Sabtu, 28 November 2015

MENYAMBUT Hari Guru!



Pak Guru : "Atun..!! Coba tulisen neng papan tulis opo tulisan neng lambang Garuda Indonesia!"
Atun maju terus nulis neng papan tulis:
'BINEKA TUNGGAL IKA'.
Ndeleng tulisan iku Pak Guru Gedeg2...
sebab dudu BHINEKA.., tapi BINEKA...
Pak guru: "Ngopo ra nganggo BH?" Karo mendelik.
Diomongi ngono Atun cepet2  nyekel dadane, amargo dewek e kroso nek ora nganggo BH, karo mesam mesem kecut.
( koyo ngombe kopi luwak)
Atun : Bapak Guru kok pirso ?"
Pa guru: "haaa yo  cetho  banget!! Lha wong ketok melok melok !! Cobo di benerke". Ngendikane Pak Guru tambah molotot.
Atun: "Hiks..hiks..(karo klecam klecem) "isin pak..., mosok mbeneraken  teng mriki" jawabe Atun karo mesam mesem.
Pak guru: "Yo kudu sak iki kapan maneh...! Ngopo koq ora nganggo BH?"
Atun : " Dereng garing pak, BH ne..., nembe dijemur , lha wong namung setunggal.., hiks..hiks.." karo ngguyu terus mencolot mlayu mulih arep jukuk BH NE..
Pa guru lingak..linguk... ndomblong....bingung..di kongkon benek no tulisane lakok Atun malah mlayu.😄
Selamat hari guru...

Pelajaran dari kisah Nokia

Ketika Nokia resmi mundur dari panggung bersejarah, saat konferensi pers, CEO Nokia Jorma Ollila mengumumkan persetujuan akuisisi Microsoft terhadap Nokia, dia mengatakan kalimat terakhir:
"Kami tidak melakukan sesuatu kesalahan, tapi saya tidak tahu mengapa kami kalah".
Lalu, bersama-sama dengan puluhan eksekutif Nokia-nya tidak tahan menitikan air mata.

Nokia merupakan perusahaan yang mengagumkan, Nokia tidak melakukan sesuatu yang salah, tapi dunia berubah terlalu cepat.
Mereka terlena, terlewatkan belajar, terlewatkan perubahan, dan akhirnya kehilangan kesempatan !

Juga, mereka bukan saja melewatkan kesempatan untuk membuat uang, tetapi kesempatan untuk bertahan hidup.

Jika kita "tidak berubah", maka posisi kita akan tergantikan.
Jika PIKIRAN kita tidak mengikuti perkembangan zaman, bersiaplah utk segera tersingkir !

Hikmah Cerita :
1. Keunggulan kemarin akan digantikan oleh tren/kecenderungan esok, tdk segera merubah cara berpikir akan mati pelan2 !
2. Merubah diri sendiri namanya kelahiran kembali, dirubah oleh orang lain namanya tersingkir !

Berusahalah sebaik yang kita bisa

Jumat, 27 November 2015

'Tukang Las' Asal Indonesia yang Paling Dicari Kontraktor Dunia

Berbeda dengan TKW (tenaga kerja wanita) asal Indonesia yang sering pulang dengan cerita pilu, entah menjadi korban kriminalitas di negeri orang atau pulang membawa nestapa dihamili majikan, disiksa, dan tak digaji. Kali ini kabar baik datang dari tenaga kerja Indonesia (TKI) yang boleh dikatakan mengagetkan semua pihak.

Ternyata keahlian tehnik mengelas menjadi sesuatu yang paling berguna di negeri orang sana. Disni memang namanya 'Tukang Las' tapi disana keren banget, Welder namanya. Pekerjaannya mengelas berbagai infrastruktur industri, dari turbin listrik hingga kilang minyak dan pipa tambang. Inilah yang membedakan mereka dengan buruh migran lainnya. Dengan keahliannya mengelas, para welder punya posisi tawar yang gokil dan luar biasa.

"Watak welder itu keras-keras. Kalau perusahaan ingin kami mengerjakan proyeknya, ya, ikuti cara kami. Kalau tidak cocok, silakan cari tim welder lain," kataSupriyadi yang merupakan salah satu Welder berpengalaman di luar negeri sana.

Investasi Welder luar negeri jangan dianggap sepele, usai mengerjakan proyek di Malaysia ia mampu menghasilkan investasi kebun dan tanah, lalu tahun 2011 ia berangkat ke Papua Nugini. Lagi-lagi mendapatkan tawaran dari kontraktor asing.

"Gaji saya 2.200 dollar AS sebulan, belum termasuk lembur," ujar ayah tiga anak ini. Waktu di Papua Niugini, Supriyadi menjadi welder terbaik. "Dia itu mengalahkan welder dari Thailand, Filipina, India, dan Kolombia," tambah Ridwan Nawing (38), rekan satu tim.

Soal kualitas, Mujahiddin (37) bercerita, ketika mengerjakan proyek pembangkit listrik di Jawa Timur, beberapa tahun lalu, ternyata hasil tim welder Indonesia lebih baik daripada tim welderJerman. Begitu di cek dengan sinar X, pekerjaan tim Jerman ditolak karena kurang rapat.

Jumat, 13 November 2015

Kisah Sukses Jacky Chan

Kisah nyata ini terjadi di Hongkong..

Sepasang suami istri miskin bernama Charles Chan dan Lee Lee Chan adalah pengungsi perang sipil Tiongkok, yang tinggal di kawasan kumuh Hongkong pada tahun 1954.

Sang suami adalah kuli kecil, dengan gajinya yang sangat kecil.

Saat sang istri sudah hamil tua, karena tidak memiliki uang untuk melakukan operasi caesar yang begitu mahal, maka sang istripun harus menderita untuk menunggu kelahiran bayinya secara normal.

Sang bayi tidak juga lahir seperti bayi umumnya.

Bayi ini berada dalam kandungan ibunya selama 12 bulan, 3 bulan lebih lama dari kelahiran bayi umumnya.

Namun setelah menunggu hampir satu tahun, tidak ada tanda tanda sang ibu akan melahirkan secara normal, sehingga akhirnya dokter pun memaksa untuk melakukan operasi caesar, demi keselamatan nyawa ibu dan bayinya.

Ayahnya yang miskin dengan gajinya yang sangat kecil itu tentunya tidak sanggup untuk membayar biaya operasinya sehingga terlilit hutang besar pada lintah darat.

Karena ketidak-mampuannya membayar hutang, maka lintah darat pun mendesak keluarga ini untuk segera menjual bayinya, agar bisa menebus hutang-hutangnya.

Kesedihan dan ketakutan yang luar biasa merundung keluarga miskin ini.

Bayi mereka dipaksa untuk dijual demi membayar hutang-hutang mereka yang sangat banyak.

Dengan perasaan takut dan sedih pasangan ini mencoba segala jalan untuk mendapatkan uang.

Setelah kesana kemari berjuang mencari uang, singkat cerita akhirnya ada seorang teman yang bersedia membantu melunasi hutang-hutang tersebut dan bayi pun bisa diselamatkan.

Untuk membesarkan sang bayi, juga bukan suatu hal yang gampang bagi mereka, mereka sekeluarga terpaksa tinggal di kawasan miskin di Hong Kong, dengan hidup yang sangat sederhana dan merana.

Kehidupan mereka mulai sedikit membaik, ketika sang ayah mendapat pekerjaan sebagai juru masak di kedutaan Hong Kong di Australia.

Pemindahan yang mendadak ke Australia, tentu membawa kerepotan sendiri bagi anaknya yang baru berusia 7 tahun, karena sulit mengikuti pelajaran disana dalam bahasa ibunya yang berbeda.

Terpaksa ayahnya mengirimkan balik anaknya ke Hong Kong.

Ia bukan dikirim ke sekolah biasa, tetapi malah dimasukan ke Sekolah Opera Peking.

Walaupun sang anak harus menjalankan berbagai latihan berat untuk belajar berbagai ketrampilan seperti, bernyanyi, menari, berakting opera, akrobatik dan bela diri, ia tetap menyukainya dan merasa betah.

Ia baru meninggalkan sekolahnya setelah belajar selama 10 tahun lamanya, dibandingkan anak anak lain yang hanya belajar 2-3 tahun saja.

Dengan penuh keyakinan, ia mulai terjun ke masyarakat mencari pekerjaan yang membutuhkan ketrampilannya.
Kebetulan seorang produser yang sedang kebingungan mencari peran pengganti, stuntman, dalam berbagai adegan berbahaya, tanpa pikir panjang ia langsung menerima adegan itu.

Bayi itu bernama Chan Kong-Sang, yang memiliki arti lahir di Hongkong pada 7 April 1954, dan sekarang kita kenal dengan nama Jackie Chan.

Ketika kecil, Chan juga mendapat julukan Pao Pao yang berarti bocah peluru.

Pemberian nama ini bukannya tanpa alasan, karena Chan ketika kecil dikenal sebagai anak yang memiliki karakter yang lincah dan memiliki berat sekitar 5,4 kg.

Dengan kerja keras dan keteguhan hati, Jackie Chan telah mengubah nasibnya. Hampir 100 film telah diperankannya, dan hampir semua mencapai box office.

Jackie Chan kini telah menjadi bintang film dengan kekayaan lebih dari USD 130 juta.

"JANGAN BIARKAN KEADAAN MENGENDALIKANMU, ENGKAULAH YANG HARUS MENGUBAH KEADAANMU." ~ Jackie Chan ~ .

Tidak ada yang tidak mungkin, jika kita mau berjuang. Jangan lupa juga andalkan Tuhan dalam segala hal, karena segala keputusan ada ditanganNya.

===
Semoga kisah hidup Jacky Chen ini bisa menginspirasi kita .

Aku MATI, Papa MENIKAH lagi?

Renungan by JuliantoSimanjuntak


Aku MATI, Papa MENIKAH lagi?
Pertanyaan  roswitha di atas sangat mengagetkan saya. Apalagi di tengah malam saat saya nyaris terlelap. *

Witha mengulang pertanyaannya: "Pa kalau aku mati kau Kawin lagi?"

Saya menjawab: "Iya, aku rasa menikah lagi..." (mungkin begitulah pikiran pria umumnya), lalu saya mencoba tidur kembali....

Tapi saya ternyata terusik dengan pertanyaan itu, dan mencoba bangun serta bersandar di dinding kamar.

Saya gantian bertanya: "Ma, kalau aku yang mati duluan, Mama Kawin lagi nggak?"

Wita dengan tegas menjawab: "Tidak. Aku akan jaga anak-anak saja. Tidak mudah bagi saya menikah lagi, mencari seperti kamu. Pa, satu yang aku pesan, kalau Papa nikah lagi, carilah yang sayang sama anak-anak"

Diskusi kecil ini betul-betul membuat prosesor otak saya mulai jalan kencang. Saya mulai tertarik memikirkan kematian.

Saya kemudian berkata: "Ma jangan dulu ganggu saya!"

Wita merespon: "kenapa pa?"

"Aku mau bayangkan dulu mama meninggal dunia" jawab saya.

Istri saya tersenyum kecut....

Saya memejamkan mata sambil bersandar di dinding kamar. Lalu mulai membayangkan istri saya seolah ada di peti mati, di rumah duka dan banyak orang melayat.

Hanya 20 detik, air mata saya mengalir, dan segera membuka mata dan berkata "Ma, janganlah kau mati dulu, aku belum siap..."

Saya pun kembali mencoba tidur dengan perasaan campur aduk. Baru sadar, bahwa selama ini saya tidak pernah mempersiapkan diri dengan baik jika pasangan dipanggil Tuhan. Bahkan kematian saya sendiri.

PERSIAPAN-PERSIAPAN MENUJU KEMATIAN

Kematian memang menyakitkan, terutama bagi yang ditinggalkan. Apalagi selama hidup ada hubungan batin atau kedekatan mendalam dengan yang dipanggil Tuhan. Sakit rasanya.

Namun bagi yang meninggal, bagi yang percaya itu adalah akhir perjalanan hidup yang membahagiakan. Sebab bisa bertemu dengan Tuhan sang Pencipta dan penyelamat hidup. Mati adalah keuntungan, demikian kesaksian rasul Paulus

Namun masalahnya tidak sampai disitu. Kita perlu ingat mereka yang kita tinggalkan. Merancang kematian yang membawa berkat (keuntungan) bagi yang kita tinggalkan.

Saat meninggal CV kita akan dibacakan, sebelum dibawa ke pemakaman. Apa cerita tentang kita selama hidup dipaparkan secara ringkas dalam curriculum vitae tadi. Kalau baik tentu membanggakan keluarga. Apa nilai, karya, tradisi hidup luhur yang kita wariskan padsa mereka yang kita tinggalkan.

Tentu sebelum dipanggil kembali ke rumah Bapa kita perlu:

Menyiapkan anak2 mandiri dan punya karakter baik. Termasuk pendidikan yg terbaik

Menjaga cara hidup dan kesehatan agar tidak merepotkan anak2 saat kita tua.

Menyiapkan finansial masa depan untuk diri kita sendiri, supaya tidak bergantung pada anak-mantu.

Kita juga menyiapkan tabungan untuk masa depan anak2. Selain itu menjaga kesaksian hidup, dan memiliki relasi yang baik secara sosial.

Ayah mertua saya Prof. Ndraha tahun 97 lalu lalu di hari natal keluarga memberi pesan yang mulia bagi anak dan mantunya

Dia mulai dengan bertanya: "apakah ada anak anak bapak yang membawa foto bapak di dompet kalian...?" 

......Ternyata tidak ada satupun dari ketujuh anaknya  yang membawa foto

Lalu Papa mulai memberikan nasehat:

" Oke, tak masalah jika kalian tidak membawa foto bapak. Kalian juga boleh lupa wajah bapak kalau aku sudah meninggal. Tapi ada satu yang tidak boleh kalian lupakan, wariskanlah nilai dan tradisi luhur yang bapak ajarkan kepada cucu cucuku. Kalau kalian lakukan itu barulah aku ini berhasil." Demikian pesan Alm Prof T Ndraha.

Secara fisik, saya dan istri sudah menyiapkan diri menyambut saat itu. Kami sudah membeli tanah kuburan,

Tak lupa saya pesankan pada kedua putra kami,  bila saya meninggal agar dituliskan di batu nisan " Di sini makam seorang konselor".

PENUTUP

Orang yang mempersiapkan kematiannya akan hidup dengan sungguh-sungguh dan bersemangat dalam bekerja, serta menginspirasi orang banyak.

Hiduplah hari ini seolah besok anda akan mati, demikian ungkap alm. Steve Jobs pendiri Apple.

Selamat mempersiapkan Kematian yang berguna, dan membawa manfaat bagi yang kita tinggalkan. Hidup berguna mati bahagia


Mempersiapkan kematian yang sukses (berguna) sama pentingnya dengan Mempersiapkan hidup  yang sukses~

Motivasi dari Ahok: Anti Korupsi

Senin, 09 November 2015

ISTRI BIJAKSANA



Ada seorang pria, tidak lolos ujian masuk universitas, orang tuanya pun menikahkan ia dengan seorang wanita.

Setelah menikah, ia mengajar di sekolah dasar. Karena tidak punya pengalaman, maka belum satu minggu mengajar sudah dikeluarkan.

Setelah pulang ke rumah, sang istri menghapuskan air mata nya, menghiburnya dengan berkata: "Banyak ilmu di dalam otak, ada orang yang bisa menuangkannya, ada orang yang tidak bisa menuangkannya. Tidak perlu bersedih karena hal ini. mungkin ada pekerjaan yang lebih cocok untukmu sedang menantimu."

Kemudian, ia pergi bekerja keluar, juga dipecat oleh bosnya, karena gerakannya yang lambat.

Saat itu sang istri berkata padanya, kegesitan tangan-kaki setiap orang berbeda, orang lain sudah bekerja beberapa tahun lamanya, dan kamu hanya belajar di sekolah, bagaimana bisa cepat?

Kemudian ia bekerja lagi di banyak pekerjaan lain, namun tidak ada satu pun, semuanya gagal di tengah jalan.

Namun, setiap kali ia pulang dengan patah semangat, sang istri selalu menghiburnya, tidak pernah mengeluh.

Ketika sudah berumur 30 tahun-an, ia mulai dapat berkat sedikit melalui bakat berbahasanya, menjadi pembimbing di sekolah luar biasa tuna rungu wicara.

Kemudian, ia membuka sekolah siswa cacat, dan akhirnya ia bisa membuka banyak cabang toko yang menjual alat-alat bantu orang cacat di berbagai kota.

Ia sudah menjadi bos yang memiliki harta kekayaan berlimpah.

Suatu hari, ia yang sekarang sudah sukses besar, bertanya kepada sang istri, bahwa ketika dirinya sendiri saja sudah merasakan masa depan yang suram, mengapa engkau tetap begitu percaya kepada ku?

Ternyata jawaban sang istri sangat polos dan sederhana.

Sang istri menjawab: sebidang tanah, tidak cocok untuk menanam gandum, bisa dicoba menanam kacang, jika kacang pun tidak bisa tumbuh dengan baik, bisa ditanam buah-buahan; jika buah-buahan pun tidak bisa tumbuh, semaikan bibit gandum hitam pasti bisa berbunga. karena sebidang tanah, pasti ada bibit yang cocok untuknya, dan pasti bisa menghasilkan panen dari nya.

Mendengar penjelasan sang istri, ia pun terharu mengeluarkan air mata. Keyakinan kuat, katabahan serta kasih sayang sang istri, bagaikan sebutir bibit yang unggul;

Semua prestasi pada dirinya, semua adalah keajaiban berkat bibit unggul yang kukuh sehingga tumbuh dan berkembang menjadi kenyataan.

Di dunia ini tidak ada seorang pun adalah sampah. hanya saja tidak ditempatkan di posisi yang tepat.

Setelah membaca cerita ini, jangan dibiarkan saja, sharing dan teruskan ke orang lain, Anda adalah orang yang berbahagia.

Delapan kalimat di bawah ini, semuanya adalah intisari kehidupan:

1. Orang yang tidak tahu menghargai sesuatu, biarpun diberi gunung emas pun tidak akan bisa merasakan kebahagiaan.

2. Orang yang tidak bisa toleransi, seberapa banyak teman pun, akhirnya semua akan meninggalkannya.

3. Orang yang tidak tahu bersyukur, seberapa pintar pun, tidak akan sukses.

4. Orang yang tidak bisa bertindak nyata, seberapa cerdas pun tidak akan tercapai cita-cita nya.

5. Orang yang tidak bisa bekerjasama dengan orang lain, seberapa giat bekerja pun tidak akan mendapatkan hasil yang optimal.

6. Orang yang tidak bisa menabung, terus mendapatkan rejeki pun tidak akan bisa menjadi kaya.

7. Orang yang tidak bisa merasa puas, seberapa kaya pun tidak akan bisa bahagia.

8. Orang yang tidak bisa menjaga kesehatan, terus melakukan pengobatan pun tidak akan berusia panjang.
 

Minggu, 08 November 2015

Selama kita mau berpikir pasti ada caranya!


Dia berkulit hitam, lahir di daerah kumuh Brooklyn, New York, ia melewati kehidupannya dlm lingkungan miskin dan penuh diskriminasi, Suatu hari ayahnya memberikan sehelai pakaian bekas kpdnya: "Menurutmu, brp nilai pakaian ini?" Ia menjawab: "Mungkin USD 1." "Bisakah dijual seharga USD 2? Jk berhasil, berarti engkau telah membantu ayah dan ibumu "Saya akan mencobanya," ia membawa pakaian itu ke stasiun kereta bawah tanah dan menjual selama lebih dari enam jam, akhirnya ia berhasil menjual USD 2 dan berlari pulang,

Kemudian, ayahnya kembali menyerahkan sepotong pakaian bekas kpdnya: "Coba engkau menjual seharga USD 20?" Bgmn mungkin? Pakaian ini paling hanya USD 2. Ayahnya berkata "Mengapa engkau tdk mencobanya dulu? " Akhirnya, ia mendapatkan ide, ia meminta bantuan sepupunya utk menggambarkan seekor Donal Bebek yg lucu dan seekor Mickey Mouse yg nakal pada pakaian itu, ia lalu menjualnya di sekolah anak org kaya, dan laku USD25,

ayahnya kembali memberikan selembar pakaian bekas kepadanya: "Apakah engkau mampu menjualnya dgn harga USD 200?.Kali ini ia menerima tanpa keraguan sedikit pun, kebetulan aktris film populer "Charlie Angels", Farrah Fawcett berada di New York,sehabis konferensi pers, ia pun menerobos penjagaan pihak keamanan dan meminta Farrah Fawcett membubuhkan tanda tangan di pakaian bekasnya.dan kemudian terjual USD 1500.

Malam nya. Ayahnya bertanya: "Anakku, dari pengalaman menjual tiga helai pakaian ini apa yg engkau pahami?" Ia menjawab "Selama kita mau berpikir pasti ada caranya. "Ayahnya menggelengkan kepala: "engkau tdk salah!

Tapi bukan itu maksud ayah, ayah hanya ingin memberitahukanmu bahwa sehelai pakaian bekas yg bernilai satu dolar juga bisa ditingkatkan nilainya, apalagi kita sebagai manusia? Mungkin kita berkulit gelap dan miskin, tapi apa bedanya?"

Sejak itu, ia belajar dgn lebih giat dan menjalani latihan lebih keras, dua puluh tahun kemudian, namanya terkenal ke seluruh dunia. Ia adalah MICHAEL JORDAN!

Sabtu, 07 November 2015

Jejak Kaki yang Bermakna

Alkisah, ada sepasang suami istri yang sangat mengharapkan kehadiran momongan. Setelah melalui berbagai macam usaha dan waktu yang lama, akhirnya mereka dikarunia seorang putera yang berparas tampan. Sayangnya, si anak menderita kelainan bawaan yakni penyusutan otot sehingga berdampak pada kaki yang lemah yang tidak cukup kuat untuk menopang tubuh yang bertumbuh.

Kata dokter, "Bapak, ibu. Tidak ada cara lain untuk membuat putera Anda kelak bisa berdiri dan berjalan sendiri, yaitu dengan membiarkan dia berjalan dan melakukan segala sesuatunya sendiri. Anda berdua harus tega demi masa depannya. Itu satu-satunya jalan jika kelak ingin melihatnya bisa berjalan sendiri". Sejak saat itu, dengan penuh sayang dan hati yang pedih, mereka setiap hari harus melihat putera kesayangan bersusah payah belajar berjalan, terjatuh, sakit, kadang terluka hingga menangis dan kemudian harus mulai bangkit dan berjalan lagi. Begitu seterusnya.

Suatu hari, saat si anak berusia 9 tahun, terjadi peristiwa yang cukup tragis. Hari itu, udara begitu dingin, salju turun dengan cukup lebat. Jarak dari rumah ke sekolah kira-kira 1 kilometer. Saat sekolah usai, si anak sangat berharap orang tuanya akan datang menjemput dan membantunya berjalan pulang. Ditunggu-tunggu dengan cemas, hingga sekolah sepi, orangtuanya tak kunjung tiba. Hati anak itu pun dipenuhi dengan kekecewaan, kemarahan dan kebencian.

"Papa Mama kejam. Jahat. Tidak sayang padaku. Membiarkan aku menderita. Aku benci mereka!!" sambil mengertakkan gigi, dia pun berjalan pulang dengan langkah terseok-seok. Jalanan tertutup oleh salju dan itu sangat menyulitkan untuk mengatur langkah kakinya yang lemah. Setapak demi setapak. Berkali-kali dia jatuh, kesakitan, memar dan bahkan berdarah. Setiap kali terjatuh, hatinya semakin sakit dan kebencian kepada orang tuanya makin membara. Tekad di dadanya bulat untuk membenci orangtuanya seumur hidup.

Akhirnya...si anak tiba di depan rumah. Saat pintu dibukakan, ayah dan ibunya segera memeluk sambil menangis. "Anakku, kamu hebat sekali! Kami tahu kamu sangat menderita, kami melihat dari jauh setiap langkah dan kejatuhanmu, maafkan ayah dan ibu yang tidak membantumu. Tapi lihatlah ke belakang....bekas tapak kakimu di atas salju....dan itu adalah tapak kakimu sendiri, Nak. Kamu sendiri, berhasil melalui perjalanan sulit hari ini.

Ingat Nak, hari-harimu ke depan masih panjang dan tidak mudah, tetapi dengan kemampuanmu hari ini, papa mama yakin dan percaya, kamu akan bisa melaluinya, dengan percaya diri dan tanpa perlu bertopang kepada orang lain". Si anak pun segera larut dalam tangis bahagia. Karena ternyata orang tuanya bukannya tidak menyayangi tetapi mereka menunjukkan kasih sayang dengan membiarkan berjalan sendiri menyongsong masa depan yang akan dilaluinya nanti.

Kita sebagai orangtua, ketika anak mengalami kesulitan, cobalah untuk membiarkan mereka berdiri dan menemukan solusi. Biarkan mereka belajar dan berusaha. Justru keberanian untuk menanggung setiap kesulitan yang dihadapilah yang akan menjadikan anak kita sebagai pribadi yang tangguh, mantap, percaya diri, dan bertanggung jawab. Hingga kelak, tanpa kita, mereka akan bertumbuh sebagai manusia yang kuat dalam menghadapi problem yang muncul dan bisa menjadi pemenang dalam mengarungi lautan kehidupan ini.



Sent from Samsung Mobile.

Jumat, 06 November 2015

Saat terakhir Steve Jobs

Sebuah kesadaran seorang  Steve Jobs di saat2 akhir HIDUPnya

Dlm dunia bisnis, aku adalah simbol dari kesuksesan, seakan2 harta dan diriku tidak terpisahkan, karena selain kerja, hobbyku  tak banyak.

Saat ini aku berbaring di rumah sakit, merenung jalan kehidupanku, kekayaan, nama, kedudukan semuanya itu tidak ada artinya lagi.
Malam yg hening, cahaya & suara mesin di sekitar ranjangku, bagaikan nafasnya maut kematian yg mendekat pada diriku.

Sekarang aku mengerti, seseorang asal memiliki harta secukupnya buat diri gunakan itu udah cukup. Mengejar kekayaan tanpa batas bagaikan monster yg mengerikan.

Tuhan memberi kita organ2 perasa, agar kita bisa merasakan cinta kasih yg terpendam  dalam hati kita yg paling dalam. Tapi bukan kegembiraan yg datang dari kehidupan yg mewah --- itu hanya ilusi saja.

Harta kekayaan yg aku peroleh saat aku hidup, tak mungkin bisa aku bawa pergi. Yg aku bisa bawa adalah kasih yg murni yg selama ini terpendam dalam hatiku. Hanya cinta kasih itulah yg bisa memberiku kekuatan dan terang.

Ranjang apa yg termahal di dunia ini? Ranjang orang sakit. Orang lain bisa bukakan mobil untukmu, orang lain bisa kerja untukmu, tapi tidak ada orang bisa menggantikan sakitmu. Barang hilang bisa didpt kembali, tapi nyawa hilang tak bisa kembali lagi.
Saat kamu masuk ke ruang operasi, kamu baru sadar bahwa kesehatan itu betapa berharganya.

Kita berjalan di jalan kehidupan ini. Dgn jalannya waktu, suatu  saat
akan sampai tujuan. Bagaikan panggung pentaspun, tirai panggung akan tertutup, pentas telah berakhir.

Yg patut kita hargai dan sayangkan adalah hubungan kasih antar keluarga, cinta akan suami - istri dan juga kasih persahabatan antar teman.

HARGAI SETIAP DETIK DLM KEHIDUPAN KITA , ISI HIDUP KITA DGN PERKARA PERKARA YG TDK BISA DIBELI DGN UANG . 🙏

Kamis, 05 November 2015

HARGA KEAJAIBAN



Sally berumur 8 tahun ketika tak sengaja, dia mendengar orang tuanya saling berbicara mengenai adik lelakinya, Georgi yang menderita sakit parah.
Hanya operasi yang sangat mahal bisa menyelamatkan hidupnya, tapi mereka tak punya biaya.
Sally mendengar ayahnya berkata :
"Hanya KEAJAIBAN yang bisa menyelamatkannya".
Lalu Sally membuka celengannya dari tempat persembunyiannya, dikeluarkannya semua isi celengan itu ke lantai dan menghitungnya. Dengan membawa uang,
Sally menyelinap keluar dan pergi ke apotik.

"Apa yang kau perlukan?" tanya apoteker.
"Saya mau menolong adikku, dia sakit dan saya mau membeli keajaiban" jawab Sally
"Apa?!" Sang apoteker sedikit bingung.
"Ayahku mengatakan hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan jiwanya. Jadi berapa harganya ?"
"Kami tidak menjual keajaiban, adik kecil"
"Tapi saya punya uang. Katakan saja berapa harga keajaiban ?"
Seorang pria berpakaian rapi mendekat dan bertanya :
"Keajaiban jenis apa yg dibutuhkan adikmu ?"
"Saya tak tahu" jawab Sally. Air mata mulai menetes di pipinya.
"Saya hanya tahu dia sakit parah dan ayah mengatakan bahwa ia perlu di'operasi"
Orang tuaku tak mampu membayarnya, tapi saya punya uang ini"
"Berapa uang yang kamu punya?"
"Satu dollar, sebelas sen" jawab Sally dengan yakin.
"Kebetulan sekali", kata pria itu sambil tersenyum, "Satu dollar dan sebelas sen, harga yang tepat untuk membeli keajaiban, yang dapat menolong adikmu!"
Orang itu mengambil uang Sally, kemudian memegang tangan Sally:
"Bawa saya kepada adikmu, saya mau bertemu dengannya dan orang tuamu"
Pria itu adalah Dr. Carlton Armstrong, seorang ahli bedah terkenal.

Operasi dilakukan tanpa biaya dan tak butuh waktu yang lama Georgi kembali ke rumah dalam keadaan sehat.
Orang tuanya sangat bahagia.
Sally tersenyum...
Dia tahu pasti berapa harga keajaiban tersebut,
Satu dollar dan sebelas sen! ditambah dgn keyakinan.

When u think that there's no miracle, you're wrong !

KISAH PEMBELAJAR HIDUP TERBAIK. PENYESALAN ANAK DURHAKA



Di sebuah perumahan terkenal di jakarta tinggalah seorang gadis bersama sang ayah, sang ibu telah lama mendahuluinya pergi sejak ia masih kecil. .

Seorang gadis yg akan di wisuda, sebentar lagi dia akan menjadi seorang sarjana, akhir jerih payahnya selama beberapa tahun di bangku pendidikan telah membuahkan hasil.

Beberapa bulan yang lalu dia melewati sebuah showroom, dan saat itu dia jatuh cinta kepada sebuah mobil sport, keluaran terbaru dari Ford, dan dia pun mengungkapkan kepada Ayahnya betapa dia sangat menyukai mobil tsb.

Selama beberapa bulan dia selalu membayangkan, nanti pada saat wisuda ayahnya pasti akan membelikan mobil itu kepadanya. Dia yakin, karena dia anak satu-satunya dan ayahnya sangat sayang padanya, sehingga dia sangat yakin nanti dia pasti akan mendapatkan mobil itu.

Diapun ber'angan-angan mengendarai mobil itu, bersenang-senang dengan teman-temannya. Bahkan semua mimpinya itu dia ceritakan ke teman-temannya, Saatnya pun tiba, siang itu, setelah wisuda, dia melangkah pasti ke ayahnya.

Sang ayah tersenyum, dan dengan berlinang air mata karena terharu dia mengungkapkan betapa dia bangga akan putrinya, meskipun selama ini dia cendrung memanjakan anaknya tsb, tapi dalam hal study anaknya selalu serius dan bertanggung jawab.

Banyak penghargaan yg diperoleh putrinya bukan hanya menyangkut prestasi akademik tapi juga berbagai prestasi lainnya, jadi sangat wajar kalau dia begitu mencintai anak itu.

Lalu dia pun mengeluarkan sebuah bingkisan,... Tapi bukan sebuah kunci!

Dengan hati yang hancur sang anak menerima bingkisan itu, dan dengan sangat kecewa dia membukanya. Dan dibalik kertas kado itu ia menemukan sebuah Jaket kulit Terkenal, di belakangnya terukir indah namanya dengan sutra emas.

Gadis itu menjadi marah, dengan suara yang meninggi dia berteriak, "Yaahh... Ayah memang sangat mencintai saya, tapi dengan semua yang ayah miliki saat ini, ayah hanya belikan jaket ini untukku ?"

Lalu dia membuang Jaket itu dan langsung berlari meninggalkan ayahnya.

Ayahnya tidak sempat menjelaskan, dia tidak sempat berkata apa-apa, hatinya hancur, dia hanya berdiri mematung, tak tahu apa yg harus di lakukannya ..

Tahun demi tahun berlalu.....

Sang Anak telah menjadi seorang yang sukses. Dengan bermodalkan otaknya yang cemerlang dia berhasil menjadi seorang wanita karir. Dia mempunyai rumah yang besar dan mewah, dan telah mempunyai suami yang tampan dan anak yang cerdas.

Sementara itu ayahnya semakin tua dan tinggal sendiri. Sejak hari wisuda itu, anaknya pergi meninggalkan dia dan tak pernah menghubungi dia lagi. Dia tetap berharap suatu saat dapat bertemu anaknya itu, hanya untuk meyakinkan betapa sayangnya dia pada anak itu.

Sang anak pun kadang rindu dan ingin bertemu dengan sang ayah, tapi mengingat apa yang terjadi pada hari wisudanya, dia menjadi sakit hati dan sangat mendendam.

Sampai suatu hari datang sebuah telegram dari kantor kejaksaan yang memberitakan bahwa ayahnya telah meninggal, dan sebelum ayahnya meninggal, dia mewariskan semua hartanya kepada anak satu-satunya itu.

Sang anak disuruh menghadap Jaksa wilayah dan bersama-sama ke rumah ayahnya untuk mengurus semua harta peninggalannya.

Saat melangkah masuk kerumah itu, mendadak hatinya menjadi sangat sedih, mengingat semua kenangan semasa dia tinggal disitu.

Dia merasa sangat menyesal telah bersikap buruk terhadap ayahnya.

Dengan bayangan-bayangan masa lalu yang menari-nari di matanya, dia menelusuri semua barang di rumah itu. Dan ketika dia membuka lemari pakaian ayahnya, dia menemukan Jaket itu, masih terbungkus dengan kertas kado yang sama beberapa tahun yang lalu.

Sesuatu jatuh dari bagian kantong Jaket itu. Dia memungutnya.. sebuah kunci mobil ! Di gantungan kunci mobil itu tercetak nama dealer, sama dengan dealer mobil sport yang dulu dia idamkan!

Dia merogoh kantong sebelahnya dan menemukan sesuatu,, di situ terselip STNK dan surat-surat lainnya, namanya tercetak di situ. Dan sebuah kwitansi pembelian mobil, tanggalnya tepat sehari sebelum hari wisuda itu.

Dia berlari menuju garasi, dan di sana dia menemukan sebuah mobil yang berlapiskan debu selama bertahun-tahun, meskipun mobil itu sudah sangat kotor karena tidak disentuh bertahun-tahun, dia masih mengenal jelas mobil itu, mobil sport yang dia dambakan bertahun-tahun lalu.

Dengan buru-buru dia menghapus debu pada jendela mobil dan melongok kedalam. Bagian dalam mobil itu masih baru, plastik membungkus jok mobil dan setirnya, di atas dashboardnya ada sebuah foto, foto ayahnya, sedang tersenyum bangga

Mendadak dia menjadi lemas, lalu terduduk disamping mobil itu, ia menangis. air matanya tidak terhentikan, mengalir terus mengiringi rasa menyesalnya yang takkan mungkin bisa terobati...

Rasa penyesalan memang selalu datang belakangan....Jadi janganlah suka berburuk sangka....Pikirkan dulu sebelum bertindak agar bisa memutuskan sesuatu secara lebih bijaksana.....

Semoga Bermanfaat dan menjadi pembelajaran untuk kita semua. Amin

Rabu, 04 November 2015

Kemanusiaan

Helen .. seorang perempuan kulit hitam di Alabama tertangkap basah mencuri dari sebuah supermarket .
Denis ... Polisi yang dipanggil untuk menahannya menemukan bahwa yang dicuri Helen hanyalah 5 butir telur ... ia tidak jadi menangkapnya ...
" aku mencuri ini sebab aku dan anak2 ku 2 hari ini belum makan " ratap Helen yang membuat hati Denis teriris ....
Polisi itu lalu mengantarnya pulang kerumah setelah membelikan untuknya sekeranjang telur ...
keesokan harinya , Denis dan rekan2 nya sesama polisi datang ke rumah Helen dengan 2 mobil penuh makanan dan keperluan sehari2 ....
" engkau tidak perlu melakukan ini " kata Helen haru seraya memeluk polisi itu ....

Denis berkata : " kadangkala kebutuhan kita pada KEMANUSIAAN lebih besar daripada kebutuhan kita pada hukum " ..

semoga kita bisa belajar dr peristiwa ini........ —