Jumat, 06 Mei 2016

Cara berpikir: Kaizen



Kisah Pertama
Ketika NASA mengirimkan astronotnya ke luar angkasa, mereka menemukan fakta bahwa ternyata pena tidak bisa digunakan pada gravitasi nol (tinta tidak akan tertarik keluar). Untuk memecahkan masalah ini, mereka melakukan penelitian selama kurang lebih 1 dekade dan menghabiskan biaya sebesar $12 juta (setara dengan Rp. 120 milyar dengan kurs $1=Rp.10.000,-).

Mereka merancang sebuah pena yang dapat digunakan pada gravitasi nol, menghadap ke atas, bahkan di dalam air, pada permukaan apapun (termasuk kaca) dan suhu dingin 300 derajat celcius di bawah nol.

Tahukah anda apa yg dilakukan oleh Badan Antariksa Uni Sovyet ?! Mereka menggunakan pensil !!

Kasus Kedua

Salah satu studi kasus yang paling terkenal dalam manajemen pabrikasi di Jepang adalah kasus kotak sabun yang kosong, yang terjadi di perusahaan kosmetik terbesar di Jepang. Perusahaan tersebut menerima keluhan dari konsumen bahwa sabun yang mereka beli ternyata kosong. Dengan segera bagian keluhan pelanggan terjun langsung ke lapangan menuju bagian pengemasan produk. Bagian pengemasan produk adalah lini terakhir dari proses produksi sebelum menuju bagian pengiriman produk. Mereka kemudian menemukan bahwa ternyata memang ada kotak sabun yang kosong yang melewati bagian pengemasan, dengan beberapa alasan.

Manajemen kemudian meminta para insinyurnya untuk memecahkan masalah ini. Para insinyur tersebut segera melakukan penelitian. Mereka bekerja sangat keras dan akhirnya menemukan mesin X-ray dengan resolusi tinggi yang dioperasikan oleh 2 orang untuk mengamati semua kotak sabun yang lewat, untuk memastikan bahwa kotak sabun tersebut tidak kosong. Tidak perlu diragukan lagi hasil yang mereka capai. Mereka telah bekerja sangat keras dan cepat, namun mereka juga menghabiskan biaya yang tidak sedikit.

Namun di Meksiko, sebuah perusahaan kosmetik dengan skala yang jauh lebih kecil menemukan permasalahan yang serupa. Namun mereka tidak menggunakan mesin X-Ray yang sangat rumit & mahal. Mereka melakukan pemecahan masalah dengan cara yang berbeda. Mereka hanya menempatkan sebuah kipas angin khusus yg besar dan kuat tiupannya dan menaruhnya pada suatu titik di bagian pengemasan. Setelah kipas angin tersebut dinyalakan, maka setiap kotak sabun yang kosong dan melewati kipas tersebut akan segera terbang tertiup angin.

Sahabat hebatku,
Apa pesan yang ingin disampaikan dari 2 kasus di atas? Daripada berkutat dengan masalah dan akhirnya malahan menemukan solusi yg lebih rumit, akan lebih mudah menemukan segala kemungkinan pemecahan-pemecahan masalah dengan sederhana. So, mulailah belajar untuk merespons positif suatu masalah dan fokus pada solusi, bukan pada masalah.




Sent from Samsung Mobile.