Selasa, 01 Juli 2014

Lawrence Ho : Raja Kasino

Ibarat pepatah "buah jatuh tak jauh dari pohon" kehidupan Lawrence Ho seakan sudah digariskan menjadi miliarder bisnis kasino. Lawrence merupakan anak sulung dari Stanley Ho, pebisnis kasino di kawasan Makau yang melegenda.

Kendati mengekor jejak bisnis sang ayah, pamor Lawrence tak kalah tenar. Malahan, Lawrence berani mengembangkan bisnis kasino di luar kekuasaan sang ayah di Makau. Saat ini, Lawrence mengembangkan bisnis kasino di kawasan Asia dan Eropa.

Tak sekadar ekspansi di luar Makau, Lawrence juga membuktikan kepiawaian diri dalam berbisnis. Buktinya, Lawrence masuk dalam daftar orang terkaya Forbes bukan karena harta warisan Stanley. 
Hitungan Forbes, harta Lawrence mencapai US$ 2,4 miliar per Juni 2014. Kekayaan melimpah ini berhasil mendudukkan Lawrence di posisi 758 terkaya dalam jajaran miliarder dunia.

Kesuksesan Lawrence berawal ketika dia membeli perusahaan Melco International yang berstatus perusahaan rugi, di tahun 2001. Di bawah kepemimpinannya, Melco yang bergerak di bidang perdagangan, berubah haluan bisnis menjadi perusahaan bidang hiburan dan resor.

Tahap awal, Lawrence membangun hotel bintang lima sekaligus kasino pertama di Taipe, Taiwan. Lawrence juga mengakuisisi enam perusahaan pemilik konsesi gim di Makau. Kesuksesan Lawrence melejit saat membentuk perusahaan patungan dengan miliarder Australia, James Packer. Packer adalah taipan bisnis media yang memiliki perusahan Crown Limited.

Kongsi antara Lawrence dan Packer berbuah manis. Lewat bendera usaha Melco Crown Entertainment, keduanya merajai peta bisnis kasino di daratan Asia. Saat ini, Lawrence menguasai sepertiga saham Melco Crown. Lawrence, pria berusia 37 tahun ini menduduki jabatan Chairman sekaligus Chief Executive Officer Melco International.

Dia juga menjabat sebagai Co-Chairman dan Chief Executive Officer Melco Crown. Kekayaan Lawrence membesar setelah harga saham Melco Crown melejit. Harga saham perusahaan kasino yang melantai di bursa saham sejak 2009 ini naik 20% di sepanjang tahun 2013. Kenaikan saham Melco Crown dipicu ekspansi bisnis di kawasan Manila dan Makau.

Di Manila, Melco Crown membangun City of Dreams yang terdiri dari hotel bintang lima dan pusat kasino. Ekspansi di Manila ditandai dengan pembangunan Studio City. Pusat resor dan kasino terbaru ini rencananya dibuka pada tahun 2015 mendatang. Lewat bendera Melco International, Lawrence berekspansi ke kawasan Rusia.

Bapak satu anak ini membangun resor kasino pertama di Rusia bertajuk Primorye Integrated Entertainment Zone. Kawasan bakal menjamu kaum kaya dengan 119 kamar hotel, 800 mesin kasino, 25 meja VIP kasino dan 40 meja kasino standar. Kawasan resor dan kasino ini ditargetkan mulai beroperasi pada September 2014.

Melco International juga menandatangani nota kesepahaman dengan Veremonte Espana SL Spanyol terkait dengan pengelolaan kasino di kawasan resor BCN Dream. Resor ini berlokasi di Barcelona, Spanyol. Lewat entitas bisnis lain yakni Summit Ascent, Lawrence meningkatkan kepemilikan atas proyek kasino di Rusia Timur.

Di Rusia, Lawrence membenamkan investasi baru sebesar US$ 630 juta. Lawrence juga memiliki bisnis kasino di Heilongjiang, China bagian Utara. Tahun ini, Lawrence juga menggandeng pesohor Hollywood, Robert De Niro dan investor lain untuk membangun Nobu Hotel di Manila, Filipina. 


Tidak ada komentar: