Sabtu, 03 Juli 2010

Kuasa KASIH


Beloved, if God so loved us, we also ought to love one another. 1 John 4:11

Kita katakan kita mencintai pasangan dan menyayangi anak-anak kita, tapi perbuatan kita menunjukkan sikap sebaliknya Seringkali kita cepat jengkel dan mudah marah terhadap mereka. Kita tidak punya waktu untuk duduk dan makan bersama mereka. Sementara jika di tempat kerja, kita bisa berlaku manis terhadap rekan kerja, hormat terhadap atasan, dan berusaha memenuhi permintaan pelanggan.

Kita sering mendengar dan sering diingatkan akan pentingnya dan kuasa dari cinta kasih. Tetapi kadang ditengah tantangan kehidupan sehari-hari, kita mungkin lupa, paling tidak untuk sementara, akan peran kasih dalam hidup keseharian kita dan dalam setiap pernikahan.

Tuhan telah menunjukkan kasihNya pada kita. Dan kita sebagai umatNya dipanggil untuk membagikan kasih itu. Kita diperintahkan (bukan disarankan, bukan dianjurkan, diharuskan !) untuk mengasihi satu sama lain sebagaimana Tuhan telah mengasihi kita. Itu adalah perintah yang berat, tetapi wajib diikuti. Dan sebagai laki-laki dan perempuan yang telah dipersatukan dimata Tuhan, kita harus bertahan untuk mencintai pasangan kita... bahkan ketika pasangan kita mengecewakan atau membuat kita frustrasi

Berjuanglah untuk mengasihi pasangan hidup kita. Dengan segala kesalahan, kekurangan, dan keterbatasannya. Kuasa kasih akan nyata ketika kita mau mengasihi dengan sungguh, tidak setengah-setengah atau hanya ketika kita sempat dan mau. Sama seperti Tuhan yang tidak pandang bulu dan tidak pilih kasih terhadap umatNya, hendaknya kita juga belajar mengasihi pasangan kita apa adanya. Ketimbang berusaha mengubah pasangan kita, marilah kita berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik lagi bagi pasangan kita. Berikanlah diri dan hati kita untuk kebahagiaannya. Ketika hal ini berlangsung dua arah, betapa kita akan menemukan belahan jiwa kita yang mencintai dengan penuh.

Kadang mencintai itu mudah (melihat anak anjing lucu dan anak kecil yg sedang tidur, misalnya) dan kadang mencintai itu berat (suami atau istri yang tidak sempurna, misalnya). Tetapi kata-kata Tuhan sangat jelas; Kita harus mengasihi seluruh anggota keluarga, teman, dan sesama kita, bukan hanya orang-orang yang kelihatan sangat mudah dicintai.

Hari ini, marilah kita meluangkan waktu untuk membagi kasihNya dengan kata-kata dan dalam perbuatan. Dan yang paling terutama, tentu saja melalui perbuatan.






Tidak ada komentar: