Minggu, 30 Agustus 2020
The Praying Hands
Mengenal Mawar Sharon
Untuk sukses, perusahaan perlu AGILE
Sehat dgn bersepeda dan harus AMAN!
Mengenal Chadwick Boseman tokoh BLACK PANTHER!
Terlahir di Carolina Selatan sebagai anak dari seorang perawat dan pengusaha, Boseman lulus dari Howard University di Washington DC.
Meski pernah berperan di beberapa acara televisi, ia baru mulai populer pada 2013 ketika memerankan pemain bisbol hebat Jackie Robinson dalam 42. Setelah itu, ia memerankan tokoh kehidupan nyata lainnya, musisi James Brown, dalam Get on Up pada 2014.
Namun ia akan paling diingat sebagai karakter titular Black Panther dalam film blockbuster tahun 2018.
Boseman berperan sebagai T'Challa alias jagoan super BLACK PANTHER, sekaligus penguasa Wakanda, negeri fiktif di Afrika yang memiliki teknologi tercanggih di dunia.
Selain mendapat pujian dari banyak pemerhati film dan meraup lebih dari $1,3 miliar dolar AS di bioskop-bioskop di seluruh dunia, film ini secara luas dipandang sebagai tonggak budaya karena memiliki jajaran pemain yang didominasi aktor berkulit hitam dan sutradara kulit hitam, Ryan Coogler.
Tahun lalu, Boseman mengatakan bahwa film tersebut telah mengubah apa artinya menjadi "muda, berbakat, dan berkulit hitam".
#ChadwickBoseman #bkackpanther #artis #aktor #hollywood
Rahasia sukses dalam masa pandemic Covid
Akibat Covid19, mimpi atau rencana yg sudah kita bangun bisa berantakan!
Bagi siapa saja..jangan menyerah!
Kita bisa mengambil pekerjaan yang akan membantu membangun keterampilan yang akan saya digunakan di masa depan.
Jangab pernah duduk MENUNGGU untuk diberikan sesuatu. Kita harus bangan budaya PRO-ACTIVE!
Ada pidato yang hebat dari Steve Jobs (salah satu pendiri Apple) yang mengatakan, "Anda tidak dapat menghubungkan titik-titik sambil melihat masa depan; Anda hanya dapat menghubungkan mereka setelah melihat ke belakang."
Ketika saya melihat ke belakang saya menyadari bahwa segala sesuatu tidak selalu berhasil. Tapi Anda bisa berkata: apa yang harus saya lakukan untuk bergerak maju?
Keep moving forward..!
#maja #mivingforward #stevejobs #apple #peluangkerja #belajar #lowongan #cv #kerja #sukses
Tantangan generasi muda yang baru lulus Unuversitas
Sebelum Covid, mungkin kalian sudah punya rencana besar...mungkin ada yg sudah berencana bekerja di perusahaan yg sydah diiimpikan...atau ada juga yg akan melanjutkan study lagi.
Tapi, mungkin rencana tersebut bisa BERUBAH....setelah Covid ini.
Saran saya untuk para lulusan baru adalah untuk tetap POSITIF dan BERHENTI untuk memikirkan hal-hal yang tidak sesuai kenyataan.
Bukalah hati untuk PELUANG yang mungkin di luar rencana. Percayalah, sungguh menakjubkan keterampilan yang akan Anda dapatkan dari pekerjaan baru tersebut, bahkan tanpa Anda sadari.
Dan ini, tentunya akan menjadi pijakan untuk meraih sukses!
#covid #sukses #loker #lowongankerja #peluangbisnis #butuhuang #pengusaha
Kamis, 27 Agustus 2020
Kisah Tukang Pel yang Jadi Pengusaha Kaya, Sudah Tajir Masih Pakai HP Jadul
Perjalanan Lucio Tan menjadi salah satu orang terkaya Filipina tidak mudah. Tidak datang dari keluarga kaya, pengusaha berbagai industri tersebut pernah mengalami hidup sudah dan membangun karier dari bawah. Pria yang berasal dari China tersebut bahkan sempat bekerja sebagai tukang bersih-bersih untuk menyekolahkan dirinya sendiri. Sampai saat ini, ia pun menjalankan gaya hidup yang rendah hati dengan masih memakai handphone jadul.
Lucio Tan adalah pengusaha Filipina berusia 86 tahun yang merupakan founder dari LT Group dan Presiden PAL (Philippines Airlines). Ia memiliki bisnis di banyak bidang, termasuk perbankan, penerbangan, minuman keras, tembakau, real estat, hingga pendidikan. Berdasarkan laporan Forbes di 2019, ia menduduki posisi enam sebagai orang terkaya Filipina dengan kekayaan Rp 50,4 triliunan.
Perjalanan kesuksesan Lucio Tan bisa menjadi inspirasi bagi kamu yang merasa terlalu jauh mencapai impian. Lucio Tan yang merupakan anak pertama dari delapan bersaudara ini dulu sempat tidak punya uang untuk melanjutkan sekolah. Dikatakan jika ia pernah jadi tukang bongkar muat bagian mengikatkan kargo. Ketika kuliah teknik kimia di Far Eastern University, Lucio pun bekerja sebagai tukang pel lantai di sebuah pabrik rokok.
Dari situ, ia mulai belajar mengenai bisnis pembuatan rokok lalu mencoba membuka usahanya sendiri dengan mendirikan Fortune Tobacco. Perusahaan tersebut kemudian menjadi pabrik rokok terbesar di Filipina.
Mengetahui pentingnya pendidikan dan pernah merasakan kesulitan biayanya, Lucio Tan sering memberikan beasiswa. Hampir setiap tahun, pengusaha tersebut mengirimkan seribu pelajar untuk menimba ilmu di China, negara asalnya. Tak hanya itu, ia juga membangun banyak sekolah dan mendirikan lembaga non-profit untuk membiayakan pendidikan di Filipina.
Lucio Tan juga punya kebiasaan-kebiasaan inspiratif yang patut ditiru kamu yang ingin sukses. Dilansir SCMP, ayah enam anak ini suka membawa literatur, mendengarkan musik klasik, dan olahraga sebagai hobinya. Kebiasan positif lain dari Lucio adalah gaya hidupnya yang rendah hati. Meski punya banyak uang, pemilik nama panggilan 'El Kapitan' itu tampaknya tidak suka berfoya-foya. Ia bahkan kedapatan masih memakai ponsel Nokia lama dari pada ponsel pintar yang mahal.
Dalam sebuah wawancara di 2017, ia mengaku ingin punya kehidupan yang mudah dan sederhana. Dilansir Philippine Star, Lucio yang masih sehat di usia senja itu suka menulis sendiri apa yang ingin diingatnya di kertas.
Minggu, 23 Agustus 2020
Cerita motivasi : Tekad
"Dokter mengatakan aku tak akan pernah berjalan lagi, tetapi ibuku berkata sebaliknya, maka aku percaya pada ibuku" (Wilma Rudolph)
Lahir prematur menyebabkan kaki Wilma cacat dan dia harus memakai penyangga pada kedua kakinya. Dia kesulitan berjalan dan selalu diejek oleh teman-temannya. Wilma sangat ingin memenangkan lomba lari dan dia berlatih keras. Berkat dorongan semangat dari ibunya, Wilma berhasil berlari tetapi dia selalu berada di urutan paling belakang. Dia tidak menyerah dan terus berlatih. Catatan waktunya semakin baik dan akhirnya kakinya lepas dari penyangga hingga membuat Wilma berhasil sampai ke garis finish paling pertama.
Dia mengikuti olimpiade 1960 dan memenangkan tiga medali emas dan mendapat predikat "Perempuan Paling Cepat di Muka Bumi."
#tekad #juara #olimpiade #motivasi #semangat #sukses #ibuChicken Soup : Kerjakan sekarang!
Kerjakan sekarang. Nikmati sekelilingmu, bahkan ketika kau sedang berada di tempat yang tertutup kabut asap; nikmati hidupmu karena kau tak selalu bisa mengandalkan kesempatan kedua di tempat yang sama atau untuk aksi yang serupa" (Glenn McInytre)
Seorang pengendara motor, Glenn McInytre memiliki keinginan untuk berkeliling dunia dengan menggunakan sepeda motornya. Semua orang mengatakannya tidak waras tapi dia tidak peduli. Dia pergi menjelajah selama musim panas sebelum masuk kuliah dan sangat menikmati petualangannya; pemandangan di pegunungan, hutan-hutan, danau gletser, dan semua orang yang ditemuinya dalam perjalanan.
Keputusannya sangat tepat karena bila dia menunggu, dia tidak akan pernah bisa melakukannya. Tak lama setelah lulus, dia mengalami kecelakaan dan lumpuh dari rusuk ke bawah.
Tak ada yang mengetahui rencana Tuhan, jadi bila Anda yang ingin kau lakukan, kerjakan saat ini juga!
#chickensoup #motivasi #kerjakansekarang #bestseller #bestmotivasionJadilah orang biasa yg berkarya untuk pekerjaan yg luar biasa
Hasil MotoGP Styria 2029....Miguel Oliveira Juara di tikungan terakhir
Tujuan Besar Ternyata Harus Ditulis. Ini Alasannya
Bila ada memiliki tujuan besar, apakah dituangkan dalam bentuk tulisan atau cukup dalam angan-angan saja?
Ada sebuah penelitian menarik pada era 1950-an yang rasanya masih relevan dengan kondisi saat ini, yaitu untuk menetapkan langkah paling dini dalam mewujudkan sebuah agenda besar.
Dalam penelitisan tersebut, para lulusan Harvard ditanya mengenai berapa banyak dari mereka yang memiliki tujuan. Jawabannya, hampir semua orang punya tujuan.
Lebih penting lagi, mereka kemudian ditanya tentang berapa banyak yang menuangkan tujuan dalam bentuk tulisan. Ternyata hanya 3%!
Setelah mengikuti perkembangan para responden dalam kurun tiga dekade setelahnya, ditemukan bahwa 3% dari kelompok tersebut berpenghasilan jauh lebih besar daripada kombinasi penghasilan 97% lainnya.
Itu sama artinya bahwa hanya 3% orang yang memiliki tujuan tertulis. Kebetulankah? Intinya, sepanjang tujuan itu tetap tertanam di dalam otak Anda, ia hanya sebatas mimpi.
Kebanyakan orang memang tidak membuat keputusan mengenai hal-hal yang mereka inginkan. Namun ingatlah, kesuksesan adalah keputusan. Semua yang harus kita lakukan adalah apa yang kita inginkan, lakukan, dan miliki.
Daripada membuat beberapa pilihan sulit tentang cara menghabiskan waktu, orang yang gagal cenderung menangguhkannya dan berharap dapat mewujudukan semua mimpi yang berputar dalam kepala mereka.
"Hal itu terus berlaku hingga mereka terbangun pada suatu hari dan menyadari bahwa waktu telah habis," ujar Steve McDermott (2002).
McDermott, seorang pria Inggris, adalah penulis, penyiar, dan pengusaha. Dia juga seorang konsultan, instruktur dan pemacu berbagai organisasi dan korporasi blue chip. Dia menyabet 20 penghargaan periklanan nasional dan internasional untuk kreativitas, terutama tulisannya untuk berbagai iklan radio.
Selama lebih dari 50 tahun berbagai riset, termasuk Neuro Linguistic Programming, membuktikan bahwa memiliki tujuan tertulis akan membawa seseorang pada tingkat 3% teratas.
Bisa saja seseorang lebih ke puncak lagi dengan menjadi 1% teratas. Kuncinya, miliki tujuan tertulis yang memenuhi sejumlah kriteria yang tepat. McDermott menyebutnya dengan SMARTS.
Pertama, specific yaitu mendefinisikan dengan tepat sesuatu yang ingin diselesaikan. Fokuskan dengan tajam hanya pada satu hal saja.
Kedua, measurable (terukur). Hal ini terkait dengan biaya, kuantitas, kualitas, jumlah, hingga persentase. Pikirkan semua cara yang dapat dilakukan untuk mengukur kemajuan.
Ketiga, achievable dan realistis. Pikirkan sesuatu yang berada dalam jangkauan tetapi masih di luar genggaman. Poin ini juga bisa diartikan 'as if now' (seolah sekarang).
Dengan menulis tujuan seolah Anda sekarang telah mencapainya maka setiap kali dibaca, berbagai emosi hingga pikiran bawah sadar akan terlibat dalam pelaksanaannya.
Keempat, time (waktu). Tetapkan batas waktu jangan membatasi dengan menetapkan batas waktu terlalu jauh di masa depan. "Bukan berarti tujuan itu tidak riil, melainkan batas waktunya yang tidak nyata," kata McDermott.
Kelima, step (langkah). Ambil langkah terakhir. Misalnya, tujuan Anda adalah pindah rumah ke luar kota. Apa langkah terakhir untuk itu? Apakah harus ada tanda 'terjual' di halaman depan? Atau ada semacam pesta penyambutan di rumah baru?
Akhirnya, jangan membuat perbedaan antara tujuan hasil dan tujuan kinerja. Misalnya dalam atletik, tujuan hasil bisa jadi merebut medali emas. Adapun tujuan kinerja adalah meningkatkan waktu hingga dua detik.
Bila semua tujuan lebih difokuskan pada hasil, sesorang mungkin akan merasa 'macet' dan gampang sedih. Jadi, lupakan maksud dari penetapan tujuan untuk merasa termotivasi.
Untuk menikmati proses tersebut bukan hanya semata-mata hasil akhir. Perbedaan besar antara tujuan hasil dan tujuan kinerja adalah bahwa tujuan kinerja berada di dalam kendali Anda.
Anda sudah mengelola tujuan dengan baik?
Jumat, 21 Agustus 2020
Indonesia...MERDEKA!
Senin, 17 Agustus 2020
Minggu, 16 Agustus 2020
Layanan Purnajual Topang Industri Otomotif di Masa Pandemi Covid-19
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Bisnis.com, hingga Juli 2020 pasar otomotif mengalami penurunan sebesar 44,6 persen dibandingkan dengan 2019.
Wahasil, agen pemegang merek (APM) beramai-ramai memaksimalkan layanan purnajual, seperti servis.
Cara dapatkan untung lebih....tanpa menaikkan Sales
Jumat, 14 Agustus 2020
Sukses: Anthony Tan, Grab, dan Decacorn Pertama di Asia Tenggara
Anthony Tan adalah lulusan Master of Business Administration di Harvard of Harvard Business School. Sebelumnya, dia menempuh pendidikan dan meraih gelar Bachelor of Arts with Honors and Public Policy di University of Chicago. Tan muda memang bercita-cita memiliki perusahaan sendiri dan Nadiem adalah teman diskusi kala itu. Bahkan saat kecil, Tan pernah ditanya apa cita-citanya kelak. Dengan lantang dia menjawab "ingin menjadi pengusaha sukses".
Nampaknya, peribahasa air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga seratus persen benar dalam hal ini. Bagaimana tidak, Ayah Tan yaitu Tan Heng Chew didapuk menjadi salah satu orang terkaya di Malaysia pada 2015. Ibunya juga ikut ambil bagian menjadi keluarga pebisnis melalui pialang saham di Malaysia.
Latar belakang keluarga membentuk karakter Tan sehingga bisa membuat Grab menjadi sekarang. Tan sukses membuat Grab, perusahaan rintisan yang dicap sebagai start up bergelar decacorn. Ide membuat taksi berbasis aplikasi di Malaysia tidak datang begitu saja.
Kejayaan Grab bermula dari hal sederhana yaitu saat Tan dan penduduk Malaysia lainnya menyadari jika sistem taksi di Malaysia dikenal buruk. Bersamaan dengan itu, Tan menjadikan topik tersebut sebagai tugas kuliahnya dengan membuat aplikasi MyTeksi. Siapa sangka, MyTeksi akhirnya menjelma menjadi perusahaan sungguhan yaitu Grab Taxi.
Pasang surut menjadi cambuk bagi Tan untuk membangun Grab hingga menjadi seperti sekarang. Motto keluarga yaitu "tidak pernah mengatakan tidak" sudah menjadi bagian dari kesehariannya dalam membangun perusahaannya tersebut.
Kini, setelah resmi menyandang status decacorn, valuasi Grab diprediksi bakal terus menanjak. Baru-baru ini, Techcrunch telah melaporkan valuasi Grab melampaui US$ 11 miliar atau Rp 154 triliun (kurs Rp 14.000) setelah pendanaan putaran terakhir selesai dilakukan. Sementara itu lembaga riset yaitu Trefis memprediksi valuasi Grab mencapai US$ 16 miliar atau setara dengan Rp 224 triliun pada tahun ini.
Motivasi hadapi krisis Covid 19
Selasa, 11 Agustus 2020
Kenali Gejala kena Covid
Minggu, 09 Agustus 2020
'How to Win Friends and Influence People' sekarang menargetkan gadis-gadis Gen Z
#dalecarnegie #howtowin #people #friends #bestseller #motivation #genz #target #gadis
Dale Carnegie menerbitkan " How to Win Friends and Influence People " pada tahun 1936, melahirkan genre self-help dan meluncurkan judul yang akan terjual lebih dari 30 juta eksemplar dan menjadi salah satu buku terlaris sepanjang masa. Itu secara teratur membuat daftar buku paling berpengaruh dan telah lama menjadi semacam Alkitab manajemen.
Sebuah buku spin-off yang ditulis oleh putri Carnegie, Donna Dale Carnegie, berjudul " How to Win Friends & Influence People for Teen Girls ," aslinya diterbitkan pada tahun 2005, sekarang telah diperbarui dan diubah untuk era digital.
Tidak ada waktu yang lebih baik dalam hidup untuk mendapatkan teman dan memengaruhi orang selain di masa remaja, dan nasihat Carnegie tetap relevan secara mengejutkan. Nasihat asli Carnegie digunakan, kemudian digunakan kembali dengan konteks yang akan beresonansi dengan gadis remaja. Seperti: "Kritik itu sia-sia. Hal itu membuat seseorang bersikap defensif dan biasanya membuatnya berusaha untuk membenarkan dirinya sendiri. " Salah satu prinsip utama Carnegie - Jangan mengkritik, mengutuk, atau mengeluh - tampaknya menyegarkan di era kemarahan media sosial yang terus-menerus ini.
"Mengkritik, mengutuk, dan mengeluh seperti membangun tembok bata raksasa antara Anda dan orang lain," jelas Donna Dale Carnegie. "Sulit bagi hal lain untuk melewati begitu itu ada, karena kamu merasa seperti kamu perlu melindungi diri sendiri, untuk memblokir luka di masa depan."
Atau permata abadi lainnya dari buku aslinya: "Orang tidak tertarik pada Anda. Mereka tidak tertarik pada saya. Mereka tertarik pada diri mereka sendiri. "
"Apa hubungannya ini dengan berbicara dengan orang? Artinya, Anda tidak perlu stres karena terdengar menarik! Anda hanya perlu terdengar tertarik, "jelas versi revisinya. Nasihat yang akan membawa siapa saja dari lorong sekolah menengah ke acara koktail profesional apa pun.
Bisnis yang Mulai Bergairah dan Masih Loyo Selama Pandemi
Pandemi Covid19 membuat bisnis yang melibatkan kerumunan orang babak belur. Namun, dengan protokol kesehatan yang baik dan ketat ada sektor usaha yang bisa bergerak kembali.
Ekonom Senior INDEF Aviliani menjelaskan ada beberapa sektor yang akan kembali meningkat seperti pariwisata. Di sejumlah tempat wisata yang protokol kesehatannya baik sudah mulai didatangi oleh turis lokal.
Sementara sektor bisnis yang TUMBUH MODERAT adalah perbankan, pendidikan, manufaktur, asuransi, perdagangan, retail, mall, MICE, jasa lainnya dan sport.
Sedangkan sektor yang masih STAGNAN selama masa new normal adalah oil and gas, pertambangan, properti dan konstruksi, tempat hiburan atau cinema hingga consumer electronic.
"Otomotif masih akan stagnan, karena sekarang banyak restrukturisasi dan bank juga belum bisa memberikan kredit. Walaupun sudah tumbuh tapi belum akan signifikan," jelas dia.
Sabtu, 08 Agustus 2020
Motivasi : Masalah adalah berkah untuk maju
Motivasi
Orang akan melupakan apa yang Anda katakan, orang akan melupakan apa yang Anda lakukan,
Senin, 03 Agustus 2020
Bagaimana menjadi orang hebat?
Minggu, 02 Agustus 2020
WFH quotes...
Fokus dan pusatkan pikiran saat ini untuk sukses
Jangan tinggal di masa lalu, jangan memimpikan masa depan, pusatkan pikiran pada saat ini-Budha
Manusia tudak bisa mengontrol semuanya
Anda tidak bisa mengendalikan semuanya.
Pintarlah membuat prioritas!
Tidak ada yang terlalu sibuk, itu hanya masalah prioritas.
Pelatih dalam kehidupan Anda
Dampak Covid19: ratusan gerai Mcd,Starbuck tutup di AS
6 Negara Alami Resesi & Prediksi Ngeri IMF Soal Krisis Global
Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang negatif pada paruh pertama 2020 daripada yang diperkirakan.
IMF bahkan menamai krisis saat ini sebagai "Great Lockdown". Lembaga itu bahkan berujar krisis tidak seperti apapun yang pernah dilihat di dunia sebelumnya.
Paling tidak ada enam negara yang sudah jatuh ke dalam resesi. Mereka adalah AS, Jerman, Korea Selatan, Hong Kong, Singapura dan Perancis. Negara-negara ini mengalami resesi karena dua kuartal pertumbuhan ekonominya mengalami kontraksi atau minus dalam dua kurtal.