Bloomberg kembali merilis "Bloomberg Billionaires Index", yang di dalamnya berisi daftar 200 orang terkaya di dunia periode Desember.
Yang menarik, dari deretan nama tersebut, satu-satunya pengusaha yang mewakili Indonesia dalam daftar tersebut adalah pendiri Grup Sinar Mas, Eka Tjipta. Sementara itu, duo dari Grup Djarum, yaitu Budi Hartono dan Michael Hartono, terdepak dari daftar Bloomberg Billionaires Index.
Berdasarkan Bloomberg yang dikutip Senin (16/12/2013), kekayaan Eka Tjipta hingga bulan ini mencapai 7,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 87,6 triliun. Dari jumlah itu, aset dalam bentuk uang tunai mencapai 1,3 miliar dollar AS atau mencapai Rp 15,6 triliun.
Sementara itu aset dalam bentuk saham atau kepemilikan perusahaan adalah sebagai berikut:
Golden Agri — 2,8 miliar dollar AS
Sinar Mas Land — 762,5 juta dollar AS
Dian Swastika Sentosa — 520 juta dollar AS
Sinar Mas Multiartha — 1 miliar dollar AS
Bund Center Investment — 426,5 juta dollar AS
Indah Kiat Pulp Paper Tbk — 346,7 juta dollar AS
Tjiwi Kimia — 120,9 juta dollar AS
Smartfren — 51,3 juta dollar AS
Meskipun demikian, jumlah kekayaan Eka Tjipta turun sekitar Rp 7 triliun atau 8,1 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Disinyalir, turunnya kekayaan itu disebabkan oleh merosotnya saham-saham perusahaan Sinar Mas Grup, karena pasar dihantui oleh pemangkasan stimulus ekonomi Amerika Serikat.
Peringkat Eka Tjipta mengalami penurunan dari posisi sebelumnya. Pada September, dia masih menduduki posisi 139. Sementara itu Budi Hartono di posisi 176 dan Michael Hartono di urutan 177 orang terkaya dunia.
Posisi teratas orang terkaya di dunia masih diduduki oleh pendiri Microsoft, Bill Gates, dengan jumlah kekayaan mencapai 76,7 miliar dollar AS. Posisi kedua ditempati miliarder Meksiko, Carlos Slim, dengan nilai kekayaan sebesar 71,8 miliar dollar AS dan ketiga oleh pengusaha Spanyol, Amancio Ortega, dengan aset sebesar 61,7 miliar dollar AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar