Sabtu, 11 Agustus 2012

Usain Bolt: Ini Panggung Akbarku

 
Sprinter Jamaika Usain Bolt ini bisa dibilang orang tercepat di dunia, memenangkan tiga medali emas di Olimpiade 2008 di Beijing, Cina, dan menjadi orang pertama dalam sejarah Olimpiade untuk memenangkan 100-meter dan 200 meter dengan sebuah rekor baru Olimpiade. Kemenangan ini merupakan medali emas kedua berturut-turut Bolt di 100m. Bolt melanjutkan untuk bersaing di 200m, mengklaim medali emas kedua berturut-turut dalam perlombaan itu. Dia adalah orang pertama yang mendapatkan dua nomor 100 dan 200 pada Olimpiade berturut-turut, serta manusia pertama yang pernah memenangkan back-to-back medali emas di sprint ganda.

Bolt meraih medali emas keempat di Olimpiade 100 meter ras pria di tahun 2012 Olimpiade Musim Panas di London, mengalahkan saingannya Yohan Blake, yang mengambil perak. Bolt berlari lomba dalam 9,63 detik,

Awal kehidupan Bolt

Usain Bolt lahir di Jamaika pada 21 Agustus 1986. Awalnaya adalah pemain kriket dan kecepatan lari alami Bolt sudah diketahui oleh pelatih di sekolah, dan dia mulai fokus hanya pada berlari di bawah asuhan Pablo McNeil, seorang mantan atlet lari Olimpiade. Pada awal usia 14th, Bolt telah mengejutkan para  penggemar karena berlari dengan kecepatan kilat, dan ia memenangkan perlombaan sekolah pertamanya yaitu sebuah medali kejuaraan pada tahun 2001, dengan mendapatkanmedali perak dalam lomba lari 200 meter.

Pada usia 15th, Bolt sukses di panggung dunia pertamanya dengan menjuarai
World Junior Championships di Kingston, Jamaica, ia memenangkan lari 200 meter, membuatnya menjadi juara  dunia junior termuda dalam sejarah. Atas prestasi Bolt di dunia atletik, oleh International Association of Athletics Foundation’s Rising Star Award diberi julukan apt "Lightning Bolt." 

Profesional karir
Meskipun cedera hamstring, Bolt dipilih untuk skuad Olimpiade Jamaika untuk Olimpiade 2004 Athena. Dia tersingkir di babak pertama dari 200mtr.

Pada tahun 2005, Usain Bolt membuat perubahan serius, menggantikan pelatih lama Pablo McNeil dengan Glenn Mills. Dia kemudian mencapai dunia Top 5 peringkat pada tahun 2005 dan 2006. Sayangnya, cedera terus mengganggunya.

Tahun 2007 terbukti menjadi salah satu terobosan untuk Bolt, saat ia memecahkan rekor 200 meter nasional yang diadakan selama lebih dari 30 tahun oleh Donald Quarrie, dan memperoleh dua medali perak di Kejuaraan Dunia di Osaka, Jepang. Medali ini didorong oleh keinginan Bolt berlari, dan ia mengambil sikap yang lebih serius terhadap karirnya.


Emas Olimpiade

 
Bolt mengumumkan bahwa ia akan ikut lomba lari 100 meter dan 200 meter pada Olimpiade Musim Panas Beijing. Pada 100 meter terakhir, Bolt memecahkan rekor dunia, menang dalam 9,69 detik.

Prestasi Bolt dalam berlari  telah mendapatkan berbagai penghargaan, yaitu dari
IAAF World Athlete of the Year (2 kali), Track & Field Athlete of the Year, and Laureus Sportsman of the Year.

Pada tahun 2012 di Olimpiade Musim Panas, yang diadakan di London, Bolt meraih medali emas keempat olimpiade 100 meter, mengalahkan saingannya Yohan Blake, yang memenangi perak di acara tersebut. Bolt berlari lomba dalam 9,63 detik, sebuah rekor Olimpiade baru. Kemenangan ini merupakan medali emas kedua berturut-turut Bolt di 100. Dia melanjutkan untuk bersaing di 200meter, mendapatkan medali emas kedua berturut-turut dalam perlombaan itu. Dia adalah orang pertama yang mendapatkan dua nomor 100 dan 200 di Olimpiade berturut-turut, serta manusia pertama yang pernah memenangkan back-to-back medali emas di sprint ganda.

 
Setelah 200 meter itu, dalam wawancara dengan CBS News, Bolt mengatakan dengan bagga bahwa di th 2012 : INI ADALAH PANGGUNG AKBARKU dan dia membuktikan sesumbarnya untuk menjadi legenda dengan mempertahankan gelar juara pada nomor lari 200 meter Olimpiade London 2012. Dia pun menjadi satu-satunya atlet dalam sejarah yang merajai kedua nomor sprint, 100 meter dan 200 meter, dalam dua olimpiade berturut-turut.

Tidak ada komentar: