Rabu, 16 Juli 2014

Shkodran Mustafi : seorang Juara Dunia Yang Memulai Kebangkitan Dari Serie B

Mulai dari diabaikan Moyes hingga menjadi juara dunia

Pemain bertahan Jerman Shkodran Mustafi menjadi juara dunia tepat dua tahun setelah ia dilepas oleh Everton. Mustafi, yang saat itu berusia 19 tahun meminta sang bos David Moyes untuk pergi dengan status bebas transfer karena dirinya tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain.berita bola,berita bola terkini,sepak bola,football manager super soccer,klasemen liga inggris, jadwal sepak bola,prediksi bola,liga inggris,liga champion,Everton,Jerman,Sampdoria

"Saya meminta David Moyes untuk melepas saya. Mereka benar-benar klub profesional dan selalu memikirkan pemainnya tidak hanya diri mereka sendiri. Hal ini sangat tidak biasa. Mereka ingin memberi pemain kesempatan terbaik, dan bagi saya adalah dengan pindah dan pergi ke suatu tempat dimana saya bisa bermain," ujar Mustafi seperti dilansir Mirror.

Satu-satunya kesempatan bermain bagi Mustafi di Everton adalah kala dirinya bermain selama 14 menit sebagai pemain pengganti melawan Bate Borisov di ajang Liga Europa Desember 2009. 

"Ketika anda tidak bermain, anda tidak bahagia, namun saya mengerti saya masih sangat muda dan masih belajar," lanjut Mustafi.

Tidak sulit bagi Mustafi untuk mendapatkan klub baru, adalah tim dari Italia Sampdoria yang tertarik untuk menggunakan jasa pemain yang dilepas dengan status bebas transfer oleh Everton. Mulai dari klub inilah perjalanan Mustafi untuk ambil bagian dari tim yang baru saja menjadi juara dunia dimulai, yang mana saat itu Sampdoria bermain di kompetisi kasta kedua Italia Serie B.

"Saya hanya membutuhkan sebuah tantangan baru dan ketika saya tidak bermain, saya harus pindah dan bermain di suatu tempat yang membuat saya berkembang sebagai pemain. Saya mengambil langkah mundur menuju Serie B di Italia untuk membuat dua langkah ke depan dan sekarang saya disini (juara dunia)." tambah Mustafi.

berita bola,berita bola terkini,sepak bola,football manager super soccer,klasemen liga inggris, jadwal sepak bola,prediksi bola,liga inggris,liga champion,Everton,Jerman,Sampdoria

Sejak tahun 2012, Mustafi membukukan 49 penampilan bersama Sampdoria dan mencetak 1 gol. Jumlah menit bermain yang tinggi bisa jadi salah satu pertimbangan bagi Joachim Low untuk memasukkan namanya dalam 30 nama skuad sementara Jerman untuk Piala Dunia 2014. 

Pada akhirnya Mustafi tidak masuk dalam skuad final untuk Piala Dunia 2014, namun seperti semesta seperti mendukung Mustafi untuk bersinar, cedera Marco Reus menjadi berkah bagi Mustafi. Low memilih memasukkan pemain bertahan untuk melengkapi skuadnya yang menyisakan satu slot karena cedera Reus. 

berita bola,berita bola terkini,sepak bola,football manager super soccer,klasemen liga inggris, jadwal sepak bola,prediksi bola,liga inggris,liga champion,Everton,Jerman,Sampdoria

Mustafi tidak hanya berangkat ke Brasil untuk melengkapi jumlah skuad Jerman, ia bermain di tiga pertandingan di Brasil. Debut Piala Dunia bagi Mustafi dimulai saat dirinya tampil sebagai pemain pengganti di laga pembuka melawan Portugal yang berakhir untuk kemenangan Jerman 4-0. Mustafi kembali tampil saat timnya menahan imbang Ghana 2-2 menggantikan Jerome Boateng setelah turun minum. Mustafi semakin menyita perhatian, Low memilih pemain yang mencoba bangkit dengan bermain di Serie B ini sebagai starter di babak 16 besar menghadapi Aljazair, namun ia ditarik keluar di menit 70 karena mengalami cedera paha kiri. DFB lalu mengkonfirmasi bahwa Mustafi tidak akan bermain di sisi turnamen karena mengalami cedera otot serius.

Kisah perjalanan Mustafi bisa menjadi pelajaran bagi banyak penerus generasi muda jerman berikutnya. Dimanapun anda bermain, jika mampu tampil konsisten, bakat anda tidak akan luput dari pengamatan sang pelatih. Sangat jelas jika Mustafi sedang sangat menikmati momen karirnya saat ini. Mustafi memulai bangkit dengan mengambil langkah ke belakang, untuk melompat lebih jauh.

"Saya memainkan pertandingan pertama saya untuk tim nasional disini di Piala Dunia. Pada saat-saat terakhir saya dipanggil untuk ikut turnamen dan mengangkat trofi. Ini benar-benar luar biasa." tutup Mustafi.

Tidak ada komentar: