Walt Disney Co berencana memangkas 28.000 pekerja taman bermainnya di Amerika karena sepinya pengunjung akibat pandemi, terutama di Disneyland California yang hingga kini masih tutup. Mengutip Reuters, Rabu (30/9) dua pertiga karyawannya akan dijadikan pekerja paruh waktu.
Disney memang telah menutup jaringan taman bermainnya secara global saat andemi menyerang. Hingga kini semuanya, kecuali Disneyland telah kembali dibuka, meskipun perusahaan telah membatasi jumlah kunjungan.
"Kami membuat keputusan yang sangat sulit untuk mulai mengurangi pekerja kami pada taman bermain. wahana, pada semua level," kata Chairman unit taman bermain Disney Jos D'Amaro.
Ia bilang telah membatasi kapasitas pengunjung akibat ketakpastian yang ditimbulkan pandemi. Ditambah beberapa negara bagian di AS seperti California juga enggan melonggarkan kebijakan pembatasan sosial membuat Disneyland di sana sulit kembali dibuka.
#dampakcovid #bisnis #waltdisney
Tidak ada komentar:
Posting Komentar