Senin, 24 Februari 2014

CEO Nike; Mark Parker

detailCeo Nike Inc Mark Parker.

Siapa yang tahu sepatu olah raga merek Nike. Brand alas kaki itu sangat mendunia.  
Di balik nama besar Nike, terdapat sosok Mark Parker yang menahkodai perusahaan tersebut. Dia adalah Presiden CEO Nike.
 
Parker sudah bergabung di perusahaan tersebut sejak 1979. Bakatnya untuk membuat sepatu olahraga sudah terlihat sejak kecil. Parker kecil, amat senang mengutak-atik sepatunya hingga terasa nyaman di kaki.
 
"Saya sudah membuat sketsa sepatu sejak saya kecil. Jarak tempuh ke sekolah dari rumah sangat jauh. Saya senang untuk berlari. Jadi saya memodifikasi sepatu agar enak untuk digunakan. Saya juga memodifikasi bentuknya untuk menunjang penampilan saya," papar Parker.
 
Sejak saat itulah Parker sangat menyukai designsepatu. Mengombinasikan antara fesyen dan kenyamanan, baginya merupakan adalah hal yang tidak bisa dipisahkan.
 
Hobinya itu pun hingga kini terus dilakukan. Sebagai CEO, dia tidak hanya mengelola perusahaan Nike di berbagai belahan dunia. Tetapi menurutnya, juga mendesign, menyatukan antara estetika, inovasi, kenyamanan dan teknologi.
 
Bahkan, dia tidak pernah membatasi diri dalam mendesign sepatu. "Saya selalu membawaskecthbook ke mana pun saya pergi. Saya selalu menggambar sketsa di mana pun saya berada," ujar dia blakblakan.
 

(Hasil oretan Parker. Foto: Dok Designboom)
 
Namun, dia juga memiliki tanggung jawab besar yakni  menumbuhkan dan apa yang telah dibangun, serta terus menjawab tantangan zaman. Selain itu, dia juga dituntut untuk memberikan kontribusi terhadap strategi bisnis Nike agar tetap stabil di tahun-tahun mendatang.
 
Kiat Sukses Menciptakan Sepatu 
 
Dalam menjalankan bisnisnya, ternyata dia memiliki sebuah rahasia kenyamanan sepatu Nike. Ternyata Parker kerap berdiskusi secara mendalam dengan para atlet. Dia berusaha mendengarkan apa yang memotivasi atlet di lapangan, apa yang menjadi inspirasi para atlet, dan mendengarkan apa yang mereka pikirkan sehingga Nike bisa membantu dalam pembuatan sepatu.
 
"Saya selalu bertanya kepada mereka apa yang mereka butuhkan. Itu sangat menyenangkan dan saya banyak mendapatkan pelajaran dari perbincangan tersebut," ujar Parker.
 
Sebagai pemimpin, Parker memosisikan diri tidak hanya mengurusi pengelolaan bersifat makro, tetapi juga memberikan nilai lebih kepada sepatu yang akan diproduksinya. Bahkan, dia akan melakukan berbagai macam cara untuk memecahkan masalah alas kaki para atlet. Menurut Parker, kombinasi kesempatan, materi, teknologi dan proses yang luar biasa, adalah tugas Nike. Sehingga bisa mendukung para atlet untuk mencapai tujuannya.
 
Sepatu Favorit 
 
Rentang 35 tahun bukanlah kurun waktu yang singkat. Ada ribuan sepatu yang telah diproduksinya. Lantas model apa yang paling disukainya? "Saya menyukai model Nike Flyknit Trainer yang dilepas ke pasar pada 2013," ujarnya.
 

(Sepatu Nike Flyknit Trainer. Foto: Disignboom)
 
Alasannya, sepatu tipe tersebut menggabungkan keberlanjutan, presesi, manufaktur dan prosesdesign. Sepatu Flyknit menurutnya sebuah permainan yang pada akhirnya menjadi sebuah presenden bagi produksi sepatu Nike ke depannya.
 
"Saya banyak belajar mendengarkan suara atlet, itulah yang membuat kami tetap fokus, dan terus berinovasi," tutupnya.

Tidak ada komentar: