Jumat, 06 Agustus 2010
Selesai MENIKAH selesailah INVESTASI
"You are my sunshine.. Please don't take my sunshine away..." Ini cuplikan sebuah lagu barat menggambarkan bertapa pentingnya seorang soulmate di perjalanan hidup kita yang mana di Indonesia belum banyak disadari tentang peran ini.
Diacara pria sejati yang baru saja saya ikuti, baik pada kesaksian di podium & atau kesaksian di dalam grup saya maka saya bisa mengambil kesimpulan untuk pria yang telah bekeluarga baik yang melakukan selingkuh atau tidak terdapat semacam model yang berkembang untuk kebanyakan pria saat ini yakni...
Mereka melakukan investasi apa aja yang mereka bisa lakukan & juga memberikan 'penampilan' yang the best ketika mengejar pujaannya & pada waktu mereka mendapatkan maka mereka merasa menjadi 'winner' terhadap pertandingan melawan para competitor mereka...
Segera pernikahan terjadi maka mereka berpikir bahwa mereka tidak perlu lagi invest di segala bidang kepada sang istri karena mereka sudah mendapatkan apa yang diidamkan padahal sebenarnya di saat itu sesungguhnya adalah permulaan dari sebuah investasi yang harus dilakukan terus... Mereka meminta istrinya agar menyelesaikan tugas2 rumah tanggah termasuk mengurus anak2 mereka. Malam hari jika mereka horny maka adalah tugas istri melayani perkara siap atau tidak bukan urusan para pria. Para pria ini hanya mempunyai tugas untuk bekerja dalam arti mencari uang ketika mereka memberi uang saku/hidup pada istri mereka maka mereka berpikir sudah melaksanakan kewajiban mereka.
Pada waktu retret mayoritas pria tersebut kaget kalah mendengar bahwa salah satu kebutuhan wanita di antara kebutuhan2 yang lain adalah mereka butuh untuk didengar. Sesungguhnya menurut saya kehidupan percintaan antara 2 manusia baru dimulai ketika mereka berjanji di depan altar bahwa hanya kematian yang memisahkan. Rupanya banyak pria yang mengucapkan komitmen ini tanpa kesadaran penuh tentang makna janji tersebut.
Wanita jika terpuaskan jiwanya maka sinar mata mereka menjadi berkilau mengekspresikan inner soul yang bahagia & tentram pada saat ini tentu mereka menjadi seorang istri atau mama yang baik. Sayang banyak pria di Indonesia hanya mengukur wanita dari bentuk badan & layanan surga diranjang... Mereka belum mengerti nikmatnya mempunyai seorang soul mate untuk secara berdua mengarungi kehidupan yang penuh riak gelombang...
Salam penuh kasih
By Steph Haris Nyo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar