Minggu, 28 Agustus 2011

Luar Biasa!

Seorang yang DEKAT dengan Tuhan bukan berarti tidak ada AIR MATA,

Seorang yang TAAT pada Tuhan bukan berarti tidak ada KEKURANGAN,

Seorang yang TEKUN berdoa, bukan berarti tidak ada Masa2 SULIT,

Tapi orang tersebut akan selalu mengalami PENYERTAAN Tuhan..

Seandainya BERGUMUL pasti ada HARAPAN,

Seandainya dipadang Gurun pasti DIPELIHARA oleh Tuhan,

Seandainya masih dalam PROSES suatu saat pasti DIPROMOSIKAN Tuhan,

Biarlah Tuhan yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita,

Karena Tuhan TAHU waktu yang TEPAT untuk memberikan yang TERBAIK

Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN.

Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN.

Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN.

Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN.

Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN.

Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAH-HATIAN.

Tetap semangat..
Tetap sabar..
Tetap tersenyum.. :)
Terus belajar..

Karena kamu sedang menimba ilmu di universitas KEHIDUPAN.

TUHAN menaruhmu di tempatmu yang sekarang, bukan karena kebetulan :)

Orang yg hebat tidak díhasilkan melalui
...kemudahan
...kesenangan
dan ketenangan

Mereka díbentuk melalui
kesukaran, tantangan dan
airmata

Ketika engkau mengalami sesuatu yang sangat berat dan merasa dítinggalkan sendiri dalam hidup ini ...
Angkatlah tangan dan Kepalamu ke atas....
Tataplah masa depanmu....

Ketahuilah...
TUHAN sedang mempersiapkanmu untuk menjadi Orang yang Luar Biasa!!
Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART

Selasa, 23 Agustus 2011

Rendah hati

Kadang, sepatah kata yang KETUS membuat kita sakit hati sampai ber tahun2 .......

Sikap ceria dan kegembiraan selama ini tersapu habis oleh sepatah kata.

Mengapa demikian ??!!
Kita akan menjawab : "Kata2 itu sungguh amat menyakitkan .... !!"

Benarkah kata2 itu yang begitu menyakitkan ??
Ataukah .... kita yang terlalu lemah ??

Bukan ....
Kita tidak lemah, dan kata2 ketus itupun tidak ada apa2 nya.

Permasalahannya adalah :
Hati kita yang terlalu tinggi ....
Tinggi hati membuat :
harga diri,
gengsi, &
keinginan dihormati,
akibatnya semua ikut menjadi tinggi.

Tinggi hati membuat kita merasa diri : terhormat,
mulia, &
sempurna.

Sikap2 inilah yang membuat kita :
gampang tersinggung,
mudah sakit hati,
berprasangka buruk,
membuat kita rapuh, &
jiwa kita lemah.

Jika kita mau jadi kuat .... belajarlah rendah hati setiap saat, maka kata2 ketus di atas tidak akan berarti apapun bagi kita !!

Kerendahan hati membuat kita tenang, hening namun tegar bagai samudera yang mengambil tempat paling rendah.
Rendah hati membuat kita bebas leluasa.
Rendah hati adalah sumber kekuatan dan sukacita !!!!!!
<3 (y)
Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART

Minggu, 21 Agustus 2011

Check up kesehatan rohani

Saya pergi ke sebuah klinik untuk check-up kesehatan rohani.
Pertama kali datang, saya diukur tensi, ternyata saya memiliki "kelembutan hati yg rendah".

Ketika temperatur saya diukur, termometer menunjukkan derajat "kegelisahan hampir 40 derajat celcius".

Ketika pemeriksaan jantung, saluran arteri tersumbat oleh berbagai "kekecewaan, kesedihan, kemarahan dan dendam," sehingga memerlukan "bypass".

Ketika saya ke Orthopedic , kelihatanlah tulang² mulai keropos oleh "rasa cemburu & iri".

Ketika memeriksakan mata yang mulai terganggu, diketahui penyebabnya adalah karena saya sering "melihat kekurangan²" orang di sekitar saya, sehingga kemampuan mata untuk melihat hal-hal yg indah & baik mulai tertutup.

Ketika mengeluhkan pendengaran saya, terapis menyarankan untuk mulai "latihan mendengar suara-suara Tuhan & sesama" setiap hari untuk lebih mensensitifkan pendengaran.

Setelah menjalani semua check-up itu saya mendapat konsultasi dan obat gratis atas kemurahan Tuhan untuk mengobati semua penyakit saya tersebut.

Obat yg diberikan adalah obat alami yg ditulis di atas resep sbb:
- Setiap pagi minum segelas RASA SYUKUR atas segala yg saya miliki
- Setiap siang minum sesendok PIKIRAN POSITIF & PENGAMPUNAN
- Setiap jam minum 1 buah pil KESABARAN, secangkir KERENDAHAN HATI & satu mangkuk KASIH
- Setiap pulang ke rumah sore hari minum satu dosis CINTA
- Setiap malam sebelum tidur minum kaplet SUARA HATI yg jernih, 1 pil anti KESEDIHAN & KEPUTUSASAAN karena peristiwa-peristiwa yg saya alami hari ini
- Tidur berselimutkan DOA & PENGHARAPAN

Kini saya sudah mulai sembuh & dapat menjalani aktivitas dengan lebih baik. Anda mau mencobanya?

Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART

Jumat, 19 Agustus 2011

menunggu

Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART

Fakta!!

Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART

Rabu, 17 Agustus 2011

hadiah

Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART

Senin, 15 Agustus 2011

Jangan Biarkan Orang Lain Menentukan Sifat Kita

Suatu ketika Guru Zen Foyin minum teh bersama Su Dongpo, seorang pejabat tinggi dan juga penyair di sebuah kedai makanan. Anehnya, seorang pelayan di kedai tersebut melayani keduanya secara berbeda. Guru Zen dilayani layaknya pelanggan pada umumnya, sedangkan Su Dongpo dilayani secara istimewa. Su Dongpo merasa kurang nyaman diperlakukan istimewa seperti itu. Ia pun berkali-kali mendesak pelayan tersebut agar mau memberikan pelayanan istimewa juga kepada Guru Zen. Namun pelayan itu sama sekali tidak menanggapi desakannya. Usai minum teh, Guru Zen membayar sesuai harga minuman yang sudah dipatok kedai tersebut. Tetapi sebelum beranjak pergi, Guru Zen dengan sikapnya yang ramah menyempatkan diri memberikan uang tambahan atau sering disebut uang tip kepada pelayan yang melayaninya tadi.

Tak urung sikap Guru Zen mengundang tanya dalam benak Su Dongpo. "Ehmmm, sikap pelayan tadi kurang baik bukan?" tanya Su Dongpo ragu. "Ya, betul. Boleh dibilang sikapnya terlalu materialistik dan kurang menyenangkan," kata Guru Zen merinci. "Lalu kenapa Guru memberi tip kepadanya?" sergah Su Dongpo bingung. Guru Zen tersenyum, kemudian berkata singkat dan tegas, "Kalau memang dia seperti itu, lalu mengapa harus dia yang menentukan sikap saya?"

Kesimpulan:Orang lain bebas memilih sifat yang mereka sukai. Kita pun bebas merespon sikap yang mereka tunjukkan terhadap kita. Entah dengan sikap senada, positif atau negatif, semuanya terserah kita. Tetapi akan lebih baik kita tidak terpancing dengan untuk merespon dengan negatif atau amarah bila mendapatkan perlakuan negatif.

Jangan biarkan orang lain menentukan sifat kita. Ketika kehidupan ini memberimu sebuah lemon, peraslah dan nikmati jus lemon :)


Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART

Kisah Si Pensil Dan Si Penghapus

Pensil         : "Maafkan aku Penghapus..."
Penghapus : "Maafkan aku??untuk apa Pensil?? Kamu tidak melakukan kesalahan apapun kepadaku..."

Pensil          : "Aku minta maaf karena aku telah membuatmu terluka. Setiap kali aku melakukan kesalahan, kamu selalu berada disana untuk menghapusnya. Namun setiap kali kamu membuat kesalahanku lenyap, kamu kehilangan sebagian dari dirimu. Kamu akan menjadi semakin kecil dan kecil setiap saat..."

Penghapus : "Hal itu memang benar...Namun aku sama sekali tidak merasa keberatan. Kau lihat, aku memang tercipta untuk melakukan hal itu. Diriku tercipta untuk selalu membantumu setiap saat kau melakukan kesalahan. Walaupun suatu hari, aku tahu bahwa aku akan pergi dan kau akan mengganti diriku dengan yang baru. Aku sungguh bahagia dengan peranku. Jadi tolonglah, kau tak perlu khawatir. Aku tidak suka melihat dirimu bersedih..."

Si Penghapus adalah Orang Tua kita... 
Si Pensil adalah diri kita sendiri....

Orang tua akan selalu ada untuk anak-anaknya... 
Untuk memperbaiki kesalahan anak-anaknya...

Namun, terkadang, seiring berjalannya waktu...
Orang tua akan terluka dan akan menjadi semakin kecil... 
(Bertambah tua dan akhirnya meninggal).

Walaupun anak-anak mereka pada akhirnya akan menemukan seseorang yang baru (Suami atau Istri),
Namun orang tua akan selalu tetap merasa bahagia atas apa yang mereka lakukan terhadap anak-anaknya dan akan selalu merasa tidak suka bila melihat buah hati tercinta mereka merasa khawatir ataupun sedih.

"Hingga saat ini...

Saya masih menjadi Si Pensil...

Hal itu sangat menyakitkan diri saya... 
Melihat si penghapus atau orang tua saya semakin bertambah "Kecil" dan "Kecil" seiring berjalannya waktu.

Kelak suatu hari...
Yang tertinggal hanyalah "Serutan" si penghapus 
Segala kenangan yang pernah saya lalui dan miliki bersama mereka..."

Kisah ini di dedikasikan secara khusus kepada para orang tua dan seluruh orang tua kalian...

PARENTS are The Most In Life

Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART

Jumat, 12 Agustus 2011

WORTEL, TELUR dan KOPI

Seorang wanita yang baru saja menikah, datang pada ibunya dan mengeluh soal tingkah laku suaminya.

Setelah pesta pernikahan, baru ia tahu karakter asli sang suami: keras kepala, suka bermalas-malasan, boros, dsb.

Wanita muda itu berharap orangtuanya ikut menyalahkan suaminya. Namun betapa kagetnya dia karena ternyata ibunya diam saja. Bahkan sang ibu kemudian malah masuk ke dapur, sementara putrinya terus bercerita dan mengikutinya.

Sang ibu lalu memasak air. Setelah sekian lama, air mendidih. Sang ibu menuangkan air panas mendidih itu ke dalam 3 gelas yang telah disiapkan.

Di gelas pertama ia masukkan TELUR.

Di gelas kedua, ia masukkan WORTEL.

Dan di gelas ketiga, ia masukkan KOPI.

Setelah menunggu beberapa saat, ia mengangkat isi ketiga gelas tadi, dan hasilnya:

WORTEL yang KERAS menjadi LUNAK,

TELUR yang mudah PECAH menjadi KERAS,

dan KOPI menghasilkan aroma yang HARUM.

Lalu sang ibu menjelaskan:

"Nak, MASALAH DALAM HIDUP ITU BAGAIKAN AIR MENDIDIH. Namun, bagaimana sikap kitalah yang akan menentukan dampaknya.

Kita bisa menjadi:

Lembek seperti wortel.

Mengeras seperti telur.

Atau harum seperti kopi.

Jadi, wortel dan telur bukan mempengaruhi air...mereka malah berubah oleh air, sementara kopi malah mengubah air, membuatnya menjadi harum."

Dalam tiap masalah, selalu tersimpan mutiara iman yang berharga. Sangat mudah untuk bersyukur saat keadaan baik-baik saja. Tapi apakah kita dapat tetap percaya saat pertolongan Allah seolah tidak kunjung datang?

Hari ini kita belajar ada 3 reaksi orang saat masalah datang. Ada yang menjadi lembek, suka mengeluh, dan mengasihani diri sendiri. Ada yang mengeras, marah dan berontak pada Allah. Ada juga yang justru semakin harum, menjadi semakin kuat dan percaya padaNYA.

Ada kalanya Allah sengaja menunda pertolonganNYA. Apa tujuannya??? Agar kita belajar percaya dan setia! Karena tidak pernah ada masalah yang tidak bisa Allah selesaikan, Good day to everyone...
Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART

Rabu, 10 Agustus 2011

Jangan Menyerah

Kejarlah IMPIAN Anda dan jangan berputus asa

Ketika dunia mengatakan,"menyerahlah"
Jawablah, "Aku harus mencoba lagi!"

Ketika dunia mengatakan,"tidak mungkin".
Jawablah, "Saya pasti bisa!"

Jangan putus asa
Teruslah memotivasi diri
Kejar harapan
Raih keberhasilan

Keberhasilan di tangan Anda
Bukan ditentukan dunia atau orang lain.

Selamat meraih keberhasilan hidup Anda
Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART

Minggu, 07 Agustus 2011

sukses....

Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART

Leadership is ACTION

Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART

Sabtu, 06 Agustus 2011

Bersyukur

Mendengar anggota keluargaku ngomel di rumah, berarti aku masih punya KELUARGA.

Merasa lelah & pegal linu setiap sore, itu berarti aku mampu BEKERJA KERAS.

Membersihkan piring dan gelas kotor setelah menerima tamu di rumah, itu berarti aku punya TEMAN.

Pakaianku terasa agak sempit, itu berarti aku MAKAN cukup.

Mencuci dan menyetrika tumpukan baju, itu berarti aku memiliki PAKAIAN.

Membersihkan halaman rumah, jendela, memperbaiki talang & got, itu berarti aku memiliki TEMPAT TINGGAL.

Mendapatkan rekan kerja/bisnis yang mengesalkan menandakan karier/bisnis ku masih BERGERAK &  HIDUP.

Mendapatkan banyak komplainan dari customer kita menandakan bahwa CUSTOMER kita masih ada & masih loyal & menginginkan perubahan ke arah lebih baik.

Mendengar nyanyian suara yang fals, itu berarti aku bisa MENDENGAR.

Mendengar bunyi jam alarm di pagi hari, itu berarti aku masih HIDUP.

Akhirnya…banyak hal yang dapat kita syukuri setiap hari..

aku juga bersyukur mendapatkan broadcast ini, karena secara tidak sadar aku masih memiliki teman yang peduli padaku.

Kirimlah broadcast ini kepada semua temanmu. Karena aku baru saja melakukannya.

Seseorang yang peduli tentang aku telah mengirimkannya kepadaku.
Dan karena aku peduli tentangmu maka aku mengirimkannya jg kepadamu.. ‎​
™ çέ└ª♏ㆠPαğį ™
‎​​Ħª√ę Å WơήďєяƒцĿ ÐªΨ ♥͡
‎​
:) GOD ßlє§ŝ☆°(*) Üΰ *☀
*GE**GE**GE**GE**GE**GE**GE**GE**
‎​♥♥ ※☺ ĞooĐ ̈́♏oяninġ☺※ ♥♥
*GE**GE**GE**GE**GE**GE**GE**GE**
Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART

Membaca Hati

"Membaca itu tidak sekedar melihat. Sahabat yang baik akan lebih banyak 'membaca' hati kita dari pada sekedar 'melihat' keadaan kita."
 
Seorang anak kecil yang sedang belajar membaca, bertanya kepada ayahnya yang sedang mengemudikan mobilnya, "Kenapa sih mobil di depan ada tulisan BELAJAR?"
"Oh, itu berarti mobil khusus untuk belajar stir, sayang. Om yang nyopir mobil itu sedang belajar setir mobil."
"Lalu kenapa truk yang di sebelahnya ada tulisan AWAS REM MENDADAK?"
"Maksudnya, itu untuk peringatan mobil di belakangnya, bahwa sewaktu-waktu sopirnya bisa menginjak rem dan berhenti mendadak. Supaya tidak tabrakan!"
"Oh, maksudnya supaya kendaraan yang lain hati-hati?"
"Iya nak, benar sekali."
"Kan udah ada lampu rem yang menyala, atau lampu kedip-kedip kalau mau belok?"
"Benar, tetapi pemilik mobil di depan mungkin merasa belum cukup untuk hanya sekedar memberitahu kendaraan dibelakangnya dengan lampu rem atau lampu sein! Mereka memasang tulisan di belakang agar kendaraan lain waspada. Orang perlu membaca dari pada sekedar melihat tanda."
 
Benar, seperti kata si Ayah di atas. Seperti komunikasi di jalan raya, semua orang sebenarnya dikaruniai kemampuan untuk "melihat" tanda-tanda tetapi jarang yang mampu untuk "membaca" tanda-tanda itu. Ketika orang terdiam, kita hanya melihat dia sedang bad-mood, dan tidak berusaha "membaca" apa yang terjadi dengan dirinya. Ketika orang marah-marah, kita hanya melihat kemarahannya saja, dan tidak pernah "membaca" dengan sungguh-sungguh ada apa di balik kemarahannya. Kita cenderung melihat hanya "lampu rem" dan "lampu sein", tanpa pernah tahu maksud sesungguhnya kenapa mereka menginjak rem atau menyalakan lampu sein.
 
Menjadi sahabat yang baik tidak hanya "melihat" mereka sebagai teman dalam segala keadaannya, tetapi juga bisa "membaca" apa yang sedang terjadi di dalam hati sesungguhnya, memahaminya serta ikut merasakannya.
 
Kita semua adalah anak kecil di atas yang sesungguhnya sedang belajar "membaca", sedang belajar untuk bisa "ber-empathy"

Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART

Belajar BERSYUKUR

Cerita ini saya forward dari Pak Ismail A Said, DD Republika (Wartawan Senior) :

Karena hujan yg tidak kunjung berhenti, akhirnya saya memutuskan menerobos hujan karena hari sudah malam... & sampai Tegalega, perut dah ga bisa diajak kompromi, akhirnya saya memutuskan mampir di warung nasi tenda dipinggir jalan..
lagi asik asiknya menikmati pecel lele, masuklah seorang bapak, dg istri & 2 anaknya..
Yg menarik adalah kendaraan mereka adalah gerobak dorong..
Lalu bapak ini memesan 2 piring nasi & ayam goreng utk istri & anaknya.
Pertamanya sih ga ada yg menarik, tetapi ketika saya selesai makan, ada yg menarik hati saya..Ternyata, yg menikmati makanan itu hanya istri dan anaknya. Sedangkan sang bapak hanya melihat istri & anaknya menikmati makanan ini. Sesekali saya melihat anak ini tertawa senang sekali,& sangat menikmati ayam goreng yg dipesan oleh bapaknya..
Saya perhatikan, wajah sang bapak, walau tampak kelelahan terlihat senyum bahagia di wajahnya..
Lalu saya mendengar dia berkata.." makan yg puas Nak, toh..hari ini tanggal kelahiranmu.."Saya terharu mendengarnya.. seorang bapak, dgn keterbatasannya, sebagai (mungkin) pemulung.. memberi ayam goreng warung tenda dipinggir jalan , untuk hadiah anaknya..
Hampir mau menangis rasanya saya diwarung itu.. Segera sebelum air mata ini tumpah, saya berdiri,& membayar makanan saya, & juga dengan pelan pelan saya bilang sama penjaga warung..."mas, tagihan bapak itu, saya yg bayar..dan tolong tambahin ayam goreng dan tahu tempe" Lalu lekas lekas saya pergi.
kisah ini kutulis, untuk bahan perenungan.. Bahwa Tuhan sudah memberikan yg terbaik untuk saya saat ini..., kita biasa makan di Sushi-Tei, Kentucky, Mc Donald, Hoka Hoka Bento, Pizza Hut dsb... Tetapi bagi org disekitar kita, pecel lele dipinggir jalan, adalah makanan mewah buat dia.. .. Sungguh tak pantas bagi saya untuk mengeluh ...

Semoga bermanfaat.... Rasa syukur akan mengantarkan rasa bahagia ...
Belajarlah bersyukur!

Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART

Tidak ada yang KEBETULAN dalam hidup ini

Seorang petani Skotlandia mendengar jeritan minta tolong yang datang dari semak belukar dekat rumahnya. Segera dia berlari ke arah suara itu dan menemukan seorang anak laki-laki sedang berjuang keluar dari lumpur hidup yang hampir menenggelamkan seluruh tubuhnya.
Dengan sigap petani itu menolong anak itu keluar dari lumpur hidup itu.

Keesokan harinya ayah anak itu berkunjung ke rumah si petani dan menawarkan sejumlah hadiah sebagai balas jasa telah menolong anaknya. Dengan halus petani itu menolak tawaran saudagar kaya itu.

Sementara mereka berbicara, saudagar kaya itu melihat anak laki-laki si petani sedang berdiri dekat pintu. Saudagar itu lalu menawarkan untuk menyekolahkan anak tersebut. Petani itu menerima tawaran itu dan memasukkan anaknya di sekolah kedokteran St. Mary di London.

Di kemudian hari anak petani itu yang bernama ALEXANDER FLEMMING tercatat dalam sejarah sebagai orang yang berhasil menemukan antibiotik PENICILLIN.

Beberapa tahun kemudian anak saudagar kaya itu berada dalam keadaan kritis karena terserang radang paru Pneumonia. Tetapi beruntung nyawa anak
saudagar kaya itu selamat berkat obat Penicillin yang dimakannya.

Di kemudian hari anak saudagar kaya itu menjadi Perdana Menteri Inggris
yang sangat terkenal namanya adalah WINSTON CHURCHILL.


Cerita di atas menyampaikan pesan : Tidak ada kebetulan dalam hidup ini.

TUHAN-lah yang telah mengatur dan menuntun langkah kita karena TUHAN punya rencana yang besar dalam hidup kita. Kita harus belajar untuk selalu menabur atau berinvestasi dalam hidup ini.

Petani itu menabur kebaikan dan saudagar itu menabur berkat. Di kemudian hari keduanya menuai dari apa yang mereka tabur. Bukan hanya mereka, tetapi juga anak-anak mereka.

Teruslah menabur dan jangan jemu-jemu, karena suatu hari nanti kita akan menuai apa yang kita tabur.


Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART

Jumat, 05 Agustus 2011

Senyum

Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART

Belajar dari anak-anak kecil

Anda perlu menjalani kehidupan sebagaimana yang dilakukan
seorang anak kecil. Anak-anak sungguh mengagumkan.
Mereka selalu terpesona melihat hal-hal baru. Mereka bermain.
Mereka bersenang-senang. Mereka tertawa.

(dari A TO Z HAPPY HABITS karya John Partington dan Shane Dean)
Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART

Rabu, 03 Agustus 2011

Hindari rasa MARAH

Korek api mempunyai kepala, tetapi tidak mempunyai otak, oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek api langsung terbakar.

Kita mempunyai kepala, dan juga otak.
Jadi kita tidak perlu kebakaran jenggot hanya karena gesekan kecil. Jadi dengan menggunakan otak, kita dapat mengendalikan emosi & mengurangi stress.

Sahabat, tahukah anda bahwa untuk setiap detik yang diluangkan dalam bentuk kemarahan, maka satu *...* kebahagiaan telah terbuang?

Mari belajar untuk mengendalikan diri kita, karena ketika kita bekerja dengan emosi yang stabil kita dapat menyikapi kehidupan dengan arif serta bermakna.

Semua yg dimulai dengan rasa marah akan berakhir dengan rasa malu.
Karena itu hindarilah kemarahan , kendalikan emosional kita.
Berbahagialah selalu ... Dan , Tersenyumlah.

.. ;) .. //)_//)
.. ({}) .. (="•")
.. <3 .. (")♥(")
Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART

Kunci SUKSES