Senin, 30 Agustus 2010
Membangun Jembatan demi Mengubah Kehidupan
Harmon Parker begitu tersentuh ketika mendengar nasib tragis warga yang kerap menjadi korban derasnya arus sungai di West Pokot,Kenya. Dia lantas bertekad membangun banyak jembatan demi mengubah kehidupan masyarakat.
PARKER, seorang ahli bangunan yang berasal dari Lexington,Kentucky, Amerika Serikat, datang ke Kenya pada 1989.Saat itu,dia melihat betapa derasnya arus sungai di Kenya.Belum lagi di dalamnya terdapat binatang buas seperti buaya yang membuat sungai-sungai di Kenya mengisolasi masyarakat."Saya telah bekerja lama di Kenya dan setiap masyarakat memiliki kisah tentang kehilangan keluarganya karena banyak hal, termasuk akibat hanyut di sungai,"ungkapnya.
Parker akhirnya membangun jembatan di daerah pegunungan di Kenya sejak 1997. Dia telah membangun 45 jembatan di Kenya. Jembatan-jembatan itu telah memengaruhi ratusan hingga ribuan kehidupan warga setempat.Menurutnya, jembatan yang sudah dibangunnya amat bermanfaat."Saya telahmembangunbanyakjembatan di daerah terpencil untuk kebutuhan hidup masyarakat yang sebelumnya mungkin tidak banyak dipertimbangkan banyak pihak,"ujarnya.
Dia mengatakan, dirinya sangat bahagia mengetahui bahwa pembangunan jembatan itu mampu menyelamatkan kehidupan banyak orang. "Ini adalah permintaan dari masyarakat. Saya melihat pembangunan jembatan itu dapat mengubah hidup masyarakat sekitar," katanya. Khusus jembatan gantung yang dibangun di atas sungai di West Pokot, yakni Moruny River, memiliki desain yang sederhana atau simpel. Jembatan ini panjangnya 120 kaki dengan biaya kisaran USD6.000.
Parker dan tim membangun jembatan itu menggunakan bahan bangunan dari wilayah sekitar.Begitu pula peralatan yang digunakan. Dia berharap, jika suatu hari ada kerusakan, penduduk desa bisa mempertahankan dan memperbaiki jembatan dengan alat-alat yang mereka miliki."Saya membangun jembatan karena saya ingin menyelamatkan kehidupan mereka, kehidupan yang sebetulnya tidak pernah saya tahu,"ujarnya
Dia mencontohkan, ketika terjadi banjir akibat volume air sungai naik, masyarakat sungguh menderita karena tidak bisa ke klinik, pasar, atau sekolah. Padahal, seperti harapan banyak orang, mereka juga memiliki impian, yakni menjadi makmur dan sejahtera. Meskipun dana pembangunan jembatan banyak disponsori para donatur, Parker juga meminta penduduk desa tetap memberikan kontribusi. Hal ini dilakukan agar masyarakat setempat menunjukkan kepedulian dalam pembangunan jembatan.
Misalkan untuk mengumpulkan pasir, kerikil, bebatuan atau membangun fondasi.Parker berharap masyarakat memiliki kebanggaan pada jembatan itu sehingga mereka merasa ikut berperan dalam proyek besar itu dan merasa memiliki. Pekerjaan Parker ini jelas banyak menyita waktunya mulai dari berminggu-minggu hingga berbulan-bulan yang membuat dia harus jauh dari istri dan rumahnya di Nairobi, salah satu kota terbesar di Afrika. Apalagi,banyak sekali permintaan pembangunan jembatan untuk Parker.
Namun, karena terbatasnya keuangan dari para donatur, dia hanya bisa membantu lima hingga enam proyek setiap tahunnya. D e m i memastikan proyek mana yang akandikerjakan,Parker harus mendatangidesayangmengajukan permintaan tersebut.Hal ini dilakukan untuk melihat kualifikasi serta keamanan jembatan saat dilintasi. Selain itu, pembangunan jembatan juga harus bisa menjadi akses membuka pendidikan, kesehatan, atau perdagangan.
Selama 15 tahun tinggal di Kenya, Parker sudah banyak melewati berbagai rintangan. Mulai dari dirampok di bawah todongan senjata, diganggu berbagai jenis tumbuhan parasit, hingga terkena serangan penyakit yang mematikan seperti malaria dan demam berdarah. Kendati demikian,dia tidak melihat semua ini sebagai hambatan yang harus menumpulkan semangatnya. "Saya merasa diberkahi Tuhan karena bisa berada di sini membantu penduduk desa.
Jembatan itu adalah metafora yang sangat cantik untuk banyak hal. Jembatan ini memiliki arti harapan, kedamaian, dan kehidupan," paparnya. Karena itu, pada 2003,dia mendirikan organisasi nirlaba "Bridging the Gap".Organisasi ini mengawasi pembangunan jembatan. Bukan hanya dari segi keamanannya,melainkan juga harus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar