Kesalahpahaman 1
"Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar belakang, pendidikan, dan lain-lain."
==> Padahal, setiap orang dapat meraih keberhasilan. Ini hanya bagaimana mereka menginginkannya, kemudian melakukan sesuatu untuk mencapainya.
Kesalahpahaman 2
"Orang-orang yang sukses tidak melakukan kesalahan."
==> Padahal, orang-orang sukses itu justru melakukan kesalahan sebagaimana kita semua pernah lakukan Namun, mereka tidak melakukan kesalahan itu untuk kedua kalinya.
Kesalahpahaman 3
"Agar sukses, kita harus bekerja lebih dari 60 jam (70, 80, 90...) seminggu."
==> Padahal, persoalannya bukan terletak pada lamanya anda bekerja. Tetapi bagaimana anda dapat melakukan sesuatu yang benar.
Kesalahpahaman 4
"Anda hanya bisa sukses bila bermain sesuatu dengan aturan."
==> Padahal, siapakah yang membuat aturan itu? Setiap situasi membutuhkan cara yang berbeda. Kadang-kadang kita memang harus mengikuti aturan, tetapi di saat lain andalah yang membuat aturan itu.
Kesalahpahaman 5
"Jika anda selalu meminta bantuan, anda tidak sukses."
==> Padahal, sukses jarang sekali terjadi di saat-saat vakum. Justru, dengan mengakui dan menghargai bantuan orang lain dapat membantu keberhasilan anda. Dan, sesungguhnya ada banyak sekali orang semacam itu.
Kesalahpahaman 6
"Diperlukan banyak keberuntungan untuk sukses."
==> Padahal, hanya dibutuhkan sedikit keberuntungan. Namun, diperlukan banyak kerja keras, kecerdasan, pengetahuan, dan penerapan.
Kesalahpahaman 7
"Sukses adalah bila anda mendapatkan banyak uang."
==> Padahal, uang hanya satu saja dari begitu banyak keuntungan yang diberikan oleh kesuksesan. Uang pun bukan jaminan kesuksesan anda.
Kesalahpahaman 8
"Sukses adalah bila semua orang mengakuinya."
==> Padahal, anda mungkin dapat meraih lebih banyak orang dan pengakuan dari orang lain atas apa yang anda lakukan. Tetapi, meskipun hanya anda sendiri yang mengetahuinya, anda tetaplah sukses.
Kesalahpahaman 9
"Sukses adalah tujuan."
==> Padahal, sukses lebih dari sekedar anda bisa meraih tujuan dan goal anda. Katakan bahwa anda menginginkan keberhasilan, maka ajukan pertanyaan "atas hal apa?"
Kesalahpahaman 10
"Saya sukses bila kesulitan saya berakhir."
==> Padahal, anda mungkin sukses, tapi anda bukan Tuhan. Anda tetap harus melalui jalan yang naik turun sebagaimana anda alami di masa-masa lalu. Nikmati saja apa yang telah anda raih dan hidup setiap hari sebagaimana adanya.
(diadaptasi dari "The Top 10 Misconceptions About Success", Jim M. Allen. CoachJim.com)