Senin, 28 Oktober 2013
Quote TDW: Berjuang
Sabtu, 19 Oktober 2013
SMS Motivasi: Hadapi...
SMS Motivation
To do list for a Winner
Ungkap Sebab Kejatuhan Nokia
Mantan Chief Executive Officer (CEO) Nokia, Jorma Ollila mengungkapkan sederet kesalahan dan kegagalan Nokia itu dalam buku otobiografi berjudul "Sukses yang Mustahil". Perusahaan yang bermarkas di Helsinki, Finlandia itu, menurut Ollila telah gagal sejak 2001 untuk mempertahankan peran sebagai inovator utama telepon
Lewat buku otobiografi ini, Ollila menegaskan bahwa Nokia adalah peringatan menyakitkan tentang ketertinggalan teknologi perangkat lunak dan jawaban atas tantangan teknologi lainnya. Menjual Nokia pada "lawan bebuyutan" Microsoft, merupakan kejadian dramatis dan berani.
Nokia berdiri pada 1865 di Finlandia, meski bukan bermula dari bidang teknologi informasi apalagi teknologi seluler. Sampai akhir 2012, perusahaan ini telah memiliki 100.000 tenanga kerja di 120 negara.
Produk Nokia menembus pasar 150 negara. Penurunan kinerja penjualan Nokia mulai terjadi pada 2001. Pasar mereka pelan-pelan terus tergerus produk telepon pintar, dimulai oleh BlackBerry, iPhone, dan Samsung.
Jumat, 18 Oktober 2013
SMS Motivation
Kamis, 17 Oktober 2013
Cintai Pekerjaan
Cinta Indonesia
SMS Motivasi: Mulai
Rabu, 16 Oktober 2013
Entrepeneur : Ir Ciputra
Minggu, 13 Oktober 2013
Sabtu, 12 Oktober 2013
SMS Motivasi: Langkah demi langkah
SMS Motivasi
CEO paling berpengaruh di dunia
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan kembali masuk jajaran 50 CEO wanita yang paling berpengaruh di dunia tahun ini yang dirilis majalah Fortune.
Berikut sepuluh wanita di antara 50 pengusaha wanita sukses dalam Fortune's 50 Most Powerful Women: The International Power 50 seperti yang dikutip dari laman CNN, Jumat (11/10/2013):
1. Maria das Gracas Foster
Chief Executive Officer (CEO) Petrobras yang berasal dari Brasil ini menduduki peringkat pertama. Petrobras merupakan perusahaan minyak Negeri Samba itu yang didirikan pada 1953.
2. Guller Sabanci
Peringkat wanita yang menjabat sebagai Chairman and Managing Director Sabanci Holding ini naik drastis dari posisi ke-6 tahun lalu ke peringkat ke-2 tahun ini.
Wanita berusia 58 tahun itu terpilih karena perusahaan elektronik asal Jerman, Siemens, memilihnya sebagai anggota dewan pengawas.
Saat ini, Sabanci mempekerjakan 60.000 orang pada perusahaannya. Perusahaan tersebut terus melakukan diversifikasi bisnis, mulai dari semen hingga energi.
Pendapatan perusahaan mencapai US$1 miliar dari sektor energi pada 2012. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar perusahaan mencapai US$10 miliar dan meningkat hampir dua kali lipat dalam 2 tahun terakhir.
3. Gail Kelly
Managing Director and CEO Westpac ini harus rela posisinya turun satu tingkat dari tahun lalu menduduki peringkat ke-2, menjadi peringkat ke-3 tahun ini.
Westpac merupakan sebuah perusahanjasa finansial multinasional dan menjadi bank terbesar di Australia (menurutkapitalisasi pasar) setelah mengambil alihSt.George Bank, dan menjadi bank terbesar kedua di Selandia Baru.
Bahkan, bank ini menjadi satu dari empat besar bank di Negeri Kanguru tersebut, bersama NAB, ANZ, dan Commonwealth Bank.
4. Chanda Kochhar
Managing Director and CEO ICICI Bank ini berhasil naik satu peringkat dibandingkan tahun lalu yang duduk di peringkat ke-5.ICICI Bank merupakan perusahaan jasa keuangan terbesar kedua di India yang berkantor pusat di Mumbai, Maharashtra.
Bank ini didirikan pada 1994 oleh Industrial Credit and Investment Corporation of India, sebuah lembaga keuangan India, sebagai anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya.
Perusahaan induk dibentuk 1955 sebagai perusahaan patungan di Bank Dunia, bank sektor publik dan perusahaan asuransi sektor publik India untuk menyediakan pembiayaan proyek ke industri India.
5. Annika Falkengren
Falkengren adalah seorang President and CEO Skandinaviska Enskilda Banken AB (SEB). Sekarang, dia berhasil merangkak empat peringkat dari tahun sebelumnya, yaitu dari peringkat ke-9 menjadi urutan ke-5.
SEB merupakan perusahaan perbankan asal Swedia.
6. Karen Agustiawan
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan kembali masuk jajaran 50 wanita yang paling berpengaruh di dunia tahun ini.
Indonesia patut berbangga hati. Posisinya naik dari peringkat ke-19 pada 2012 menjadi peringkat ke-6 tahun ini.
Majalah Fortune melihat perempuan kelahiran Bandung, 19 Oktober 1958 ini telah memperbarui kontrak senilai US$70 miliar.
Karen juga merupakan CEO wanita pertama yang berhasil membawa Pertamina menembus peringkat Fortune Global 500 Company.
Di bawah bimbingannya, Pertamina berhasil meraup untung sebesar US$2,7 miliar tahun lalu dan ini adalah keuntunganterbesar perusahaan pelat merah ini selama 45 tahun terakhir.
Tidak hanya itu, obligasi global (global bond) senilai US$5 juta yang telah diterbitkan Pertamina, bahkan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed)sebanyak empat kali.
7. Carolyn McCall
Posisi McCall naik dua tingkat dari tahun lalu peringkat ke-9 menjadi ke-7 tahun ini. Sejak perusahaan penerbangan miliknya, EasyJet, bergabung dengan FTSE100, pendapatan perusahaan asal Swiss itu langsung meroket hingga US$6 miliar.
Pada 2010, keuntungan perusahaan ini naik sebesar 13% dan sahamnya menguat 161%.
8. Patricia Barbizet
Wanita ini mengelola perusahaan Pinault yang bergerak di bidang rumah lelang dan ritel distribusi. Posisinya naik lima tingkat dari tahun lalu peringkat ke-13.
Di bawah kendalinya, perusahaan ini meraup pertumbuhan laba 214% dari US$614 miliar pada tahun lalu. Pendapatan perusahaan juga naik 19% dari US$14 miliar.
9. Dominique Senequizer
Setelah bergabung dengan perusahaan asuransi Prancis pada 1996, Senequizer membuat lompatan besar.
Perusahaan yang dinamai Ardian itu telah memiliki aset sebesar US$36 miliar. Pada tahun lalu, wanita ini berhasil mengumpulkan dana sebesar US$8 miliar dari fund of funds.
10. Chitra Ramkrishna
Ramkrisnha merupakan wanita yang tergabung dalam National Stock Exchange. Dia menjadi wanita pertama yang memimpin pasar modal di India.
Nilai kapitalisasi pasar bursa yang dipimpinnya mencapai US$1 triliun, dan telah membuat pasar modal India menjadi pasar modal terbesar ke-7 di dunia saat ini.
Kamis, 10 Oktober 2013
APPLE adalah merek nomor satu tahun 2013
Perusahaan elektronik Apple, kini menempati posisi teratas dunia sebagai merek nomor wahid dalam jajaran merek top dunia 2013 atau Best Global Brands.
Apple berhasil menyisihkan Coca-Cola, yang sebelumnya menjadi merek nomor satu dunia selama 13 tahun terakhir. Best Global Brands merupakan penghargaan yang dikeluarkan oleh perusahaan konsultan Interbrand asal AS.
Interbrand bilang, Apple berhasil meraih peringkat pertama dari posisi peringkat kedua yang diraih tahun lalu. Sementara itu, peringkat merek Coca-Cola turun menjadi tiga besar dari 100 merek terkenal dunia.
Merek-merek asal Amerika Serikat (AS) tercatat masih mendominasi merek terkenal dunia lainnya, seperti; Google di posisi kedua dan IBM di posisi keempat. Perusahaan teknologi informasi dan ponsel pintar, dan penyimpanan data menjadi merek yang banyak digemari konsumen tahun ini.
Sementara itu, perusahaan asal Korea Selatan, Samsung berada di posisi kedelapan. Samsung menjadi perusahaan non AS yang berada di posisi 10 besar dari 100 perusahaan terkenal dunia lainnya.
Sementara itu, Toyota merek asal Jepang harus puas berada di posisi 10, diikuti Honda di posisi 20 dan Canon di posisi 35. Sementara itu, Facebook merupakan merek dengan kenaikan posisi tertinggi tahun ini. Posisi Facebook melompat dari posisi ke-69 tahun lalu, menjadi posisi-52 tahun ini.
Tetap mejaga MIMPI
Tiga orang pemimpin perusahaan inovasi dunia, yaitu Chairperson HTC Cher Wang, Executive Vice Presiden for Advanced Strategy and Research Microsoft Eric Rudder, dan Vice Chairman General Electric Company John Rice berbagi rahasianya untuk menjadi kreatif dan inovatif. Salah satunya adalah tetap menjaga mimpi sehingga kreativitas akan muncul.
Saran untuk terus bermimpi diungkapkan Eric Rudder. “Ciptakan waktu untuk bermimpi bahkan gunakan satu hari untuk bermimpi,” katanya dalam dialog APEC CEO Summit 2013 di Nusa Dua Bali. Diskusi panel tersebut mengambil tema The Business of Innovation: Why Does It Matter?. Menurut Eric bermimpi akan meluncurkan kreativitas dan sehingga akan ada kreativitas tertinggi yang muncul.
Cher Wang mengatakan, untuk bisa kreatif maka orang terutama anak muda harus bisa mengambil resiko, mau belajar, mengamati dan mendengarkan. “Harus tetap membumi, belajar, mengamati dan mendengarkan,” katanya.
Sedangkan John Rice menambahkan, salah satu yang dilakukannya adalah berubah. “Perlu filtering untuk melihat dunia. Adalah paling menarik mengamati perubahan dalam kehidupan sehari hari,” ujarnya. Perubahan perlu dilakukan untuk bisa menjadi pemimpin yang baik, namun untuk nilai-nilai tertentu tetap harus dipertahankan