China kembali menambah daftar panjang miliarder terkaya kelas dunia di negaranya. Lin Jianhua yang merupakan mantan pegawai pabrik pupuk milik negara, kini telah menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia.
Pria berusia 52 tahun ini merupakan pimpinan Hangzhou First PV Material, perusahaan pemasok film dan bahan baku pembangkit listrik tenaga surya.
Akhir pekan lalu, nilai jual saham-saham perusahaan tersebut melonjak hingga 44 persen setelah perusahaan melepas sahamnya ke bursa saham China, Shanghai Stock Exchange. Hangzhou First berhasil mencetak pendapatan US$ 1,6 miliar yuan dari penjualan 60 juta lembar saham.
Nilai sahamnya terus meningkat hingga 10 persen pada perdagangan hari ini. Tak heran, Lin beserta sang istri, Zhang Hong yang memiliki 78 persen saham perusahaan berhasil menjadi miliarder.
Jumlah saham yang dimilikinya kini bernilai sekitar US$ 2,2 miliar.
Pada 1982-1994, Lin hanyalah seorang pegawai di sebuah pabrik pupuk milik negara Provinsi Zhejian. Setelah itu, Lin pindah dan bekerja di sebuah perusahaan plastik.
Usai bekerja di dua perusahaan tersebut, Lin memutuskan untuk bekerja di bisnis perfilman milik sang ayah. Lin lantas mendirikan Hangzhou First PV pada 2003 bersama sang istri dan saudara kandungnya, Lin Jianqing.
Dalam beberapa tahun terakhir, China telah menjadi pasar pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia. Salah satu perusahaan di industri tersebut, Hanergy juga kini dinahkodai seorang miliarder.
Pria berusia 52 tahun ini merupakan pimpinan Hangzhou First PV Material, perusahaan pemasok film dan bahan baku pembangkit listrik tenaga surya.
Akhir pekan lalu, nilai jual saham-saham perusahaan tersebut melonjak hingga 44 persen setelah perusahaan melepas sahamnya ke bursa saham China, Shanghai Stock Exchange. Hangzhou First berhasil mencetak pendapatan US$ 1,6 miliar yuan dari penjualan 60 juta lembar saham.
Nilai sahamnya terus meningkat hingga 10 persen pada perdagangan hari ini. Tak heran, Lin beserta sang istri, Zhang Hong yang memiliki 78 persen saham perusahaan berhasil menjadi miliarder.
Jumlah saham yang dimilikinya kini bernilai sekitar US$ 2,2 miliar.
Pada 1982-1994, Lin hanyalah seorang pegawai di sebuah pabrik pupuk milik negara Provinsi Zhejian. Setelah itu, Lin pindah dan bekerja di sebuah perusahaan plastik.
Usai bekerja di dua perusahaan tersebut, Lin memutuskan untuk bekerja di bisnis perfilman milik sang ayah. Lin lantas mendirikan Hangzhou First PV pada 2003 bersama sang istri dan saudara kandungnya, Lin Jianqing.
Dalam beberapa tahun terakhir, China telah menjadi pasar pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia. Salah satu perusahaan di industri tersebut, Hanergy juga kini dinahkodai seorang miliarder.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar