius dunia teknologi, khususnya komputer. Kejeniusan Liu terdeteksi sejak dini. Di tahap awal mengutak-atik komputer, Liu mulai mengembangkan beberapa program. Akhirnya, setelah lulus kuliah, Liu memutuskan bekerja di perusahaan asing selama dua tahun.

Alasannya, memperoleh keterampilan manajemen dan mengumpulkan lebih banyak pengalaman sebelum mendirikan bisnis sendiri. Sejak berdiri tahun 2004, ide Liu mengembangkan JD.com mendapat sokongan investor kakap. Saat ini, sederet investor menguasai saham JD.com. Mereka adalah Sequoia Capital, perusahaan investasi Pangeran Arab Saudi, Alwaleed Bin Talal, dan miliarder Rusia, Yuri Milner.

Dalam membangun bisnis JD.com, Liu enggan dianggap mencontek ide Amazon. Prinsip Liu adalah mengembangkan bisnis dengan ide orisinal. Demi mengasah insting bisnis, Liu menempuh pendidikan bisnis dari China Europe International Business School.

Setelah sukses, Liu yang lahir dari keluarga sederhana enggan dibandingkan dengan pendiri Alibaba, Jack Ma. Liu membesarkan JD.com dengan ambisius. Berawal dari nol, aset JD.com memiliki valuasi pasar US$ 10,3 miliar. Liu berambisi, JD.com bisa membukukan penjualan CNY 100 miliar atau US$ 16,47 juta. 

Ini 10 keluarga terkaya di seluruh daratan Amerika

Ada ungkapan berbunyi : nama baik lebih berharga daripada kekayaan melimpah. Ungkapan ini tentu benar. Namun, memiliki nama baik sekaligus bergelimang harta tentu lebih baik. Penelusuran Forbes, setidaknya ada 185 keluarga terpandang di Amerika Serikat (AS) yang memiliki nama baik dan harta sedikitnya US$ 1 miliar. Ratusan dinasti ini sukses membangun kerajaan bisnis di Negeri Uwak Sam selama seratus tahun terakhir.

Jika ditotal, harta 185 dinasti ini mencapai US$ 1,2 triliun atau setara Rp 14.400 triliun. Di telinga warga AS, sederet nama keluarga tersohor ini melekat. Pasalnya, beberapa nama keluarga digunakan sebagai merek perusahaan.

Misal, Jack Daniel̢۪s, Getty Oil, Hallmark dan Budweiser. Berikut daftar lengkap sepuluh besar keluarga terkaya di daratan AS versi Forbes. Predikat keluarga terkaya di AS jatuh ke tangan keluarga Walton.

Hingga hari ini, nama Walton tetap harum lewat jejaring bisnis supermarket Wal-Mart. Dinasti Walton muncul sejak kakak beradik Samuel Moore Walton dan James Lawrence Walton mendirikan toko kelontong Walmart di tahun 1962 di Arkansas. Kekayaan keluarga Walton mencapai US$ 152 miliar.

Ada juga keluarga Koch, pemilik konglomerasi energi dan manufaktur Koch Industries. Kekayaan sang pendiri, William dan Frederick Koch, mencapai 89 miliar. Kemudian, keluarga Mars memiliki harta US$ 60 miliar. Nama keluarga Mars merupakan cikal bakal merek permen M&Ms. Hingga saat ini, Mars menjadi perusahaan permen terbesar di dunia.

Enam anggota keluarga Cargill menyandang predikat miliarder dengan total kekayaan US$ 43 miliar. Pendiri dinasti Cargill adalah W.W. Cargill, anak angkatan laut Skotlandia yang mendirikan pergudangan gandum pada tahun 1865. Saat ini, bisnis Cargill merambah ke sektor keuangan dan energi.

Pendiri perusahaan investasi Fidelity, Edward C. Johnson II, sukses menghiasi ekonomi AS. Selain membesarkan Fidelity, anak-anak Johnson II melebarkan sayap bisnis keluarga ke bidang properti. Keluarga Johnson memiliki harta US$ 39 miliar.

William Randolph Hearst pertama kali terjun ke bisnis media dengan mendirikan Hearst Corporation pada tahun 1887. Satu abad berselang, keluarga Hearst menguasai bisnis media AS lewat kepemilikan di ESPN, Lifetime dan lainnya. Keluarga Hearst memiliki kekayaan US$ 35 miliar.

Taipan media lain, yakni James M. Cox sukses membangun kerajaan bisnis lewat Cox Enterprises. Keluarga Cox memiliki berbagai lini bisnis media dengan pundi-pundi kekayaan mencapai US$ 32 miliar.

Di peringkat delapan, ada keluarga pendiri jaringan hotel Hyatt, A.N. Pritzker dengan harta US$ 29 miliar. Anak dan cucu keluarga Pritzker kini telah merambah bisnis lain semisal perusahaan investasi dan film.

Perusahaan produk pembersih SC Johnson & Son sukses menempati peringkat sembilan. Keluarga Johnson meraih harta berlimpah ketika Samuel Curtis Johnson mendirikan perusahaan pembersih lantai pada tahun 1886. Total harta Johnson US$ 25,5 miliar. Di posisi buncit, ada keluarga Duncan, taipan bisnis gas dan minyak Enterprise Products dengan kekayaan US$ 25,4 miliar.


Kamis, 10 Juli 2014

Kesaksian Brad Guzan

Brad Guzan

Momen terobosan terbesar dalam hidup kita terkadang dialami ketika kita tidak mengharapkannya.

Pada tahun 2005, Brad Guzan, penjaga gawang asal Amerika Serikat, merasa telah bermain sangat buruk saat menggantikan penjaga gawang utama dari klub Chivas USA yang cedera. Timnya mengakhiri musim dengan rekor buruk 4 kemenangan dan 22 kekalahan pada tahun pertama mereka, dan Guzan yakin bahwa sebagian besar hasil buruk itu merupakan tanggung jawabnya.

"Waktu itu aku masih muda," kata Guzan. "Aku merasa tidak yakin bahwa aku siap secara mental dan fisik Dan aku tidak yakin apakah aku memang pantas. Kami tidak bisa memenangi pertandingan… Jadi saya merasa begitu terpuruk. Ada begitu banyak yang aku pertanyakan dalam pikiranku."

Meski demikian, pada akhir musim itu, Guzan menerima sebuah e-mail yang mengundangnya untuk masuk dalam kamp tim nasional AS. Sebuah undangan untuk mewakili negaranya di tingkat internasional. Sungguh suatu hal yang tidak pernah dibayangkannya.

Kepercayaan diri Guzan yang tadinya merosot setelah hasil buruk di tahun pertamanya sekarang membubung tinggi. Dan dua tahun kemudian, ketenarannya pun semakin memuncak, setelah ia mendapat gelar Penjaga Gawang Terbaik dalam Liga Utama Sepakbola (MLS) tahun 2007. Prestasi itu memberinya kesempatan untuk bermain bagi Aston Villa di salah satu liga terbaik di dunia, Liga Primer Inggris, pada tahun 2008. Sejak saat itu ia terus bermain bagi Aston Villa (di luar masa pinjaman satu bulan di Hull City). Memang tidak mudah baginya bermain dalam sebuah liga yang sangat kompetitif, tetapi Guzan telah maju begitu banyak sejak tahun pertamanya bersama Chivas USA.

"Empat tahun pertamaku di Inggris memang terasa sulit," kata Guzan. "Memang sulit karena aku bisa bermain dalam satu pertandingan dengan baik, tetapi minggu depannya aku bisa duduk di kursi cadangan. Begitulah keadaan yang tidak konsisten itu, padahal aku mencari tempat yang konsisten… (Tetapi) aku harus tetap bersikap profesional. Aku harus tetap teguh… terus berjuang… aku tahu kalau aku terus maju aku akan mendapat kesempatan suatu hari nanti."

Dalam posisi yang menuntut kekuatan mental seperti seorang penjaga gawang, keteguhan hati itulah yang membuat Guzan kokoh dalam menghadapi situasi yang baik atau yang buruk.

"Ketika segalanya berjalan begitu lancar, janganlah kita menjadi terlalu percaya diri," kata Guzan. "Ketika keadaan tidak berjalan sesuai rencana kita, jangan juga kita terpukul… Aku rasa sebagai atlet, setiap orang bisa terjebak dalam ketegangan sementara, dan kemudian melakukan hal-hal yang akan disesali. Aku juga bisa demikian. Aku tidak sempurna, tetapi Allah mengasihi semua orang. Kita harus dapat membuka diri kita bagi-Nya dan membiarkan-Nya masuk dalam hidup kita. Ketika kita melakukannya, pengampunan dan kelepasan akan diberikan oleh-Nya, dan karena kita tahu kita memiliki kasih Allah, kita akan dapat mengikuti-Nya sepanjang hidup kita."

Pada tahun 2013, Guzan bermain sebagai penjaga gawang utama tim nasional menggantikan Tim Howard yang cedera dalam 2 pertandingan penyisihan Piala Dunia FIFA 2014. Dalam kedua pertandingan itu ia berhasil menjaga gawangnya tidak kebobolan.

"Bagiku, seluruh hidupku menjadi satu—kehidupan pribadiku, kehidupan imanku, kehidupanku di atas lapangan," kata Guzan. "Aku pikir harusnya demikian. Semuanya berlangsung begitu natural. Kita tidak bisa memisahkan satu dari yang lainnya, dan yang paling penting kita harus punya Yesus dalam hidup kita… Seperti yang kukatakan, jalan menuju sukses itu tidak selalu mulus. Selalu ada rintangan di sepanjang jalan. Dan melalui semua kesulitan itu, Yesuslah yang menolongku melalui semua pergumulan yang ada."


Selasa, 01 Juli 2014

Henry Samueli : Pendiri Broadcom Corporation

Tak ada kata terlambat untuk menjadi orang kaya. Prinsip ini pun dipegang oleh Henry Samueli, pebisnis yang kini berusia 59 tahun. Samueli memutuskan terjun ke dunia bisnis pada usia 37 tahun. Kala itu, di dunia pendidikan, dia terbilang sukses, yakni menjadi profesor di University of California Los Angeles (UCLA).

Dengan mengenyam pendidikan yang tinggi, Samueli berharap nasibnya akan berubah. Maklumlah, orangtua Samueli merupakan imigran Yahudi asal Polandia yang lari dari kejaran pasukan Nazi. Sesampainya di Amerika Serikat, keluarga Samueli hidup serba kekurangan. Namun Samueli tak patah semangat untuk mengenyam pendidikan tinggi. Dia pun memilih fokus di bidang elektronik.

Belakangan, Samueli memutar haluan hidup dan terjun ke dunia bisnis. Mungkin keputusannya memulai bisnis terbilang lamban. Pada 1991, ketika menginjak usia 37 tahun, Samueli bersama bekas anak didiknya di UCLA, Henry Nicholas, memulai bisnis dengan mendirikan Broadcom Corporation, perusahaan yang memproduksi cip dan semikonduktor.

Tak banyak modal yang dikeluarkan untuk menjalani Broadcom. Samueli dan Nicholas merogoh duit masing-masing senilai US$ 5.000 untuk menghidupkan perusahaan itu. Banting setir ke dunia bisnis harus dibayar Samueli dengan berhenti mengajar di UCLA. Ini dilakukan agar bisa fokus mengurus Broadcom. Proyek Broadcom dimulai dari rumah pantai milik Nicholas di Westwood, Los Angeles.

Bisa dibilang kemajuan di bidang teknologi komunikasi mulai era 1990-an menjadi pendorong pertumbuhan Broadcom. Sebagai gambaran, sejak empat tahun berdiri, Broadcom memerlukan tempat yang lebih besar untuk beroperasi. Irvine, California, menjadi pilihan bagi Samueli dan Nicholas untuk membesarkan Broadcom hingga kini.

Kemajuan teknologi informasi turut mendongkrak pamor bisnis semikonduktor, cip hingga broadband.Demi memenuhi permintaan yang semakin tinggi, pada 1998 atau ketika Broadcom berusia tujuh tahun, perusahaan ini memutuskan menjual sahamnya di bursa NASDAQ.

Kehadiran Broadcom mampu mengisi kebutuhan berbagai kalangan, mulai dari perusahaan besar, perusahaan kecil hingga kebutuhan individu seperti gadget. Dari luasnya jangkauan pasar mereka, Broadcom lebih fokus ke teknologi nirkabel.

Perlahan tapi pasti, warga AS ini sukses mengembangkan Broadcom. Per Mei tahun ini, Forbes menaksir kekayaan Samueli mencapai US$ 2 miliar dan berada di peringkat ke-933 orang terkaya dunia. Selain sebagai salah satu pendiri, Samueli kini menduduki jabatan Chief Technology Officer danChairman Broadcom.

Namun, cerita Samueli bersama Broadcom tak selalu berjalan mulus. Pada Mei 2008, Samueli harus mengundurkan dari perusahaan yang dia besarkan akibat terlilit kasus backdating stock options, yang diajukan Komisi Pengawas Pasar Modal Amerika Serikat. Dia dituduh memberikan keterangan palsu saat penyelidikan kasus tersebut. Pada September 2008, Hakim Pengadilan Distrik AS Cormac Carney yang sesama alumnus UCLA menolak pembelaan Samueli untuk menerima masa percobaan.

Namun pada Desember 2009, Carney menghentikan kasus terhadap Samueli dari tuduhan pidana berbohong kepada penyidik. Tak lama berselang Samueli lolos dari hukuman dan kembali menjabat di Broadcom. Sejauh ini Samueli membawa Broadcom menikmati pertumbuhan penjualan yang cukup tinggi. Pada tahun 2001, pendapatan Broadcom mencapai US$ 962 juta dan menanjak hingga US$ 8,3 miliar pada akhir 2013. 

Lawrence Ho : Raja Kasino

Ibarat pepatah "buah jatuh tak jauh dari pohon" kehidupan Lawrence Ho seakan sudah digariskan menjadi miliarder bisnis kasino. Lawrence merupakan anak sulung dari Stanley Ho, pebisnis kasino di kawasan Makau yang melegenda.

Kendati mengekor jejak bisnis sang ayah, pamor Lawrence tak kalah tenar. Malahan, Lawrence berani mengembangkan bisnis kasino di luar kekuasaan sang ayah di Makau. Saat ini, Lawrence mengembangkan bisnis kasino di kawasan Asia dan Eropa.

Tak sekadar ekspansi di luar Makau, Lawrence juga membuktikan kepiawaian diri dalam berbisnis. Buktinya, Lawrence masuk dalam daftar orang terkaya Forbes bukan karena harta warisan Stanley. 
Hitungan Forbes, harta Lawrence mencapai US$ 2,4 miliar per Juni 2014. Kekayaan melimpah ini berhasil mendudukkan Lawrence di posisi 758 terkaya dalam jajaran miliarder dunia.

Kesuksesan Lawrence berawal ketika dia membeli perusahaan Melco International yang berstatus perusahaan rugi, di tahun 2001. Di bawah kepemimpinannya, Melco yang bergerak di bidang perdagangan, berubah haluan bisnis menjadi perusahaan bidang hiburan dan resor.

Tahap awal, Lawrence membangun hotel bintang lima sekaligus kasino pertama di Taipe, Taiwan. Lawrence juga mengakuisisi enam perusahaan pemilik konsesi gim di Makau. Kesuksesan Lawrence melejit saat membentuk perusahaan patungan dengan miliarder Australia, James Packer. Packer adalah taipan bisnis media yang memiliki perusahan Crown Limited.

Kongsi antara Lawrence dan Packer berbuah manis. Lewat bendera usaha Melco Crown Entertainment, keduanya merajai peta bisnis kasino di daratan Asia. Saat ini, Lawrence menguasai sepertiga saham Melco Crown. Lawrence, pria berusia 37 tahun ini menduduki jabatan Chairman sekaligus Chief Executive Officer Melco International.

Dia juga menjabat sebagai Co-Chairman dan Chief Executive Officer Melco Crown. Kekayaan Lawrence membesar setelah harga saham Melco Crown melejit. Harga saham perusahaan kasino yang melantai di bursa saham sejak 2009 ini naik 20% di sepanjang tahun 2013. Kenaikan saham Melco Crown dipicu ekspansi bisnis di kawasan Manila dan Makau.

Di Manila, Melco Crown membangun City of Dreams yang terdiri dari hotel bintang lima dan pusat kasino. Ekspansi di Manila ditandai dengan pembangunan Studio City. Pusat resor dan kasino terbaru ini rencananya dibuka pada tahun 2015 mendatang. Lewat bendera Melco International, Lawrence berekspansi ke kawasan Rusia.

Bapak satu anak ini membangun resor kasino pertama di Rusia bertajuk Primorye Integrated Entertainment Zone. Kawasan bakal menjamu kaum kaya dengan 119 kamar hotel, 800 mesin kasino, 25 meja VIP kasino dan 40 meja kasino standar. Kawasan resor dan kasino ini ditargetkan mulai beroperasi pada September 2014.

Melco International juga menandatangani nota kesepahaman dengan Veremonte Espana SL Spanyol terkait dengan pengelolaan kasino di kawasan resor BCN Dream. Resor ini berlokasi di Barcelona, Spanyol. Lewat entitas bisnis lain yakni Summit Ascent, Lawrence meningkatkan kepemilikan atas proyek kasino di Rusia Timur.

Di Rusia, Lawrence membenamkan investasi baru sebesar US$ 630 juta. Lawrence juga memiliki bisnis kasino di Heilongjiang, China bagian Utara. Tahun ini, Lawrence juga menggandeng pesohor Hollywood, Robert De Niro dan investor lain untuk membangun Nobu Hotel di Manila, Filipina. 


Forbes: Brasil tim termahal





Bicara nilai atawa valuasi tim-tim dari negara-negara yang berlaga di Piala Dunia 2014, Brasil masuk katagori tim paling mahal sejagad raya. Dari hasil penilaian Forbes, valuasi tim Samba, kini bernilai tidak kurang dari US$ 718 juta.

Perhitungan Forbes, yang dilansir, mengacu pada beberapa kriteria. Misalnya, nilai transfer terakhir dari sang pemain, gaji pemain, usia pemain, statistik permainan, serta penampilan sepanjang Piala Dunia Brasil 2014. Forbesmendasarkan acuan valuasinya atas data yang diolah theScore dari situs transfermarkt.com dan valor.com.

Setelah Brasil, juara bertahan Spanyol menjadi tim dengan valuasi termahal kedua dengan nilai US$ 674 juta. Cuma ironisnya, Tim Matador tersebut harus angkat koper lebih awal setelah menelan dua kali kekalahan di fase penyisihan grup Piala Dunia 2014. Padahal, Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) sudah kadung menempatkan Spanyol sebagai tim yang difavoritkan menjuarai turnamen empat tahunan tersebut.

Anda mungkin masih ingat, tim Belanda yang menjadi mimpi buruk Spanyol dalam laga pertama grup, juga termasuk tim dengan valuasi termahal. Dalam catatan Forbes, skuad Oranje atau The Flying Dutchman memiliki valuasi senilai US$ 249 juta.

Menariknya lagi, tim Cile, yang turut menyingkirkan Spanyol di penyisihan grup, memiliki valuasi yang tak beda jauh dengan Belanda, yakni sekitar 200 juta.

Forbes juga mencatat, Grup D yang dihuni tim Uruguay, Kostarika, Inggris dan Italia mengumpulkan total valuasi senilai US$ 1,25 miliar. Rinciannya adalah sebagai berikut; Inggris menyumbang valuasi sebanyak US$ 493 juta, Italia US$ 449 juta, Uruguay US$ 261 juta dan Kostarika US$ 52 juta.

Nah dari sejumlah hitungan tersebut, Neymar da Silva Santor Junior menjadi ikon yang menyumbang valuasi tertinggi bagi Tim Samba, yakni US$ 88 juta. Pemain berusia 22 tahun itu, lanjut Forbes, memiliki nilai pasar transfer sejumlah US$ 82 miliar.

Namun di posisi teratas, masih ditempati pemain Argentina, Lionel Messi. Penyerang Tim Tango tersebut memiliki nilai pasar sebesar US$ 163 juta.


Murali Krishna Divi: Sukses menjadi miliarder farmasi di India

Memiliki penduduk lebih dari 1,2 miliar menjadikan India sebagai salah satu pasar terbesar di daratan Asia. Murali Krishna Divi adalah salah satu pria India yang menyadari kekuatan jumlah penduduk tanah kelahirannya.

Dia adalah miliarder pendiri perusahaan obat generik, Divi's Laboratories. Catatan Forbes, kekayaan Divi mencapai US$ 1,7 miliar atau menempati peringkat orang terkaya ke-37 di India atau ke-1.154 di dunia.

Di India, pria berusia 63 tahun ini tersohor sebagai salah satu taipan yang menggeluti bisnis farmasi lebih dari 30 tahun. Spesialisasi Divi's Laboratories adalah menerima kustomisasi obat dari perusahaan farmasi besar dan memproduksi obat generik.

Spesialisasi inilah yang membuat Divi's Laboratories tak cuma menikmati pasar India yang jumbo. Divi's Laboratories juga kerap mengekspor obat-obatan bagi produsen farmasi luar India. Sejatinya, kesuksesan Divi tak lepas dari minatnya terhadap dunia farmasi.

Bapak dua anak ini merupakan peraih gelar doktor di bilang ilmu farmasi dari Kakatiya University. Sebelum mendirikan Divi's Laboratories, dia melanglang buana ke berbagai perusahaan farmasi dunia.

Di awal kariernya, Divi bekerja di perusahaan farmasi asal Amerika Serikat (AS), Warner Lambert cabang India. Tak lama, Divi nekat merantau ke AS dan menjadi kutu loncat di beberapa perusahaan kimia, mulai dari Trinity Chemical Corporation, Schuyllkill Chemical Company dan Fike Chemicals.

Di AS, Divi mendapat banyak ilmu tentang farmasi dari sisi produksi. Divi juga terlibat aktif di berbagai organisasi profesi semisal American Institute of Chemical Engineers, American Chemical Society, American Cosmetic Society dan American Pharmaceutical Association.

Lama merantau di Negara Paman Sam, Divi memutuskan pulang kampung. Di India, Divi mengabdi bagi negara dengan bergabung di perusahaan farmasi pelat merah bernama Indian Drugs and Pharmaceuticals Limited (IDPL). Di IDPL inilah, titik balik kehidupan Divi.

Kala itu, Divi bersama sejumlah ilmuwan India lain bekerja di bawah komando Kallam Anji Reddy. Divi dan Reddy memiliki kesamaan visi tentang pasar farmasi India yang mampu bersaing dengan negara barat. Beberapa waktu kemudian, Reddy hengkang dari IDPL dan mendirikan perusahaan sendiri bernama Reddy's Laboratories. Reddy merekrut Divi dan mempercayakan jabatan sebagai Managing Director Reddy's Laboratories.

Kerjasama Reddy dan Divi berlangsung sekitar tujuh tahun. Pada tahun 1990, Divi memutuskan pecah kongsi dengan Reddy's Laboratories. Ketertarikannya pada bidang riset mendorongnya mendirikan badan penelitian farmasi bernama Divi's Research Center (DRC). Ini adalah kendaraannya untuk mengembangkan terknologi di bidang farmasi.

Berselang beberapa tahun, Divi telah sukses mengembangkan teknologi farmasi. Di saat yang sama, intuisi bisnis Divi semakin tajam. Awalnya, DRC hanya memasok racikan komposisi zat aktif dari obat-obatan ke berbagai produsen farmasi.

Hingga akhirnya, Divi memutuskan terjun ke tahap produksi obat-obatan. Perluasan jasa DRC ditandai dengan perubahan nama menjadi Divi's Laboratories Ltd. Kiprah bisnis Divi's Laboratories berkibar karena Divi menerapkan standar tinggi yang diperolehnya sewaktu berkarier di AS.

Standar internasional inilah yang membuat produk Divi's Laboratories menembus pasar obat AS dan Eropa. Di akhir Maret 2014, Divi's Laboratories meraih penjualan US$ 71 juta, tumbuh 22,16% dari tahun lalu. 


KEKUATIRAN DAN KECEMASAN

Ada dua orang pelancong asal Swiss yang melakukan pendakian di sebuah gunung. Saat pulang, mereka terpaksa menumpang sebuah mobil rombeng. Jalannya tersendat-sendat karena mesin tuanya.

Sepanjang jalan, pelancong pertama sibuk mencemaskan kondisi mobil. Ia terbekap rasa kuatir kalau mobil itu mogok di tengah jalan.
Ia kuatir kalau bensinnya habis dan tidak ada pom bensin di sana.

Sementara, pelancong kedua tampak santai-santai saja.
Ia begitu menikmati pemandangan indah bukit-bukit di negeri cokelat itu. Bukit-bukit yang pucuknya dihiasi salju putih. Beberapa kali ia mengabadikan keindahan itu dengan kamera pocketnya.

Setelah satu jam berlalu, akhirnya mobil uzur itu pun tiba di kota yang dituju. "Kok kamu sempat-sempatnya ambil gambar pemandangan itu? Apa kamu tidak cemas?," tanya pelancong pertama. "Apa yang perlu dicemaskan. Seandainya ada masalah, pasti ada jalan keluarnya. Aku suka dengan perjalanan tadi," kata pelancong kedua.

Kisah di atas mendorong kita untuk tidak mudah kuatir pada hal-hal yang belum terjadi yang malahan akan mengakibatkan kita kehilangan sesuatu yang indah yang lebih berharga.

Jikalau kita sering dirundung kecemasan dan kekuatiran maka justru kita tak akan bisa menikmati hidup. Jadi, nikmatilah hidup ini. Berdoa, berusaha dan bersyukur serta biarkan Tuhan menyempurnakannya untuk kita semua.