Minggu, 20 Desember 2015

Sukses adalah pilihan

Daya Bekerja Keras, Tapi Kenapa Bos Yang Dapat Duit Besar ???

Pengusaha terkenal di Taiwan kalau bukan Guo Tai Ming, pasti Wang Yong Qing, banyak orang bertanya – tanya apa yang membuat mereka berhasil?

Sebuah perusahaan ternama yaitu Foxconn yang sedang masuk ke dalam pasar industri Indonesia ini mendapat demo atau strike dari beberapa teknisi dengan bos besarnya, Guo Tai Ming.

Para teknisi ini berkata, "Kami mengorbankan seluruh tenaga kami dan kamu yang menjadi kaya!"

Pertanyaan ini mungkin sering kita dengar dari mulut insinyur, namun jawaban dari CEO Guo membuat mereka bungkam, katanya :

Kita berdua punya 3 perbedaan:

Pertama:
30 tahun yang lalu, saya mengorbankan semua hartaku untuk membangun Foxconn
Dan kamu hanya mengorbankan mungkin puluhan lembar CV atau resume untuk datang melamar pekerjaan dan sewaktu – waktu kamu akan pergi.

Perbedaan aku dengan kamu adalah:
Aku Membuat Pekerjaan dan Kamu Mencari Pekerjaan

Kedua:
Aku memilih untuk turun lapangan mencari kesempatan sampai pada akhirnya Apple bekerjasama dengan aku karena aku membuat keputusan yang benar.
Dan kamu bekerja di department sesuai dengan ijazah dan nilai yang kamu dapat di sekolah.

Perbedaan aku dengan kamu adalah:
Memilih dan Dipilih!

Ketiga:
Aku selama 24 jam memikirkan bagaimana menciptakan keuntungan, setiap keputusan ku, sekecil apapun itu akan mempengaruhi mata pencaharian banyak individu !!!
Dan kamu hanya menunggu kapan pulang kantor untuk bertemu dan menjaga keluargamu.

Perbedaan aku dengan kamu adalah :
Besar Kecilnya Sebuah Tanggung Jawab!

3 Kalimat yang dilontarkan bos ini mengalahkan para teknisi ini dan membuat mereka bungkam.

Apa yang kita perbuat akan mempengaruhi diri kita, langkah yang membuat kita mengambil keputusan menentukan masa depan kita.

Bos – bos yang sukses tidak sukses begitu saja, mereka juga pernah mengalami pengalaman pahit yang sudah mereka jalankan dan akhirnya mereka sukses atas kerja keras mereka.

Semoga semua pikiran baik datang dari segala penjuru .........

Semoga demikian adanya.......



Sent from Samsung Mobile.

Kamis, 17 Desember 2015

PELAYANAN = PENGHASILAN



Suatu ketika, Harvey Mackay sedang menunggu antrian taksi di sebuah bandara. Kemudian, sebuah taksi mengkilap muncul dan mendekatinya.

Sang supir taksi pun keluar dengan berpakaian rapi, dan segera membukakan pintu penumpang.

Sang supir kemudian memberi Harvey sebuah kartu dan berkata,
"Nama saya Wally.

Sementara saya memasukkan barang bawaan ke bagasi, silakan membaca pernyataan misi saya.

Harvey kemudian membaca kartu tersebut, yang tertulis "Misi Wally: Mengantar pelanggan ke tempat tujuan dengan cara tercepat, teraman, dan termurah dalam lingkungan yang bersahabat."

Harvey sangatlah terkejut, terutama setelah ia melihat bagian dalam taksi yang sangat bersih.

Di belakang kemudi, Wally berkata:

"Apakah Anda ingin kopi? Saya punya yang biasa dan tanpa kafein."

Harvey pun berkata "Tidak, saya ingin minuman ringan saja."

dan ternyata, Wally menjawab,
"Tak masalah, saya punya pendingin dengan Coke biasa dan Diet Coke, air, serta jus jeruk."

Dengan terkagum-kagum, Harvey berkata "Saya mau Diet Coke saja."

Setelah memberikan Diet Coke, Wally pun kembali menawarkan

"Jika Anda ingin membaca, saya punya The Wall Street Journal, Time, Sports Illustrated dan USA Today."

Ketika taksi mulai berjalan, Wally kembali menawarkan radio mana yang ingin didengar oleh Harvey.

Tapi ternyata masih ada lagi; Wally menanyakan apakah AC nya sudah pas dengan pelanggannya tersebut. Selama perjalanan, Harvey pun penasaran.

"Apakah kau selalu melayani pelanggan seperti ini, Wally?" Tanya Harvey.

Wally kelihatan tersenyum dari kaca taksinya.

"Tidak selalu, malah baru di dua tahun terakhir.
Di tahun pertama, saya banyak mengeluh seperti kebanyakan supir taksi.
Kemudian saya mendengar Wayne Dyer di radio yang mengatakan bahwa ia baru saja menulis buku berjudul
'You'll See It When You Believe It'.

Ia mengatakan bahwa jika Anda bangun dan mengharap hal buruk terjadi, maka itu hampir pasti terjadi.
Ia berkata, 'Berhenti mengeluh! Berbedalah dari pesaing Anda.

Jangan menjadi bebek.
Jadilah elang...

Bebek menguik dan mengeluh.
Elang membumbung tinggi di angkasa.

Hal ini menohok saya. Ia sedang membicarakan saya, jadi saya mengubah sikap dan memilih untuk menjadi elang. Saya melihat supir taksi lain, dan saya melihat bahwa mobil mereka kotor, mereka tidak ramah, dan pelanggan mereka tidak senang.
Jadi saya memutuskan untuk membuat perubahan sedikit demi sedikit. Ketika pelanggan suka, saya meningkatkannya."

"Pasti kau sudah merasakan manfaatnya", kata Harvey.
"Tentu saja," Jawab Wally.
"Di tahun pertama saya sebagai elang, penghasilan saya naik dua kali lipat. Tahun ini mungkin menjadi empat kali lipat. Anda beruntung bisa mendapatkan saya hari ini. Saya tak menunggu di pangkalan lagi. Pelanggan saya menelpon saya atau meninggalkan pesan di mesin penjawab. Jika saya tak bisa menjemput mereka sendiri, saya meminta bantuan teman saya."

Cerita Wally memang sangat inspiratif. Ia memberi layanan sebuah limo dari sebuah taksi, melipatgandakan penghasilan, karena ia memilih untuk menjadi elang dan bukannya bebek yang mengeluh.


Jumat, 11 Desember 2015

ARTI KEHIDUPAN


 
Ada seorang Ayah dalam sebuah keluarga. Ia adalah seorang pekerja keras yang mencukupi seluruh kebutuhan hidup bagi istri dan ketiga anaknya. Ia menghabiskan malam sesudah bekerja dengan menghadiri kursus-kursus, untuk mengembangkan dirinya dengan harapan suatu hari nanti dia bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih baik.

Kecuali hari Minggu, sang Ayah sangat susah untuk bisa makan bersama-sama keluarganya. Dia bekerja dan belajar sangat keras karena dia ingin menyediakan keluarganya apa saja yang bisa dibeli dengan uang.
Setiap kali keluarganya mengeluh kalau dia tidak punya cukup waktu dengan mereka, dia selalu beralasan bahwa semuanya ini dilakukan untuk mereka. Tetapi seringkali juga, dia sangat berkeinginan untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Suatu hari tibalah saatnya hasil ujian diumumkan. Dengan sangat gembira, sang Ayah ini lulus, dengan prestasi gemilang pula! Segera sesudah itu, dia ditawarkan posisi yang baik sebagai Senior Supervisor dengan gaji yang menarik.

Seperti mimpi yang menjadi kenyataan, sekarang sang Ayah mampu memberikan keluarganya kehidupan yang lebih mewah, seperti pakaian yang indah-indah, makanan-makanan enak dan juga liburan ke luar negeri.
Namun, keluarganya masih saja tidak bisa bertemu dengan sang Ayah hampir dalam seluruh minggu. Dia terus berkerja sangat keras, dengan harapan bisa dipromosikan ke jabatan Manager. Nyatanya, untuk membuat dirinya calon yang cocok untuk jabatan itu, dia mendaftarkan diri pada kursus lain di Universitas Terbuka. Lagi, setiap saat keluarganya mengeluh kalau sang Ayah tidak menghabiskan cukup waktu untuk mereka, dia beralasan bahwa dia melakukan semua ini demi mereka.
Tetapi, seringkali lagi dia sangat berkeinginan untuk menghabiskan lebih banyak waktu lagi dengan keluarganya.

Kerja keras Sang Ayah berhasil dan dia dipromosikan. Dengan penuh sukacita, dia memutuskan untuk memperkerjakan seorang pembantu untuk membebaskan istrinya dari tugas-tugas rutinnya. Dia juga merasa kalau flat dengan tiga kamar sudah tidak cukup besar lagi, akan sangat baik untuk keluarganya bisa menikmati fasilitas dan kenyamanan sebuah kondominium.

Setelah merasakan jerih payah kerja kerasnya selama ini, sang Ayah memutuskan untuk lebih jauh lagi belajar dan bekerja supaya bisa dipromosikan lagi. Keluarganya masih tidak bisa sering bertemu dengan dia. Kenyataannya, kadang-kadang sang Ayah harus bekerja di hari Minggu untuk menemani tamu-tamunya.

Lagi, setiap kali keluarganya mengeluh kalau dia tidak menghabiskan cukup waktu dengan mereka, dia beralasan kalau semua ini dilakukan demi mereka. Tetapi, seringkali lagi dia sangat berkeinginan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya.

Seperti yang diharapkan, kerja keras sang Ayah berhasil lagi dan dia membeli sebuah kondominium yang indah yang menghadap ke pantai.
Pada malam pertama di rumah baru mereka, sang Ayah mengatakan kepada keluarganya bahwa dia memutuskan untuk tidak mau mengambil kursus dan mengejar promosi-promosi lagi. Sejak saat itu dia ingin memberikan lebih banyak waktu lagi untuk keluarganya.
Namun, sang Ayah tidak bangun-bangun lagi keesokan harinya .....

Pertanyaan untuk Refleksi: Apakah anda bekerja untuk hidup atau hidup untuk bekerja? 

Sent from Samsung Mobile.

Sabtu, 05 Desember 2015

Palu menghancurkan kaca, tapi palu membentuk baja



Apa makna dari pepatah kuno Rusia ini ?

Jika jiwa kita rapuh seperti kaca, maka ketika palu masalah menghantam kita, maka dengan mudah kita putus asa, frustasi, kecewa, marah dan jadi remuk redam.

Jika kita adalah kaca, maka kita juga rentan terhadap benturan. Kita mudah tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan dengan orang lain. Sedikit benturan sdh lebih dari cukup untuk menghancurkan hubungan kita.

Jangan pernah jadi kaca, tapi jadilah baja. Mental baja adalah mental yg selalu positif, bahkan tetap bersyukur disaat masalah dan keadaan yg benar-benar sulit tengah menghimpitnya.

Mengapa demikian ?

Orang yang seperti ini selalu menganggap bahwa masalah adalah proses kehidupan untuk membentuknya menjadi lebih baik.

Sepotong besi baja akan menjadi sebuah alat yg lebih berguna setelah lebih dulu diproses dan dibentuk dg palu. Setiap pukulan memang menyakitkan, namun mental baja selalu menyadari bahwa itu baik untuk dirinya.

Jika hari ini kita sedang ditindas oleh masalah hidup, jangan pernah merespons dengan sikap yg keliru.

Jika kita adalah "baja" kita akan selalu melihat palu yg menghantam kita sebagai sahabat yg akan membentuk kita.

Sebaliknya jika kita "kaca" maka kita akan selalu melihat palu sebagai musuh yg akan menghancurkan kita.


Type jodoh yang membuatmu bahagia

Jangan tertarik kepada seseorang karena wajahnya, sebab keelokan wajah dapat menyesatkan. 

Jangan pula tertarik kepada kekayaannya karena kekayaan dapat musnah. 

Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum,
karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. 

Sabtu, 28 November 2015

MENYAMBUT Hari Guru!



Pak Guru : "Atun..!! Coba tulisen neng papan tulis opo tulisan neng lambang Garuda Indonesia!"
Atun maju terus nulis neng papan tulis:
'BINEKA TUNGGAL IKA'.
Ndeleng tulisan iku Pak Guru Gedeg2...
sebab dudu BHINEKA.., tapi BINEKA...
Pak guru: "Ngopo ra nganggo BH?" Karo mendelik.
Diomongi ngono Atun cepet2  nyekel dadane, amargo dewek e kroso nek ora nganggo BH, karo mesam mesem kecut.
( koyo ngombe kopi luwak)
Atun : Bapak Guru kok pirso ?"
Pa guru: "haaa yo  cetho  banget!! Lha wong ketok melok melok !! Cobo di benerke". Ngendikane Pak Guru tambah molotot.
Atun: "Hiks..hiks..(karo klecam klecem) "isin pak..., mosok mbeneraken  teng mriki" jawabe Atun karo mesam mesem.
Pak guru: "Yo kudu sak iki kapan maneh...! Ngopo koq ora nganggo BH?"
Atun : " Dereng garing pak, BH ne..., nembe dijemur , lha wong namung setunggal.., hiks..hiks.." karo ngguyu terus mencolot mlayu mulih arep jukuk BH NE..
Pa guru lingak..linguk... ndomblong....bingung..di kongkon benek no tulisane lakok Atun malah mlayu.😄
Selamat hari guru...

Pelajaran dari kisah Nokia

Ketika Nokia resmi mundur dari panggung bersejarah, saat konferensi pers, CEO Nokia Jorma Ollila mengumumkan persetujuan akuisisi Microsoft terhadap Nokia, dia mengatakan kalimat terakhir:
"Kami tidak melakukan sesuatu kesalahan, tapi saya tidak tahu mengapa kami kalah".
Lalu, bersama-sama dengan puluhan eksekutif Nokia-nya tidak tahan menitikan air mata.

Nokia merupakan perusahaan yang mengagumkan, Nokia tidak melakukan sesuatu yang salah, tapi dunia berubah terlalu cepat.
Mereka terlena, terlewatkan belajar, terlewatkan perubahan, dan akhirnya kehilangan kesempatan !

Juga, mereka bukan saja melewatkan kesempatan untuk membuat uang, tetapi kesempatan untuk bertahan hidup.

Jika kita "tidak berubah", maka posisi kita akan tergantikan.
Jika PIKIRAN kita tidak mengikuti perkembangan zaman, bersiaplah utk segera tersingkir !

Hikmah Cerita :
1. Keunggulan kemarin akan digantikan oleh tren/kecenderungan esok, tdk segera merubah cara berpikir akan mati pelan2 !
2. Merubah diri sendiri namanya kelahiran kembali, dirubah oleh orang lain namanya tersingkir !

Berusahalah sebaik yang kita bisa

Jumat, 27 November 2015

'Tukang Las' Asal Indonesia yang Paling Dicari Kontraktor Dunia

Berbeda dengan TKW (tenaga kerja wanita) asal Indonesia yang sering pulang dengan cerita pilu, entah menjadi korban kriminalitas di negeri orang atau pulang membawa nestapa dihamili majikan, disiksa, dan tak digaji. Kali ini kabar baik datang dari tenaga kerja Indonesia (TKI) yang boleh dikatakan mengagetkan semua pihak.

Ternyata keahlian tehnik mengelas menjadi sesuatu yang paling berguna di negeri orang sana. Disni memang namanya 'Tukang Las' tapi disana keren banget, Welder namanya. Pekerjaannya mengelas berbagai infrastruktur industri, dari turbin listrik hingga kilang minyak dan pipa tambang. Inilah yang membedakan mereka dengan buruh migran lainnya. Dengan keahliannya mengelas, para welder punya posisi tawar yang gokil dan luar biasa.

"Watak welder itu keras-keras. Kalau perusahaan ingin kami mengerjakan proyeknya, ya, ikuti cara kami. Kalau tidak cocok, silakan cari tim welder lain," kataSupriyadi yang merupakan salah satu Welder berpengalaman di luar negeri sana.

Investasi Welder luar negeri jangan dianggap sepele, usai mengerjakan proyek di Malaysia ia mampu menghasilkan investasi kebun dan tanah, lalu tahun 2011 ia berangkat ke Papua Nugini. Lagi-lagi mendapatkan tawaran dari kontraktor asing.

"Gaji saya 2.200 dollar AS sebulan, belum termasuk lembur," ujar ayah tiga anak ini. Waktu di Papua Niugini, Supriyadi menjadi welder terbaik. "Dia itu mengalahkan welder dari Thailand, Filipina, India, dan Kolombia," tambah Ridwan Nawing (38), rekan satu tim.

Soal kualitas, Mujahiddin (37) bercerita, ketika mengerjakan proyek pembangkit listrik di Jawa Timur, beberapa tahun lalu, ternyata hasil tim welder Indonesia lebih baik daripada tim welderJerman. Begitu di cek dengan sinar X, pekerjaan tim Jerman ditolak karena kurang rapat.

Jumat, 13 November 2015

Kisah Sukses Jacky Chan

Kisah nyata ini terjadi di Hongkong..

Sepasang suami istri miskin bernama Charles Chan dan Lee Lee Chan adalah pengungsi perang sipil Tiongkok, yang tinggal di kawasan kumuh Hongkong pada tahun 1954.

Sang suami adalah kuli kecil, dengan gajinya yang sangat kecil.

Saat sang istri sudah hamil tua, karena tidak memiliki uang untuk melakukan operasi caesar yang begitu mahal, maka sang istripun harus menderita untuk menunggu kelahiran bayinya secara normal.

Sang bayi tidak juga lahir seperti bayi umumnya.

Bayi ini berada dalam kandungan ibunya selama 12 bulan, 3 bulan lebih lama dari kelahiran bayi umumnya.

Namun setelah menunggu hampir satu tahun, tidak ada tanda tanda sang ibu akan melahirkan secara normal, sehingga akhirnya dokter pun memaksa untuk melakukan operasi caesar, demi keselamatan nyawa ibu dan bayinya.

Ayahnya yang miskin dengan gajinya yang sangat kecil itu tentunya tidak sanggup untuk membayar biaya operasinya sehingga terlilit hutang besar pada lintah darat.

Karena ketidak-mampuannya membayar hutang, maka lintah darat pun mendesak keluarga ini untuk segera menjual bayinya, agar bisa menebus hutang-hutangnya.

Kesedihan dan ketakutan yang luar biasa merundung keluarga miskin ini.

Bayi mereka dipaksa untuk dijual demi membayar hutang-hutang mereka yang sangat banyak.

Dengan perasaan takut dan sedih pasangan ini mencoba segala jalan untuk mendapatkan uang.

Setelah kesana kemari berjuang mencari uang, singkat cerita akhirnya ada seorang teman yang bersedia membantu melunasi hutang-hutang tersebut dan bayi pun bisa diselamatkan.

Untuk membesarkan sang bayi, juga bukan suatu hal yang gampang bagi mereka, mereka sekeluarga terpaksa tinggal di kawasan miskin di Hong Kong, dengan hidup yang sangat sederhana dan merana.

Kehidupan mereka mulai sedikit membaik, ketika sang ayah mendapat pekerjaan sebagai juru masak di kedutaan Hong Kong di Australia.

Pemindahan yang mendadak ke Australia, tentu membawa kerepotan sendiri bagi anaknya yang baru berusia 7 tahun, karena sulit mengikuti pelajaran disana dalam bahasa ibunya yang berbeda.

Terpaksa ayahnya mengirimkan balik anaknya ke Hong Kong.

Ia bukan dikirim ke sekolah biasa, tetapi malah dimasukan ke Sekolah Opera Peking.

Walaupun sang anak harus menjalankan berbagai latihan berat untuk belajar berbagai ketrampilan seperti, bernyanyi, menari, berakting opera, akrobatik dan bela diri, ia tetap menyukainya dan merasa betah.

Ia baru meninggalkan sekolahnya setelah belajar selama 10 tahun lamanya, dibandingkan anak anak lain yang hanya belajar 2-3 tahun saja.

Dengan penuh keyakinan, ia mulai terjun ke masyarakat mencari pekerjaan yang membutuhkan ketrampilannya.
Kebetulan seorang produser yang sedang kebingungan mencari peran pengganti, stuntman, dalam berbagai adegan berbahaya, tanpa pikir panjang ia langsung menerima adegan itu.

Bayi itu bernama Chan Kong-Sang, yang memiliki arti lahir di Hongkong pada 7 April 1954, dan sekarang kita kenal dengan nama Jackie Chan.

Ketika kecil, Chan juga mendapat julukan Pao Pao yang berarti bocah peluru.

Pemberian nama ini bukannya tanpa alasan, karena Chan ketika kecil dikenal sebagai anak yang memiliki karakter yang lincah dan memiliki berat sekitar 5,4 kg.

Dengan kerja keras dan keteguhan hati, Jackie Chan telah mengubah nasibnya. Hampir 100 film telah diperankannya, dan hampir semua mencapai box office.

Jackie Chan kini telah menjadi bintang film dengan kekayaan lebih dari USD 130 juta.

"JANGAN BIARKAN KEADAAN MENGENDALIKANMU, ENGKAULAH YANG HARUS MENGUBAH KEADAANMU." ~ Jackie Chan ~ .

Tidak ada yang tidak mungkin, jika kita mau berjuang. Jangan lupa juga andalkan Tuhan dalam segala hal, karena segala keputusan ada ditanganNya.

===
Semoga kisah hidup Jacky Chen ini bisa menginspirasi kita .

Aku MATI, Papa MENIKAH lagi?

Renungan by JuliantoSimanjuntak


Aku MATI, Papa MENIKAH lagi?
Pertanyaan  roswitha di atas sangat mengagetkan saya. Apalagi di tengah malam saat saya nyaris terlelap. *

Witha mengulang pertanyaannya: "Pa kalau aku mati kau Kawin lagi?"

Saya menjawab: "Iya, aku rasa menikah lagi..." (mungkin begitulah pikiran pria umumnya), lalu saya mencoba tidur kembali....

Tapi saya ternyata terusik dengan pertanyaan itu, dan mencoba bangun serta bersandar di dinding kamar.

Saya gantian bertanya: "Ma, kalau aku yang mati duluan, Mama Kawin lagi nggak?"

Wita dengan tegas menjawab: "Tidak. Aku akan jaga anak-anak saja. Tidak mudah bagi saya menikah lagi, mencari seperti kamu. Pa, satu yang aku pesan, kalau Papa nikah lagi, carilah yang sayang sama anak-anak"

Diskusi kecil ini betul-betul membuat prosesor otak saya mulai jalan kencang. Saya mulai tertarik memikirkan kematian.

Saya kemudian berkata: "Ma jangan dulu ganggu saya!"

Wita merespon: "kenapa pa?"

"Aku mau bayangkan dulu mama meninggal dunia" jawab saya.

Istri saya tersenyum kecut....

Saya memejamkan mata sambil bersandar di dinding kamar. Lalu mulai membayangkan istri saya seolah ada di peti mati, di rumah duka dan banyak orang melayat.

Hanya 20 detik, air mata saya mengalir, dan segera membuka mata dan berkata "Ma, janganlah kau mati dulu, aku belum siap..."

Saya pun kembali mencoba tidur dengan perasaan campur aduk. Baru sadar, bahwa selama ini saya tidak pernah mempersiapkan diri dengan baik jika pasangan dipanggil Tuhan. Bahkan kematian saya sendiri.

PERSIAPAN-PERSIAPAN MENUJU KEMATIAN

Kematian memang menyakitkan, terutama bagi yang ditinggalkan. Apalagi selama hidup ada hubungan batin atau kedekatan mendalam dengan yang dipanggil Tuhan. Sakit rasanya.

Namun bagi yang meninggal, bagi yang percaya itu adalah akhir perjalanan hidup yang membahagiakan. Sebab bisa bertemu dengan Tuhan sang Pencipta dan penyelamat hidup. Mati adalah keuntungan, demikian kesaksian rasul Paulus

Namun masalahnya tidak sampai disitu. Kita perlu ingat mereka yang kita tinggalkan. Merancang kematian yang membawa berkat (keuntungan) bagi yang kita tinggalkan.

Saat meninggal CV kita akan dibacakan, sebelum dibawa ke pemakaman. Apa cerita tentang kita selama hidup dipaparkan secara ringkas dalam curriculum vitae tadi. Kalau baik tentu membanggakan keluarga. Apa nilai, karya, tradisi hidup luhur yang kita wariskan padsa mereka yang kita tinggalkan.

Tentu sebelum dipanggil kembali ke rumah Bapa kita perlu:

Menyiapkan anak2 mandiri dan punya karakter baik. Termasuk pendidikan yg terbaik

Menjaga cara hidup dan kesehatan agar tidak merepotkan anak2 saat kita tua.

Menyiapkan finansial masa depan untuk diri kita sendiri, supaya tidak bergantung pada anak-mantu.

Kita juga menyiapkan tabungan untuk masa depan anak2. Selain itu menjaga kesaksian hidup, dan memiliki relasi yang baik secara sosial.

Ayah mertua saya Prof. Ndraha tahun 97 lalu lalu di hari natal keluarga memberi pesan yang mulia bagi anak dan mantunya

Dia mulai dengan bertanya: "apakah ada anak anak bapak yang membawa foto bapak di dompet kalian...?" 

......Ternyata tidak ada satupun dari ketujuh anaknya  yang membawa foto

Lalu Papa mulai memberikan nasehat:

" Oke, tak masalah jika kalian tidak membawa foto bapak. Kalian juga boleh lupa wajah bapak kalau aku sudah meninggal. Tapi ada satu yang tidak boleh kalian lupakan, wariskanlah nilai dan tradisi luhur yang bapak ajarkan kepada cucu cucuku. Kalau kalian lakukan itu barulah aku ini berhasil." Demikian pesan Alm Prof T Ndraha.

Secara fisik, saya dan istri sudah menyiapkan diri menyambut saat itu. Kami sudah membeli tanah kuburan,

Tak lupa saya pesankan pada kedua putra kami,  bila saya meninggal agar dituliskan di batu nisan " Di sini makam seorang konselor".

PENUTUP

Orang yang mempersiapkan kematiannya akan hidup dengan sungguh-sungguh dan bersemangat dalam bekerja, serta menginspirasi orang banyak.

Hiduplah hari ini seolah besok anda akan mati, demikian ungkap alm. Steve Jobs pendiri Apple.

Selamat mempersiapkan Kematian yang berguna, dan membawa manfaat bagi yang kita tinggalkan. Hidup berguna mati bahagia


Mempersiapkan kematian yang sukses (berguna) sama pentingnya dengan Mempersiapkan hidup  yang sukses~

Motivasi dari Ahok: Anti Korupsi

Senin, 09 November 2015

ISTRI BIJAKSANA



Ada seorang pria, tidak lolos ujian masuk universitas, orang tuanya pun menikahkan ia dengan seorang wanita.

Setelah menikah, ia mengajar di sekolah dasar. Karena tidak punya pengalaman, maka belum satu minggu mengajar sudah dikeluarkan.

Setelah pulang ke rumah, sang istri menghapuskan air mata nya, menghiburnya dengan berkata: "Banyak ilmu di dalam otak, ada orang yang bisa menuangkannya, ada orang yang tidak bisa menuangkannya. Tidak perlu bersedih karena hal ini. mungkin ada pekerjaan yang lebih cocok untukmu sedang menantimu."

Kemudian, ia pergi bekerja keluar, juga dipecat oleh bosnya, karena gerakannya yang lambat.

Saat itu sang istri berkata padanya, kegesitan tangan-kaki setiap orang berbeda, orang lain sudah bekerja beberapa tahun lamanya, dan kamu hanya belajar di sekolah, bagaimana bisa cepat?

Kemudian ia bekerja lagi di banyak pekerjaan lain, namun tidak ada satu pun, semuanya gagal di tengah jalan.

Namun, setiap kali ia pulang dengan patah semangat, sang istri selalu menghiburnya, tidak pernah mengeluh.

Ketika sudah berumur 30 tahun-an, ia mulai dapat berkat sedikit melalui bakat berbahasanya, menjadi pembimbing di sekolah luar biasa tuna rungu wicara.

Kemudian, ia membuka sekolah siswa cacat, dan akhirnya ia bisa membuka banyak cabang toko yang menjual alat-alat bantu orang cacat di berbagai kota.

Ia sudah menjadi bos yang memiliki harta kekayaan berlimpah.

Suatu hari, ia yang sekarang sudah sukses besar, bertanya kepada sang istri, bahwa ketika dirinya sendiri saja sudah merasakan masa depan yang suram, mengapa engkau tetap begitu percaya kepada ku?

Ternyata jawaban sang istri sangat polos dan sederhana.

Sang istri menjawab: sebidang tanah, tidak cocok untuk menanam gandum, bisa dicoba menanam kacang, jika kacang pun tidak bisa tumbuh dengan baik, bisa ditanam buah-buahan; jika buah-buahan pun tidak bisa tumbuh, semaikan bibit gandum hitam pasti bisa berbunga. karena sebidang tanah, pasti ada bibit yang cocok untuknya, dan pasti bisa menghasilkan panen dari nya.

Mendengar penjelasan sang istri, ia pun terharu mengeluarkan air mata. Keyakinan kuat, katabahan serta kasih sayang sang istri, bagaikan sebutir bibit yang unggul;

Semua prestasi pada dirinya, semua adalah keajaiban berkat bibit unggul yang kukuh sehingga tumbuh dan berkembang menjadi kenyataan.

Di dunia ini tidak ada seorang pun adalah sampah. hanya saja tidak ditempatkan di posisi yang tepat.

Setelah membaca cerita ini, jangan dibiarkan saja, sharing dan teruskan ke orang lain, Anda adalah orang yang berbahagia.

Delapan kalimat di bawah ini, semuanya adalah intisari kehidupan:

1. Orang yang tidak tahu menghargai sesuatu, biarpun diberi gunung emas pun tidak akan bisa merasakan kebahagiaan.

2. Orang yang tidak bisa toleransi, seberapa banyak teman pun, akhirnya semua akan meninggalkannya.

3. Orang yang tidak tahu bersyukur, seberapa pintar pun, tidak akan sukses.

4. Orang yang tidak bisa bertindak nyata, seberapa cerdas pun tidak akan tercapai cita-cita nya.

5. Orang yang tidak bisa bekerjasama dengan orang lain, seberapa giat bekerja pun tidak akan mendapatkan hasil yang optimal.

6. Orang yang tidak bisa menabung, terus mendapatkan rejeki pun tidak akan bisa menjadi kaya.

7. Orang yang tidak bisa merasa puas, seberapa kaya pun tidak akan bisa bahagia.

8. Orang yang tidak bisa menjaga kesehatan, terus melakukan pengobatan pun tidak akan berusia panjang.
 

Minggu, 08 November 2015

Selama kita mau berpikir pasti ada caranya!


Dia berkulit hitam, lahir di daerah kumuh Brooklyn, New York, ia melewati kehidupannya dlm lingkungan miskin dan penuh diskriminasi, Suatu hari ayahnya memberikan sehelai pakaian bekas kpdnya: "Menurutmu, brp nilai pakaian ini?" Ia menjawab: "Mungkin USD 1." "Bisakah dijual seharga USD 2? Jk berhasil, berarti engkau telah membantu ayah dan ibumu "Saya akan mencobanya," ia membawa pakaian itu ke stasiun kereta bawah tanah dan menjual selama lebih dari enam jam, akhirnya ia berhasil menjual USD 2 dan berlari pulang,

Kemudian, ayahnya kembali menyerahkan sepotong pakaian bekas kpdnya: "Coba engkau menjual seharga USD 20?" Bgmn mungkin? Pakaian ini paling hanya USD 2. Ayahnya berkata "Mengapa engkau tdk mencobanya dulu? " Akhirnya, ia mendapatkan ide, ia meminta bantuan sepupunya utk menggambarkan seekor Donal Bebek yg lucu dan seekor Mickey Mouse yg nakal pada pakaian itu, ia lalu menjualnya di sekolah anak org kaya, dan laku USD25,

ayahnya kembali memberikan selembar pakaian bekas kepadanya: "Apakah engkau mampu menjualnya dgn harga USD 200?.Kali ini ia menerima tanpa keraguan sedikit pun, kebetulan aktris film populer "Charlie Angels", Farrah Fawcett berada di New York,sehabis konferensi pers, ia pun menerobos penjagaan pihak keamanan dan meminta Farrah Fawcett membubuhkan tanda tangan di pakaian bekasnya.dan kemudian terjual USD 1500.

Malam nya. Ayahnya bertanya: "Anakku, dari pengalaman menjual tiga helai pakaian ini apa yg engkau pahami?" Ia menjawab "Selama kita mau berpikir pasti ada caranya. "Ayahnya menggelengkan kepala: "engkau tdk salah!

Tapi bukan itu maksud ayah, ayah hanya ingin memberitahukanmu bahwa sehelai pakaian bekas yg bernilai satu dolar juga bisa ditingkatkan nilainya, apalagi kita sebagai manusia? Mungkin kita berkulit gelap dan miskin, tapi apa bedanya?"

Sejak itu, ia belajar dgn lebih giat dan menjalani latihan lebih keras, dua puluh tahun kemudian, namanya terkenal ke seluruh dunia. Ia adalah MICHAEL JORDAN!

Sabtu, 07 November 2015

Jejak Kaki yang Bermakna

Alkisah, ada sepasang suami istri yang sangat mengharapkan kehadiran momongan. Setelah melalui berbagai macam usaha dan waktu yang lama, akhirnya mereka dikarunia seorang putera yang berparas tampan. Sayangnya, si anak menderita kelainan bawaan yakni penyusutan otot sehingga berdampak pada kaki yang lemah yang tidak cukup kuat untuk menopang tubuh yang bertumbuh.

Kata dokter, "Bapak, ibu. Tidak ada cara lain untuk membuat putera Anda kelak bisa berdiri dan berjalan sendiri, yaitu dengan membiarkan dia berjalan dan melakukan segala sesuatunya sendiri. Anda berdua harus tega demi masa depannya. Itu satu-satunya jalan jika kelak ingin melihatnya bisa berjalan sendiri". Sejak saat itu, dengan penuh sayang dan hati yang pedih, mereka setiap hari harus melihat putera kesayangan bersusah payah belajar berjalan, terjatuh, sakit, kadang terluka hingga menangis dan kemudian harus mulai bangkit dan berjalan lagi. Begitu seterusnya.

Suatu hari, saat si anak berusia 9 tahun, terjadi peristiwa yang cukup tragis. Hari itu, udara begitu dingin, salju turun dengan cukup lebat. Jarak dari rumah ke sekolah kira-kira 1 kilometer. Saat sekolah usai, si anak sangat berharap orang tuanya akan datang menjemput dan membantunya berjalan pulang. Ditunggu-tunggu dengan cemas, hingga sekolah sepi, orangtuanya tak kunjung tiba. Hati anak itu pun dipenuhi dengan kekecewaan, kemarahan dan kebencian.

"Papa Mama kejam. Jahat. Tidak sayang padaku. Membiarkan aku menderita. Aku benci mereka!!" sambil mengertakkan gigi, dia pun berjalan pulang dengan langkah terseok-seok. Jalanan tertutup oleh salju dan itu sangat menyulitkan untuk mengatur langkah kakinya yang lemah. Setapak demi setapak. Berkali-kali dia jatuh, kesakitan, memar dan bahkan berdarah. Setiap kali terjatuh, hatinya semakin sakit dan kebencian kepada orang tuanya makin membara. Tekad di dadanya bulat untuk membenci orangtuanya seumur hidup.

Akhirnya...si anak tiba di depan rumah. Saat pintu dibukakan, ayah dan ibunya segera memeluk sambil menangis. "Anakku, kamu hebat sekali! Kami tahu kamu sangat menderita, kami melihat dari jauh setiap langkah dan kejatuhanmu, maafkan ayah dan ibu yang tidak membantumu. Tapi lihatlah ke belakang....bekas tapak kakimu di atas salju....dan itu adalah tapak kakimu sendiri, Nak. Kamu sendiri, berhasil melalui perjalanan sulit hari ini.

Ingat Nak, hari-harimu ke depan masih panjang dan tidak mudah, tetapi dengan kemampuanmu hari ini, papa mama yakin dan percaya, kamu akan bisa melaluinya, dengan percaya diri dan tanpa perlu bertopang kepada orang lain". Si anak pun segera larut dalam tangis bahagia. Karena ternyata orang tuanya bukannya tidak menyayangi tetapi mereka menunjukkan kasih sayang dengan membiarkan berjalan sendiri menyongsong masa depan yang akan dilaluinya nanti.

Kita sebagai orangtua, ketika anak mengalami kesulitan, cobalah untuk membiarkan mereka berdiri dan menemukan solusi. Biarkan mereka belajar dan berusaha. Justru keberanian untuk menanggung setiap kesulitan yang dihadapilah yang akan menjadikan anak kita sebagai pribadi yang tangguh, mantap, percaya diri, dan bertanggung jawab. Hingga kelak, tanpa kita, mereka akan bertumbuh sebagai manusia yang kuat dalam menghadapi problem yang muncul dan bisa menjadi pemenang dalam mengarungi lautan kehidupan ini.



Sent from Samsung Mobile.

Jumat, 06 November 2015

Saat terakhir Steve Jobs

Sebuah kesadaran seorang  Steve Jobs di saat2 akhir HIDUPnya

Dlm dunia bisnis, aku adalah simbol dari kesuksesan, seakan2 harta dan diriku tidak terpisahkan, karena selain kerja, hobbyku  tak banyak.

Saat ini aku berbaring di rumah sakit, merenung jalan kehidupanku, kekayaan, nama, kedudukan semuanya itu tidak ada artinya lagi.
Malam yg hening, cahaya & suara mesin di sekitar ranjangku, bagaikan nafasnya maut kematian yg mendekat pada diriku.

Sekarang aku mengerti, seseorang asal memiliki harta secukupnya buat diri gunakan itu udah cukup. Mengejar kekayaan tanpa batas bagaikan monster yg mengerikan.

Tuhan memberi kita organ2 perasa, agar kita bisa merasakan cinta kasih yg terpendam  dalam hati kita yg paling dalam. Tapi bukan kegembiraan yg datang dari kehidupan yg mewah --- itu hanya ilusi saja.

Harta kekayaan yg aku peroleh saat aku hidup, tak mungkin bisa aku bawa pergi. Yg aku bisa bawa adalah kasih yg murni yg selama ini terpendam dalam hatiku. Hanya cinta kasih itulah yg bisa memberiku kekuatan dan terang.

Ranjang apa yg termahal di dunia ini? Ranjang orang sakit. Orang lain bisa bukakan mobil untukmu, orang lain bisa kerja untukmu, tapi tidak ada orang bisa menggantikan sakitmu. Barang hilang bisa didpt kembali, tapi nyawa hilang tak bisa kembali lagi.
Saat kamu masuk ke ruang operasi, kamu baru sadar bahwa kesehatan itu betapa berharganya.

Kita berjalan di jalan kehidupan ini. Dgn jalannya waktu, suatu  saat
akan sampai tujuan. Bagaikan panggung pentaspun, tirai panggung akan tertutup, pentas telah berakhir.

Yg patut kita hargai dan sayangkan adalah hubungan kasih antar keluarga, cinta akan suami - istri dan juga kasih persahabatan antar teman.

HARGAI SETIAP DETIK DLM KEHIDUPAN KITA , ISI HIDUP KITA DGN PERKARA PERKARA YG TDK BISA DIBELI DGN UANG . 🙏

Kamis, 05 November 2015

HARGA KEAJAIBAN



Sally berumur 8 tahun ketika tak sengaja, dia mendengar orang tuanya saling berbicara mengenai adik lelakinya, Georgi yang menderita sakit parah.
Hanya operasi yang sangat mahal bisa menyelamatkan hidupnya, tapi mereka tak punya biaya.
Sally mendengar ayahnya berkata :
"Hanya KEAJAIBAN yang bisa menyelamatkannya".
Lalu Sally membuka celengannya dari tempat persembunyiannya, dikeluarkannya semua isi celengan itu ke lantai dan menghitungnya. Dengan membawa uang,
Sally menyelinap keluar dan pergi ke apotik.

"Apa yang kau perlukan?" tanya apoteker.
"Saya mau menolong adikku, dia sakit dan saya mau membeli keajaiban" jawab Sally
"Apa?!" Sang apoteker sedikit bingung.
"Ayahku mengatakan hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan jiwanya. Jadi berapa harganya ?"
"Kami tidak menjual keajaiban, adik kecil"
"Tapi saya punya uang. Katakan saja berapa harga keajaiban ?"
Seorang pria berpakaian rapi mendekat dan bertanya :
"Keajaiban jenis apa yg dibutuhkan adikmu ?"
"Saya tak tahu" jawab Sally. Air mata mulai menetes di pipinya.
"Saya hanya tahu dia sakit parah dan ayah mengatakan bahwa ia perlu di'operasi"
Orang tuaku tak mampu membayarnya, tapi saya punya uang ini"
"Berapa uang yang kamu punya?"
"Satu dollar, sebelas sen" jawab Sally dengan yakin.
"Kebetulan sekali", kata pria itu sambil tersenyum, "Satu dollar dan sebelas sen, harga yang tepat untuk membeli keajaiban, yang dapat menolong adikmu!"
Orang itu mengambil uang Sally, kemudian memegang tangan Sally:
"Bawa saya kepada adikmu, saya mau bertemu dengannya dan orang tuamu"
Pria itu adalah Dr. Carlton Armstrong, seorang ahli bedah terkenal.

Operasi dilakukan tanpa biaya dan tak butuh waktu yang lama Georgi kembali ke rumah dalam keadaan sehat.
Orang tuanya sangat bahagia.
Sally tersenyum...
Dia tahu pasti berapa harga keajaiban tersebut,
Satu dollar dan sebelas sen! ditambah dgn keyakinan.

When u think that there's no miracle, you're wrong !

KISAH PEMBELAJAR HIDUP TERBAIK. PENYESALAN ANAK DURHAKA



Di sebuah perumahan terkenal di jakarta tinggalah seorang gadis bersama sang ayah, sang ibu telah lama mendahuluinya pergi sejak ia masih kecil. .

Seorang gadis yg akan di wisuda, sebentar lagi dia akan menjadi seorang sarjana, akhir jerih payahnya selama beberapa tahun di bangku pendidikan telah membuahkan hasil.

Beberapa bulan yang lalu dia melewati sebuah showroom, dan saat itu dia jatuh cinta kepada sebuah mobil sport, keluaran terbaru dari Ford, dan dia pun mengungkapkan kepada Ayahnya betapa dia sangat menyukai mobil tsb.

Selama beberapa bulan dia selalu membayangkan, nanti pada saat wisuda ayahnya pasti akan membelikan mobil itu kepadanya. Dia yakin, karena dia anak satu-satunya dan ayahnya sangat sayang padanya, sehingga dia sangat yakin nanti dia pasti akan mendapatkan mobil itu.

Diapun ber'angan-angan mengendarai mobil itu, bersenang-senang dengan teman-temannya. Bahkan semua mimpinya itu dia ceritakan ke teman-temannya, Saatnya pun tiba, siang itu, setelah wisuda, dia melangkah pasti ke ayahnya.

Sang ayah tersenyum, dan dengan berlinang air mata karena terharu dia mengungkapkan betapa dia bangga akan putrinya, meskipun selama ini dia cendrung memanjakan anaknya tsb, tapi dalam hal study anaknya selalu serius dan bertanggung jawab.

Banyak penghargaan yg diperoleh putrinya bukan hanya menyangkut prestasi akademik tapi juga berbagai prestasi lainnya, jadi sangat wajar kalau dia begitu mencintai anak itu.

Lalu dia pun mengeluarkan sebuah bingkisan,... Tapi bukan sebuah kunci!

Dengan hati yang hancur sang anak menerima bingkisan itu, dan dengan sangat kecewa dia membukanya. Dan dibalik kertas kado itu ia menemukan sebuah Jaket kulit Terkenal, di belakangnya terukir indah namanya dengan sutra emas.

Gadis itu menjadi marah, dengan suara yang meninggi dia berteriak, "Yaahh... Ayah memang sangat mencintai saya, tapi dengan semua yang ayah miliki saat ini, ayah hanya belikan jaket ini untukku ?"

Lalu dia membuang Jaket itu dan langsung berlari meninggalkan ayahnya.

Ayahnya tidak sempat menjelaskan, dia tidak sempat berkata apa-apa, hatinya hancur, dia hanya berdiri mematung, tak tahu apa yg harus di lakukannya ..

Tahun demi tahun berlalu.....

Sang Anak telah menjadi seorang yang sukses. Dengan bermodalkan otaknya yang cemerlang dia berhasil menjadi seorang wanita karir. Dia mempunyai rumah yang besar dan mewah, dan telah mempunyai suami yang tampan dan anak yang cerdas.

Sementara itu ayahnya semakin tua dan tinggal sendiri. Sejak hari wisuda itu, anaknya pergi meninggalkan dia dan tak pernah menghubungi dia lagi. Dia tetap berharap suatu saat dapat bertemu anaknya itu, hanya untuk meyakinkan betapa sayangnya dia pada anak itu.

Sang anak pun kadang rindu dan ingin bertemu dengan sang ayah, tapi mengingat apa yang terjadi pada hari wisudanya, dia menjadi sakit hati dan sangat mendendam.

Sampai suatu hari datang sebuah telegram dari kantor kejaksaan yang memberitakan bahwa ayahnya telah meninggal, dan sebelum ayahnya meninggal, dia mewariskan semua hartanya kepada anak satu-satunya itu.

Sang anak disuruh menghadap Jaksa wilayah dan bersama-sama ke rumah ayahnya untuk mengurus semua harta peninggalannya.

Saat melangkah masuk kerumah itu, mendadak hatinya menjadi sangat sedih, mengingat semua kenangan semasa dia tinggal disitu.

Dia merasa sangat menyesal telah bersikap buruk terhadap ayahnya.

Dengan bayangan-bayangan masa lalu yang menari-nari di matanya, dia menelusuri semua barang di rumah itu. Dan ketika dia membuka lemari pakaian ayahnya, dia menemukan Jaket itu, masih terbungkus dengan kertas kado yang sama beberapa tahun yang lalu.

Sesuatu jatuh dari bagian kantong Jaket itu. Dia memungutnya.. sebuah kunci mobil ! Di gantungan kunci mobil itu tercetak nama dealer, sama dengan dealer mobil sport yang dulu dia idamkan!

Dia merogoh kantong sebelahnya dan menemukan sesuatu,, di situ terselip STNK dan surat-surat lainnya, namanya tercetak di situ. Dan sebuah kwitansi pembelian mobil, tanggalnya tepat sehari sebelum hari wisuda itu.

Dia berlari menuju garasi, dan di sana dia menemukan sebuah mobil yang berlapiskan debu selama bertahun-tahun, meskipun mobil itu sudah sangat kotor karena tidak disentuh bertahun-tahun, dia masih mengenal jelas mobil itu, mobil sport yang dia dambakan bertahun-tahun lalu.

Dengan buru-buru dia menghapus debu pada jendela mobil dan melongok kedalam. Bagian dalam mobil itu masih baru, plastik membungkus jok mobil dan setirnya, di atas dashboardnya ada sebuah foto, foto ayahnya, sedang tersenyum bangga

Mendadak dia menjadi lemas, lalu terduduk disamping mobil itu, ia menangis. air matanya tidak terhentikan, mengalir terus mengiringi rasa menyesalnya yang takkan mungkin bisa terobati...

Rasa penyesalan memang selalu datang belakangan....Jadi janganlah suka berburuk sangka....Pikirkan dulu sebelum bertindak agar bisa memutuskan sesuatu secara lebih bijaksana.....

Semoga Bermanfaat dan menjadi pembelajaran untuk kita semua. Amin

Rabu, 04 November 2015

Kemanusiaan

Helen .. seorang perempuan kulit hitam di Alabama tertangkap basah mencuri dari sebuah supermarket .
Denis ... Polisi yang dipanggil untuk menahannya menemukan bahwa yang dicuri Helen hanyalah 5 butir telur ... ia tidak jadi menangkapnya ...
" aku mencuri ini sebab aku dan anak2 ku 2 hari ini belum makan " ratap Helen yang membuat hati Denis teriris ....
Polisi itu lalu mengantarnya pulang kerumah setelah membelikan untuknya sekeranjang telur ...
keesokan harinya , Denis dan rekan2 nya sesama polisi datang ke rumah Helen dengan 2 mobil penuh makanan dan keperluan sehari2 ....
" engkau tidak perlu melakukan ini " kata Helen haru seraya memeluk polisi itu ....

Denis berkata : " kadangkala kebutuhan kita pada KEMANUSIAAN lebih besar daripada kebutuhan kita pada hukum " ..

semoga kita bisa belajar dr peristiwa ini........ —

Sabtu, 31 Oktober 2015

Bekerja dengan Efektif



Dalam sebuah seminar di Bank milik BUMN saya ditanya oleh salah seorang eksekutifnya. 'Pak Paulus, apa Bapak pernah diajak 'meeting' Pak Prijono (Presdir Astra) setelah jam 7 malam?' tanyanya dengan mimik serius. 'Hah, di atas jam 7 malam?' saya terkejut mendengar pertanyaan itu. 'Lho kok kaget, pernah atau sering Pak,' tanya si eksekutif lagi. 'Selama tiga tahun di bawah Pak Pri, saya belum pernah sekali pun diajak 'meeting' mulai jam 7 sore apalagi jam 7 dan di atasnya,' kali ini saya menjawab juga dengan mimik serius.

'Bapak biasanya pulang jam berapa dari kantor?' tanya eksekutif yang lain. 'Kalau dari Sunter -kantor pusat Astra- saya umumnya pulang jam 5.30 pm. Jam segitu sudah sepi di lantai 6-lantai khusus direksi. Kalau dari Kuningan -kantor Astratel- saya pulang jam 6-6.30 pm. Sekitar jam 7-7.30 pm biasanya sudah sampai rumah. Tentu kecuali ada 'dinner' atau acara lain bersama mitra lain,' saya menjawab dengan santai.

Kali ini, kedua eksekutif tadi berpandangan mata. 'Pulang jam 5.30 pm tapi profit Astra 19,4 Trilliun ya. Kita pulang tengah malam kadang subuh tapi profit masih jauh dibandingkan Astra. Apa yang salah dengan kita,' keduanya terbahak. 'Kali kalau Presdir dan eksekutif Astra pulangnya kayak eksekutif kita, profitnya jadi 25 T kali ya,' yang satu kembali berceloteh.

Kali ini saya sambar: 'Kalau cara kerja petinggi Astra meeting mulai jam 9 malam dan kadang jam 11 malam kayak boss Anda, saya yakin profit Astra tinggal 10 T. Karena semakin malam semakin tidak produktif dan isinya cuman marah-marah melulu karena tensi sudah tinggi dan tidak bisa memikirkan hal strategis di tengah otak yang sudah lelah dan badan yang sudah payah. Makanya lebih baik berangkat kantor pagi pulang sore dibanding berangkat siang pulang malam hari,' tanpa sadar saya mulai berkotbah.

Ternyata pertanyaan guyonan di tengah rehat kopi di seminar tersebut adalah pertanyaan serius yang dialami oleh banyak eksekutif dan staf muda yang sudah menyadari pentingnya 'Balance of Life.' Mereka sudah mulai menggerutu dan tidak 'menyenangi' kerja rodi, di kantor sampai malam karena menunggu giliran bertemu atau rapat dengan boss. Mereka ingin 'fun' dan sosialisasi dengan mitra di tempat santai atau bahkan sudah banyak yang ingin makan malam dengan keluarga, sudah jengah dan bosan terus-menerus bergulat dengan pekerjaan kantor.

Sialnya, mungkin kata ini terkalu kasar, banyak petinggi yang sukses selalu mengkaitkan kesuksesannya dengan kerja keras dalam arti kerja 'long hour' dan lembur dengan ukuran 'simple'nya pulang malam. Pulang di bawah jam 9 malam menunjukkan kurang dedikasi dan kerja keras.

Bahkan ada yang bangga, apalagi ini 'founder' atau pemilik perusahaan, dengan gaya kerja kalong ini. Pertemuan jam 11 malam bahkan jam 1 pagi sering diceritakan ke sahabat dan pekerja untuk menunjukkan bagaimana ia meraih sukses dengan kerja keras seperti itu. Plus, sabtu minggu pun ia masih sering mengajak stafnya 'meeting' atau rapat penting. Kalau semua berkumpul dengan tepat, ia membanggakannya dengan berceloteh 'Ini adalah simbol kerja keras kalian, saya sangat menghargai kalian yang mau mengorbankan waktu libur untuk perusahaan,' ujar sang pemilik dengan senyum.

'Kalau menurut Pak Paulus, bagaimana sebaiknya? Apakah kerja seperti itu perlu dilestarikan?' Kali ini yang bertanya adalah cucu konglomerat yang sudah mulai berani 'mbalelo' terhadap ayahnya dengan tidak mendukung pulang pagi dan rapat di hari Sabtu Minggu.

Bagi saya sederhana saja. Karyawan normal, artinya yang kerja di siang hari tanpa kerja shift atau pekerjaan khusus yang menuntut kerja malam pulang pagi, seharusnya bekerja mengikuti jam alam yang normal. Kerja jam 8-6 sore sudah lebih dari cukup. Yang penting bukan lamanya, tapi intensitasnya. Banyak yang berlama-lama karena sekedar pulang malam agar dianggap kerja keras padahal kerjanya cuman ngobrol dan main 'facebook'an.

Semakin efektif menggunakan waktu dan resources yang ada, eksekutif harusnya semakin senggang. Semakin ia membutuhkan waktu lebih dari 12 jam sehari mengerjakan pekerjaan kantor, saya mempertanyakan efektivitasnya dalam menggunakan sumber daya yang ada. Ia memiliki staf, pembantu dan advisor yang seharusnya bisa membantu meringankan pekerjaannya. Kalau sampai lebih dari 14 jam sehari, saya memastikan ada yang salah dalam desain pekerjaan yang harus dilakukannya. Artinya mungkin, ia harus menyerahkan bukan hanya mendelegasikan ke orang lain agar ia bisa berfokus pada 'main job' nya.

Lebih tragis lagi, kalau eksekutif yang sudah 'burn out' seperti ini mengajak anak buahnya ikut menemami 'burn out' nya. Diminta pulang malam, dan Sabtu Minggu waktu keluargapun masih sering dirampok. Saya kira, kalau ada yang model begini, ia harus belajar lagi soal 'time management' dan terutama belajar 'menghargai' bawahan yang punya keinginan dan kepentingan privasi untuk hidup bersama keluarga dan koleganya. Kalau boss sudah tidak menghargai orang lain yang tidak memiliki konsep kerja seperti dia dan memaksakan kehendaknya agar semua mengikutinya, ia adalah model pimpinan yang menganggap bawahan adalah 'resources' bukan 'human'. Ia perlu membaca lagi buku  'Lead to Bless Leader' agar mengerti kebutuhan dasar manusia sebagai 'human'.

'Pertanyaannya Pak, kalau kondisi di kantor saya seperti itu. Saya berangkat pagi dan pulang minimal jam 11 malam setiap hari bahkan setidaknya dua kali sebulan Sabtu Minggu pun diajak rapat sama boss, apa yang mesti saya lakukan,' tanya rekan saya yang lain.

'Kalau mau sehat jasmani rohani, sehat hubungan dengan keluarga dan komunitas dan bahagia, saya sarankan kirimkan CV ke tempat lain,' saya menjawab dengan tegas. Kali ini ia yang menyeringai karena gajinya terlalu besar walaupun dengan kerja rodi seperti itu.

'Nah, itu soal pilihan hidup,' kali ini saya mulai berfilsafat. 'Anda mau menyesal di kemudian hari karena hubungan dengan istri, anak dan keluarga menjadi dingin. Atau sebaiknya Anda korbankan gaji yang tinggi dengan mendapat pekerjaan yang lebih wajar dan boss yang memperlakukanmu sebagai manusia bukan sumber daya. 'The choice is yours. Control your destiny or your boss will,' saya menutup perbincangan malam ini sambil pamit undur diri karena waktu sudah jam 6.30pm. Itu berarti jam pulang.

Pertanyaan buat pembaca, Anda pilih yang mana? Pergi pagi pulang sore atau pergi siang pulang tengah malam atau pergi pagi pulang pagi lagi? Yang sudah salah kaprah, jujurlah pada diri sendiri apakah kehangatan rumah tangga bersama istri dan anak masih sama atau sudah mulai mendingin? Kalau sudah mulai berubah negatif, 'it is the time to choose my friend.'

Sabtu, 24 Oktober 2015

Kepercayaan atau trust sebagai kunci sukses team Anda

Trust your coach. Trust your team. Trust yourself.

Saya memperhatikan organisasi dalam sebuah perusahaan. Ada yang Departemennya jalan dengan baik sehingga pekerjaan bisa dilakukan dgn cepat walaupun jumlah orang tidak begitu banyak.

Tetapi departemen satunya berjalan lamban. Setiap persoalan tidak pernah selesai sehingga pekerjaan menjadi menumpuk.

Pertanyaannya adalah bagaiman bisa terjadi? Bukankah masing2 departemen sudah punya leader dan juga anak buah. Tapi hasilnya, ternyata sangat berbeda.

Menurut saya, dalam sebuah organisasi perlu dituntut rasa SALING PERCAYA. 
1. Karyawan harus percaya diri bahwa dia mampu dan bisa menjalankan tugasnya. Kepercayaan diri inilah yang membuatnya bekerja dengan baik dan cepat.
2. Percaya dengan team. Karyawan dituntut untuk saling oercaya dgn rekan kerjanya. Tidak ada iri atau saling menjatuhkan. Tapi bangunlah sikap dalam team yg sal8ng mendukung, mau berbagi pengetahuan dan juga sikap saling membantu.
3. Percayalah pada pimpinan. Karyawan percaya dgn kemampuan anda memimpin. Mereka tahu akan dibawa kemana organisasi ini. 

Dengan menjadikan sikap saling kepercayaan maka bersiaplah team anda menjadi team pemenang.

Berdoalah dalam setiap persoalan

Do not pray for an easy life; pray for the strength to endure a difficult one.

Tantangan dalam pekerjaan kadang membuat ciut nyali kita. Bahkan seringkali kita menolak jika diberi pekerjaan baru atau pekerjaan yang bukan menjadi tanggungjawabnya.

Penolakan tsb seringkali karena kita merasa tidak mampu. Takut gagal. Bahkan takut di luar zona nyaman.

Harus kita sadari bahwa kita punya Allah yang luar biasa. Yang berkuasa atas hidup manusia. Tidak ada persoalan yang tidak bisa dipecahkan.

Kita hanya dituntut untuk berlutut...merendahkan hati....berdoa...biarlah dalam ketidakmampuan kita dalam pekerjaan, Tuhan berikan kuasaNya. Tuhan mampukan kita untuk mau dirubah. Mau keluar dari Zona Nyaman.

Mari gunakan waktu kita untuk berdoa....dalam segala hal...tidak hanya pada saat kita memiliki peraoalan tapi juga ketika kita sedang bahagia. Dan itulah yang seering kita lakukan. Lupa berdoa..lupa berserah ketika dalam suasana happy.

Arti Sukses Seorang Pemimpin

Success is not counted by how high you have climbed but by how many people you brought with you. - Wil Rose

Banyak orang mengartikan sukses. Karir yang semakin meningkat....pendapatan yang bertambah....tapi bagaimana dalam sebuah organisasi. Apa peran sukses Anda terhadap anak buah.

Apakah promosi yang Anda dapatkan dengan cara menekan anak buah sehingga mereka takut untuk bertemu. Bahkan dalam rapat, anda sendiri yang mendominasi pembicaraan.

Kondisi ini banyak dialami dalam bernahai perusahaan. Hubungan antara atasan dan bawahan menjadi tidak harmonis. Mungkin secara kasat mata atau dari luar tampak tidak bermasalah.

Tapi, cobalah Anda bertemu secara pribadi. Bagaimana situasinya...apa peran Anda yang dibutuhkan. Seringkali seorang atasan lebih memaksakan ide atau perintahnya tanpa menanyakan apakah bisa dilakukan atau tidak. Bahkan dengan dead line yang sangat mepet.

Hal ini yg menjadikan anak buah menjadi stress. Sebisa mungkin akan menjauhbdari Anda agar terhindar dr pekerjaan baru.

Menjadi seorang pemimpin, maka Anda dituntut untuk bisa membawa anak buah ke level yg lebih tinggi. Membawa harapan bahwa divtangan Anda, mereka bisa menjadi orang sukses.

Pemimpin sekarang dituntut untuk mwndapatkan follower yang banyak tapi dgn suka rela, tidak ada paksaan. Mereka merasa nyaman bekerja sama dengan Anda. Mereka enjoy...bisa mengemukakan idenya ....

Bagaimana dengan Anda.......sudahkan menanyakan kepemimpinan Anda pada anak buah?.....bawalah mereka menjadi pribadi2 yang siap untuk menggantikan Anda....

Selasa, 20 Oktober 2015

Jual perlengkapan HP

👲A Liong pergi ke Glodok Pancoran, toko perlengkapan sembahyang Cheng Beng.

Dia lihat ada iPhone kertas buat bakaran sembahyang, tapi ragu untuk membeli.

Maka bertanyalah Α Liong kepada A Cuan, pemilik toko.

Α Liong: "Koh, apa mereka bisa pakai iPhone di sana?"😒

A Cuan: "Haiyaaa.. Ya wasti bisa lah !
Kan Steve Jobs uda belangkat duluan ke sana ngajalin hopeng²..." 😉

Lalu A Liong jadi beli iPhone kertas.

A Cuan: "Sekalian Bluetuth nya, lagi lame disana"

A Liong ragu... Setelah dipikir2, akhirnya jadi beli juga.

Sebelum pulang, A Liong dicegat.

A Cuan: "Haiyaa lu pelu Powel bank juga, sapa tahu di sana iPhone lagi lo-bett loo...."

A Liong mulai sebel, tapi akhirnya beli juga semuanya... iPhone, Bluetooth dan Power Bank kertas.

Sebelum keluar toko dia minta kartu nama A Cuan si Pemilik Toko.
Waktu diberi satu, A Liong minta sekotak!

A Cuan: 😟 "Lhoo, wuat apa, ?"

A Liong: 👲 "Nanti wa bakar kartu nama engkoh semua.. Jadi kalau temen-temennya ada yang tanya beli dimana bisa menghubungi situ, and kalo ada yg rusak ato ga bisa dipake, mereka bisa hubungi engkoh langsung.. Kalo masih gak beres juga, paling engkoh diminta kesana untuk benerin...."

A Cuan :  😡 "kwetiau, puyunghai, capcay, balongsay luu, ngomong sembalangan"
😄😄😄

Motivasi: pelajaran dari kata positip

KIND WORD
GREAT MOTHER
-------------                 
Suatu hari seorang anak laki-laki pulang sekolah memberikan Sepucuk Surat tertutup kpd mamanya dari Kepala Sekolah.

Anak : Mama, Kepala Sekolah Memberi Surat ini kpd Saya, dg pesan Agar tdk membuka dan Hanya Mama yg boleh buka atau membacanya.

Sang Mama Membuka dan Membaca Surat dimaksud dg Airmata berlinang. Namun dg Bijak selesai membaca sang Mama membacakan untk anaknya :

"Anak Kamu terlalu Jenius. Sekolah ini Terlalu Sederhana. Tdk Cukup Guru yg Baik dan Hebat di Sekolah kami, utk Melatih Dia. Ajari dan latih sendiri anak Anda secara Langsung."

Tahun demi Tahun berlalu. Sang Anak terus tumbuh dan berkembang. Seiring waktu, sang Mama/Ibu sdh pula Meninggal/Tiada.

Suatu ketika, Anak laki-laki yg sudah dewasa itu, Menemukan kembali Surat yg dulu Dibacakan sang Mama kpdnya.

Diambilnya Surat dari Dalam Laci Meja Mamanya.
Diapun Membuka dan Membaca surat itu dg tangan bergetar. Berbeda dg apa yg didengar dari Mamanya saat dia masih Kecil dulu :

"Anak Kamu Punya masalah Kejiwaan. Kami tidak Mengizinkan Lagi Dia datang Ke Sekolah ini selamanya".

Anak itu, adlh Sang Penemu Hebat Sepanjang Masa. Dialah, Thomas Alva Edison.

Dia Menangis berjam-Jam, usai membaca Surat itu, lalu Menulis dlm Buku Hariannya : "Thomas Alva Edison, adalah Anak Gila. Hanya oleh krn Seorang Pahlawan, krn Mama, Saya Diubahnya Menjadi Sang Jenius Sepanjang Masa".

Pesan Moral :

(1) Sejarah membuktikan ttg kesaktian, kehebatan dan Peranan/Pengaruh seorang Ibu/Mama thd Anaknya

(2) Sejarah juga membuktikan kesaktian dari sebuah kata atau ucapan thdp psikologi dan Mental Anak-anak.

(3) Perkataan yg Buruk, sangat ampuh Merusak Moral & Mental Seseorang, apalagi diucapkan oleh Ibu yg buruk pula.

(4) Perkataan yg Baik dapat Memotivasi dan Menginspirasi (Merubah) Seseorang untuk Menjadi yg Terbaik, apalagi oleh Ibu yg tulus, penuh Kasih dan bertangan dingin mengelola Keluarga. ...👍🙏

Minggu, 11 Oktober 2015

Rick Caruso: Sang miliarder pusat perbelanjaan

Ada benarnya anggapan bahwa pebisnis properti pasti kaya raya. Maklum, tanah ciptaan Tuhan terbatas padahal jumlah manusia terus berkembang biak. Kaya raya dari bisnis properti juga dialami Rick Joseph Caruso. Pria kelahiran Los Angeles ini menyandang predikat miliarder karena memiliki pundi-pundi harta mencapai US$ 3,5 miliar. Harta berlimpah ini bersumber dari bisnis properti yang dia bangun di bawah bendera Caruso Affiliated yang berjaya di Los Angeles.  

Di kalangan kaum jetset Los Angeles (LA), Amerika Serikat (AS), nama Rick Joseph Caruso sangat populer. Dia tersohor sebagai miliarder pemilik pusat perbelanjaan paling beken di LA, yakni The Grove dan The Americana at Brand.

Dua ikon pusat perbelanjaan tersebut hanyalah segelintir dari tentakel bisnis Caruso sesungguhnya. Dia merupakan pendiri Caruso Affiliated, sebuah perusahaan real estate terintegrasi.

Berdasarkan catatan Forbes, pria berusia 56 tahun ini memiliki kekayaan mencapai US$ 3,5 miliar. Tumpukan harta ini menempatkan dirinya masuk daftar 400 orang miliarder AS tahun 2015.

Ibarat pepatah buah jatuh tak jauh dari pohon, jiwa bisnis Caruso mengalir dari darah sang ayah, Henry Caruso. Henry merupakan pendiri jaringan bisnis rental mobil Dollar Rent A Car.

Meski terlahir dari ayah yang kaya raya, harta Caruso tak mengandalkan warisan bisnis. Caruso terjun ke dunia bisnis atas inisiatifnya sendiri. Sebab, latar belakang pendidikan sebagai sarjana hukum dari University of Southern California dan Pepperdine University School of Law membawanya menekuni profesi sebagai pengacara di awal karier.

Yang unik, justru profesi kuasa hukum yang membawa Caruso  bertemu peruntungan sebagai pengusaha properti. Kala itu, Caruso bekerja sebagai pengacara yang mewakili pengembang properti Finley Kumble.

Sejumlah kasus properti yang dia tangani membuatnya tertarik terjun mencicipi legitnya bisnis properti. Pada tahun 1992, Caruso bertekad bulat hengkang dari dunia hukum dan beralih profesi menjadi pebisnis properti.

Sejak berhenti sebagai pengacara, Caruso telah menghabiskan banyak waktunya atau sekitar 15 tahun, mengembangkan kawasan industri di California. Salah satu kawasan yang paling menghasilkan untung adalah Los Angeles.

Selain mengembangkan kawasan pusat perbelanjaan The Grove dan The Americana at Brand, beberapa proyek yang juga tak kalah sukses adalah Commons, Promenade dan Marina Waterside.

Kesuksesan Caruso tidak serta merta membuat nama Caruso tersohor. Maklum, kebanyakan penghuni Los Angeles orang berduit. Nama Caruso populer lantaran dia juga terlibat aktif di panggung politik Los Angeles.

Saat masih berusia 25 tahun atau  pada tahun 1985, Caruso ditunjuk Walikota Los Angeles Tom Bradley untuk mengisi kursi Komisaris Departemen Air dan Tenaga Listrik. Kala itu, Caruso menjadi salah satu komisaris termuda dalam sejarah kota Los Angeles.

Di lain kesempatan, tepatnya pada tahun 2011, Caruso kembali diberikan amanat oleh Walikota James K. Hahn untuk menjabat posisi Dewan Komisaris Kepolisian Los Angeles. Di posisi ini, Caruso memimpin proses seleksi yang menghasilkan mantan kepala polisi New York William Bratton sebagai kepala polisi Los Angeles.

Caruso juga merupakan anggota Komisi Los Angeles Memorial Coliseum yang bertugas mengawasi salah satu stadion bersejarah dan tertua di Los Angeles. Terlepas dari predikat pebisnis dan jabatan politik, Caruso juga tersohor sebagai seorang dermawan yang murah hati.

Dia merupakan dewan pengawas Para Los Ninos, lembaga nirlaba yang fokus memperhatikan kesejahteraan keluarga dan anak di Selatan Los Angeles. Organisasi ini merupakan partner strategis yayasan amal miliknya dan istri yang bernama Tina and Rick Caruso Child Development Center.

Caruso juga dikenal di kalangan dunia pendidikan karena menjabat dewan pengawas University of Southern California, Pepperdine School of Law Board of Visitors dan Ronald Reagan Presidential Foundation.         

Sabtu, 10 Oktober 2015

Anak Tukang Sampah Bikin Haru Jagat Sosmed



Dulu, dia merasa malu karena sang ayah hanya tukang sampah. Dia bertanya kenapa sang ayah bukan tentara seperti ayah teman-temannya. Namun kini dia bersujud di bawah kaki sang ayah. Sadar.

 Ini kisah inspiratif dari Klanarong Srisakul. Pemuda yang baru lulus dari Universitas Chulalongkor, Thailand. Srisakul menulis kisah ini pada halaman Facebook.

Dikutip Dream dari Asia One, dulu Klanarong merasa malu dengan pekerjaan sang ayah, yang hanya seorang tukang sampah.

"Saat saya masih muda saya malu dengan kondisi ayah saya. Saya bertanya mengapa ayah saya tak mengenakan seragam keren seperti ayah teman-teman saya yang menjadi tentara, polisi," tulis Klanarong.

Ya, sang ayah memang hanya sopir truk sampah. Sehari-hari hanya bergulat dengan sisa-sisa bahan makanan maupun barang-barang rumah tangga. Karib dengan bau busuk dan pakaian yang kotor.

Namun seiring waktu berjalan, Klanarong akhirnya sadar. Dia sadar setelah sang ayah berkisah tentang perjalanan hidupnya. Dari cerita itu, L;anarong tahu bahwa sang ayah berhenti sekolah saat berada di kelas 4.

"Dan dia memberi tahu saya bahwa mimpinya adalah melihat anaknya bersekolah," tambah Klanarong.

Kisah itulah yang membuat hati Klanarong semakin luluh. Dia kemudian berusaha keras untuk meraih mimpi dengan melamar menjadi tentara, namun gagal.

"Saya pikir ayah saya tidak menangis, tapi kemudian saya ketahui bahwa dia diam-diam menangis."

Klanarong lagi-lagi melihat perjuangan sang ayah untuknya. Saat pengumuman hasil ujian masuk universitas diumumkan. Saat itu, sang ayah rela cuti untuk melihat pengumuman penerimaan mahasiswa baru untuk Klanarong.

"Ayah saya kembali menumpahkan air matanya. Ini saat yang membanggakan untuk keluarga kecil kami," tambah Klanarong.

Perjuangan dan pengorbanan sang ayah telah membuat Klanarong kehabisan kata-kata. Dia menyesal telah merasa malu dengan kondisi sang ayah. Dan kini, Klanarong telah lulus dari universitas paling sohor di Negeri Gajah Putih itu.

"Sekarang, saya ingin berterimakasih kepada ayah karena telah menjadi dirinya sendiri dan untuk semua bantuannya. Terimakasih untuk lelah, airmata, dan masa-masa bersama yang tidak menyenangkan."

Dan setelah lulus itu, Klanarong bersujud di bawah kaki sang ayah. Di depan truk sampah yang dulu membuatnya malu. "Sekarang, saya ingin ayah bahagia dengan keberhasilan kami. Ayah tidak boleh merasa malu lagi, sebab ayah adalah ayah nomor satu. Saya bangga kepadamu," tulis Klanarong.

Kisah ini juga diunggah oleh Bangkok Post ke Fanspage Facebook. Dan terang saja, banyak pengguna Facebook yang merasa terharu dengan kisah Klanarong ini.

"Kisah ini membuatku bersemangat dan aku ingin menjadi seperti ini di masa mendatang," demikian tulis pengguna Facebook, Ali Moh. Selain itu, banyak netizen yang trenyuh. "Saya hampir menangis, terimakasih atas kisahmu," tulis Suchon Sungthong.

Kisah Jendral Teladan

Dia tak marah pada polisi itu. Atau menggunakan kekuasaannya supaya lolos dari jerat hukum. Padahal dia pemimpin dari seluruh prajurit angkatan darat.

Dalam beberapa kali terjadi bentrok antara anggota TNI dan polisi. Belakangan diketahui pemicunya berawal dari pelanggaran lalu lintas.

Sebagai aparat mereka tak terima ditegur. Sampai akhirnya berujung keributan hingga bawa-bawa senjata.

Agar peristiwa seperti itu tak terulang lagi, ada baiknya mengetahui cerita teladan yang diberikan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mayor Bambang Soegeng.

Meski menjadi orang nomor satu di TNI AD, Bambang Soegeng manut saja ketika dihentikan polisi di jalan raya.

Bambang Soegeng memang hobi naik sepeda motor. Ceritanya tahun 1952, sang Jenderal sedang berada di Yogyakarta. Dia meminjam motor milik Haryadi, seorang pelukis. Melajulah Bambang dengan motor keliling Yogyakarta.

Begitu sampai di Perempatan Tugu, yang mengarah ke jalan Malioboro, ada lampu lalu lintas yang menyala kuning. Dia menyangka habis lampu kuning pasti lampu hijau, Bambang pun tancap gas. Tahunya malah lampu merah yang menyala.

'Pritt!' seorang polisi menyetop Bambang yang saat itu berpakaian sipil alias tak pakai seragam.

Bambang berhenti. Polisi itu menasihati panjang lebar soal peraturan lalu lintas. Dia kemudian meminta SIM milik Bambang.

Tapi betapa terkejutnya polisi itu saat melihat SIM. Pria di depannya adalah Kepala Staf TNI AD Jenderal Mayor Bambang Soegeng --saat itu TNI AD masih dipimpin jenderal bintang satu dengan pangkat jenderal mayor.

"Siaap Pak!" si polisi langsung berdiri tegak memberi hormat. Merasa tegang mengetahui baru saja mau menilang Kasad.

Namun dengan bijaksana Bambang Soegeng mengaku salah. Dia tak marah pada polisi itu. Atau menggunakan kekuasaannya supaya lolos dari jerat hukum. Padahal dia pemimpin dari seluruh prajurit angkatan darat.

"Memang saya yang salah. Saya menerima pelajaran dari Pak Polisi," kata Bambang Soegeng.

Kisah ini dimuat dalam buku Panglima Bambang Sugeng, Panglima Komando Pertempuran Merebut Ibu Kota Djogja Kembali 1949. Buku tersebut ditulis oleh Edi Hartoto dan diterbitkan Penerbit Buku Kompas tahun 2012.

"Hal itu masuk berita di koran Yogya, keesokan harinya saya berkesempatan membacanya," kata Putra Bambang Soegeng, Bambang Herulaskar soal kasus Kasad disetop polisi tersebut.

Kamis, 24 September 2015

Tweet Success

Success is not counted by how high you have climbed but by how many people you brought with you. - Wil Rose





Rabu, 23 September 2015

Ejekan Cristiano Ronaldo Kurus Kering Menjadikan Motivasi Untuk Berlatih

Megabintang Portugal ini memanfaatkan ejekan di masa lalu untuk memotivasinya dalam membentuk fisik berotot seperti saat ini.

Sering mendapat ejekan terlalu kurus di masa remaja membuat Cristiano Ronaldo termotivasi untuk membentuk tubuh yang berotot seperti sekarang ini.

Ronaldo menceritakan, ejekan itu dimulai ketika ia memulai karier profesionalnya di Sporting Lisabon dan Manchester United. Sejak saat itu, Ronaldo terus berlatih keras di gym untuk menambah massa ototnya hingga berbentuk impresif seperti yang kita saksikan di Real Madrid.

"Anda harus bekerja sangat keras. Saya melakukan hal ini setiap hari. Itulah mengapa saya berada di level tertinggi selama bertahun-tahun. Ini bukan kebetulan. Saya menambah latihan ekstra di luar lapangan," tutur Ronaldo di sela-sela acara promosi iklan, Minggu (5/7).

"Ketika saya masih muda, banyak orang bilang kepada saya, 'Cristiano, Anda adalah pemain yang sangat berbakat, tetapi Anda kurus kering.' Lalu saya berjanji kepada diri sendiri untuk mengembangkan tubuh saya. Dengan dedikasi dan kerja keras di gym, saya akhirnya bisa mewujudkannya," imbuhnya.

Ronaldo, kini berusia 30 tahun, musim lalu berhasil mencatatkan rekor gol pribadi dalam semusim dengan torehan 61 gol hanya dari 54 penampilan di semua kompetisi bersama Madrid.



Rabu, 02 September 2015

Susahnya Dollar Naik

Nenek: "Dollar udah naik lagi ya, Pri?"😳

Sapri: "Iya tuh Nek, tambah susah aja kita Nek... Harga-harga pasti ikut naik."😭

Nenek : "Jaman dulu... Waktu nenek masih sebaya emak kamu pri... Duit 5 ribu perak, ke super market bisa dapet semuanya: susu, roti, keju, coklat, gula, mentega, terigu, parfum, bedak, lipstik, shampoo, sabun mandi, celana dalam, minyak goreng bahkan rokok kakekmu 1 slop."😙

Sapri : "Wuiiiih... Banyak amat nek... Kalo sekarang gimana Nek?"😨


...



Nenek : "Sekarang mah susah pri... Kagak bisa lagi... Dimana-mana ada CCTV...!"=
😖
Sapri : !!!!!!!!!!!!!!!!🙇

Selasa, 25 Agustus 2015

Rahasia Sukses

Jangan pernah meremehkan diri sendiri. Jika kamu tak bahagia dengan hidupmu, perbaiki apa yang salah dan teruslah melangkah.

Minggu, 23 Agustus 2015

Success...

To believe in yourself and to follow your dreams... This is success! -Sasha Azevedo

Sabtu, 22 Agustus 2015

Bandara India Cochin: Bandara pertama pakai tenaga surya

 Bandara Internasional India Cochin menjadi bandara pertama di dunia yang didukung 46.000 panel surya.

Panel surya ini akan menghasilkan antara 50.000 dan 60.000 unit listrik dalam sehari, dan selama 25 tahun ke depan diatur untuk memiliki dampak penanaman tiga juta pohon.

Hal ini dapat menurunkan hingga 300.000 ton emisi karbon yang diperkirakan selama 25 tahun ke depan.

"Ketika kita menyadari bahwa tagihan listrik lebih tinggi, kita merenungkan kemungkinan ke depan, " kata Managing Director Bandara Internasional Cochin, VJKurian yang dilansir dari Daily mail.

Menurut VJKurian, saat ini di India memakai  energi 48.000 KWh setiap harinya. Jika dapat menghasilkan energi yang sama ,maka hal ini akan mengikuti model pengembangan anti pemanasan global yang akan berkelanjutan.

Bandara ini pertama kalinya mulai menggunakan panel surya pada 2013 di blok terminal kedatangan.Kemudian, proyek ini diperluas untuk membuat yang lebih besar dan akhirnya rencana itu disepakati untuk panel surya yang lebih besar. 



Sent from Samsung Mobile.