Jumat, 26 November 2010

10 Perempuan Nomor Satu AS Paling Berpengaruh

Sunday, 21 November 2010  Koran Seputar Indonesia
SOSOK ibu negara bukan hanya berdiri di belakang bayang-bayang suami. Mereka pun punya kesempatan emas untuk berperan lebih luas. Tidak mengherankan jika mereka juga punya kekuatan yang bisa memengaruhi kebijakan publik dan publik itu sendiri.

Peran seorang ibu negara juga tidak bisa dipandang sebelah mata dalam perkembangan sebuah bangsa. Di negara adidaya seperti Amerika Serikat, peran seorang ibu negara bahkan bisa menorehkan catatan sejarah tersendiri. Sedikitnya ada 10 ibu negara yang berperan dalam sejarah presiden Negeri Paman Sam itu berdasarkan catatan Gedung Putih.

1. Abigail Adams

Istri Presiden AS ke- 2 John A d a m s ( 1 7 9 7 – 1801) ini me rupakan ibu negara AS yang paling agresif sepanjang masa. Abigail berperan dalam perjuangan untuk kesetaraan pendidikan umum bagi perempuan dan emansipasi budak Afrika-Amerika.Abigail menulis catatan kepada suaminya tentang kehidupan rinci selama Revolusi Amerika, serta memberikan saran tentang pemerintahan dan politik.

2. Dolley Madison

Istri Presiden James Madison (1809–1817) ini memiliki pengaruh sosial yang kuat selama suaminya meniti karier politik.Baik saat berada dalam kabinet Presiden Thomas Jefferson sebagai menteri luar negeri atau saat m e n j a d i presiden. M a d i s o n menjadi ibu negara (first lady) tidak resmi selama masa kepresidenan Jefferson karena Presiden Thomas Jefferson adalah seorang duda.

Madison dikenal sangat piawai dalam perencanaan acara mewah di Gedung Putih. Ketika suaminya menjadi presiden, Madison terpaksa harus lari dari Gedung Putih karena diserbu tentara Inggris selama perang tahun 1812.Madison dan para budak dikumpulkan layaknya barang berharga seperti perak dan potret terkenal George Washington karya Stuart Gilbert, serta dokumen-dokumen bersejarah utama, seperti draf asli dari Deklarasi Kemerdekaan dan Konstitusi.

3. Edith Wilson

Istri Presiden Woodrow Wilson ( 1 9 1 3 – 1921) ini dikenal sebagai wanita yang sangat kuat untuk “menjalankan pemerintahan”. Wilson merupakan ibu negara pertama yang mengambil tanggung jawab ketika suaminya menderita stroke yang membuatnya lumpuh dan tidak bisa berpartisipasi dalam tugas normal sebagai presiden.Karena itu Wilson menjadi pejabat resmi yang secara rutin menjalankan tugas pemerintah, serta memilah isu-isu penting dari yang kurang mendesak untuk menarik perhatian suaminya. Wilson memang tidak membuat keputusan besar atau memulai program, namun perhatian yang teguh kepada suaminya merupakan hal yang tidak bisa dilakukan semua orang, khususnya pada tugas-tugas kepresidenan.

4. Eleanor Roosevelt

Istri Presiden Franklin Delano R o o s e - velt/FDR ( 1 9 3 3 – 1945) ini adalah ibu negara yang penuh inspirasi dan sukses membantu karier politik suaminya. Sepanjang karier suaminya Elanor terlibat dalam divisi perempuan di Komite Demokratik Negara dan mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk advokasi politik dan keperluan suaminya. Dia adalah seorang penjaga setia FDR, yang terserang polio pada 1921 dan harus berada di kursi roda.

Eleanor tidak takut untuk sering berbicara dengan memberikan ceramah, mengadakan konferensi pers,melakukan siaran radio, dan, terutama,menulis “My Day”, kolom pendapatnya yang mengalir di sebuah koran harian sindikasi (daily syndicated newspaper). Inilah keikhlasan dan pertimbangan tulusnya untuk semua orang dan membuatnya menjadi salah satu ibu negara yang paling dicintai serta paling sadar sosial.

5. Jacqueline Kennedy

Ibu negara ini dikenal sebagai ikon budaya dan wanita penuh inspirasi. Istri dari Presiden John F Kennedy (1961–1963) ini memang menjadi ibu negara sesaat karena suaminya dibunuh dengan tragis.Namun Jacquelinememberikan kesan selama dua tahun.Selain dikenal karena kecantikan dia juga dikenal sebagai wanita yang cerdas dan mempunyai cita rasa tinggi,terutama dalam mode. Dia berkontribusi besar terhadap pelestarian dan sejarah seni.Setelah pembunuhan suaminya Jacqueline menunjukkan keberanian besar dan kekuatan di tengah kesedihan atas kehilangan suami dan presiden bangsa.

6. Betty Ford

Istri Presiden Gerald Ford ( 1 9 7 4 – 1977) adalah seorang ibu negara yang terangt e rangan aktif dalam politik. Bahkan dia dikatakan berpengaruh kuat dalam budaya dan politik yang lebih besar daripada suaminya. Ketika Ford menjadi presiden dan wakil presiden, menyusul pengunduran diri Presiden Nixon, Betty aktif dalam kebijakan sosial dan meningkatkan kesadaran tentang sejumlah isu yang terlalu sering diabaikan. Dia membawa perhatian nasional kepada sejumlah isu kehidupan nyata yang terjadi di seluruh dunia, seperti kanker payudara.

Dia juga berbicara lantang menyuarakan perang terhadap alkohol, yang kemudian menyebabkan terciptanya Betty Ford Center, yaitu pusat rehabilitasi alkohol di California. Betty tidak takut menyampaikan pandangannya kepada publik,walaupun kadang topik yang diangkatnya menimbulkan kontroversi. Seperti isu feminisme, kesamaan upah,aborsi,dan dukungan kepada Amaedemen Persamaan Hak (Equal Rights Amendment).

7. Rosalynn Carter

Dia adalah penyumbang utama dalamkarier politik Jimmy Carter yang menjadi presiden ke-39 (1977– 1981).Selama menjadi ibu negara Rosalynn mengatur tugas rutin, proyekkhusussuaminya,menghadiri rapat kabinet, dan utusan pribadi presiden untuk negara-negara Amerika Latin.Rosalynn memiliki minat yang kuat dalam seni pertunjukan dan merupakan salah satu istri presidenyangmengundangsenimanklasik internasional dan seniman tradisional Amerika ke Gedung Putih. Rosalynn juga melakukan advokasi yang kuat untuk penelitian kesehatanmentaldanmenjabatKetuaKehormatan Presiden Komisi Kesehatan Mental pada periode 1977-1978.

8. Nancy Reagan

Nancy Reagan juga dikenal sebagai wanita yang mendukung karier suaminya Presiden Ronald Reagan (1981– 1989). Selama menjadi ibu negara, Nancy terlibat dalam sejumlah program, termasuk pencegahan narkoba dan kampanye kesadaran, “Just Say No” dan dalam program the Foster Grandparent merupakan subjek bukunya, To Love A Child. Nancy sering dibandingkan dengan Jacqueline Kennedy karena dia glamor dan membuat kontribusi ke Gedung Putih dengan merenovasi sejumlah bagian. Nancy ini dikagumi untuk melindungi dan merawat suaminya, terutama setelah dia selamat dari percobaan pembunuhan.

9. Hillary Clinton

T i d a k dapat dis a n g k a l b a h w a H i l l a r y C l i n t o n mempunyai peran besar bagi karier suaminya.Tidak hanya dalam mendukung Bill Clinton menjadi presiden namun juga ketika Clinton menjadi gubernur Arkansas. Hillary memberikan banyak perhatian kepada pelayanan publik serta kebijakan pemerintah. Dia mengambil peran besar dalam Satuan Tugas Reformasi Kesehatan Nasional, tempat dia mendukung perluasan cakupan asuransi kesehatan, imunisasi anak dan menyebarkan kesadaran tentang isu-isu kesehatan nasional.

Menteri luar negeri kabinet Presiden Barack Obama ini ketika menjadi ibu negara juga berbagi pengalamannya dalam kolom surat kabar mingguan yang disebut “Talking It Over”, kemudian menulis sebuah buku laris yang merinci interaksi dan pengamatan perempuan, anak-anak dan keluarga yang dia temui ketika menjadi ibu negara.

Hillary kadang-kadang dikritik karena keterlibatannya yang sangat terbuka, tetapi dia juga mendapatkan banyak pendukung atas komitmennya untuk membantu perempuan dan anak-anak di seluruh dunia. Hillary adalah mantan ibu negara pertama yang mencalonkan dan terpilih sebagai senator, serta mencalonkan diri sebagai presiden.

10. Laura Bush

L a u r a Bush disebut memb a n t u mengubah wajah pendidikan di AS selama menjadi ibu negara. Sebagai seorang mantan guru dan pustakawan, istri presiden ke-43 AS George W Bush ini banyak memberikan perhatian pada upaya politiknya untuk peningkatan sistem pendidikan. Dia juga mempromosikan keaksaraan global dan membantu perempuan dan keluarga di seluruh dunia. Laura adalah pendukung reformasi pendidikan. (abdul malik/islahuddin,situs resmi Gedung Putih)       

Tidak ada komentar: