Selasa, 15 Juni 2010

Manfaatkan Festival Musik untuk Kampanyekan Lingkungan


Profesi apa pun tidak menghalangi seseorang agar bisa berperan aktif menyelamatkan lingkungan dari kerusakan. Itu pula yang dilakukan Jack Johnson,seorang penyanyi pop,di sela aktivitasnya sebagai musisi.

JOHNSON memprakarsai Kokua Festival di Hawai,Amerika Serikat (AS), untuk menyampaikan pesan penyelamatan lingkungan hidup. Bahkan berbagai pesan peduli lingkungan dipasang sebelum para pengunjung tiba di pintu gerbang menuju pergelaran festival pekan lalu.

Pesan itu antara lain "kendarai sepeda,hemat listrik"yang ditempatkan di parkir sepeda yang terletak di luar Waikiki Shell, auditorium terbuka di dekat Honolulu,Hawai. Sebuah mobil van yang digambari logo dan bendera-bendera styrophobic. com,berisi peralatan makan yang dapat didaur ulang, ditempatkan selama festival tahunan tersebut.Dia juga sengaja menghiasi ruangan festival dengan posterposter imbauan penyelamatan lingkungan. Misalnya sebuah poster ditempel di atas pintu gerbang auditorium yang mengambil tema utama "penghijauan." Johnson dan istrinya menciptakan festival itu pada 2004. Sejak saat itu tiap tahun selalu digelar festival serupa yang ditonton puluhan ribu penggemar.

Semua penggemar Johnson juga didorong untuk membeli kredit pengganti karbon dengan tiket yang mereka beli.Dalam festival itu berbagai band tampil. Tentu saja Johnson dan bandnya menjadi daya tarik utama 20.000 orang yang menonton dua malam festival tersebut. Menurut Johnson, seluruh pendapatan festival digunakan untuk mendanai kegiatan Kokua Hawaii Foundation (KHF) yang didirikannya. Kokua merupakan organisasi non-profit yang mendukung pendidikan lingkungan di sekolah-sekolah dan komunitas-komunitas di Hawai.Melalui organisasi itu Johnson dapat memberikan pengetahuan baru bagi para pelajar dan masyarakat di sana.

Proram yang digarap antara lain melarang botol minum dari plastik, kampanye penggunaan biodiesel,dorongan meraih nol sampah, dan mengumpulkan dana untuk organisasi nonprofit. Khusus untuk penyebaran kesadaran peduli lingkungan di sekolahsekolah, Johnsonmendirikan Ainain Schools.Aina berarti tanah di Hawai, dan akronim bagi Integrasi Nutrisi dan Pertanian secara Aktif.Melalui Aina, Johnson mengajari muridmurid tentang bagaimana menanam makanan sendiri serta mendorong para petani terus melaksanakan aktivitas di wilayahnya,yang dinilainya sangat penting."Sebanyak 85% makanan di kepulauan ini diimpor. Itu gila,"papar Johnson saat memaparkan data statistik.

Untuk menjalankan programnya dia melibatkan sejumlah elemen dan organisasi,antara lain Hawaii Farmers' Union,Surfrider Foundation, dan Liquid Aloha Brewery. Bahkan, salah satu program terbaru yang muncul ialah bir tenaga surya. Bagaimana bentuknya? Seperti bir lain, cuma dalam proses pengolahan seluruhnya menggunakan bantuan energi surya. Kepekaan Johnson, 35, terhadap isu lingkungan sudah tumbuh sejak kecil.Dia dan dua kakak kandung laki-lakinya tumbuh besar di wilayah pedesaan dan hutan Hawai. Karena itu sejak kecil dia sudah terbiasa dengan berbagai perjalanan dengan perahu, mendaki gunung, kemping, ekspedisi alam, dan bertahan hidup bersama alam.

Johnson pun tidak asing lagi dengan tradisi lokal seperti menombak ikan, membuat perahu rakit dari pohon hao yang banyak terdapat di Hawaii."Ini tentang mencoba memberikan pengalaman anakanak yang sama dengan yang saya peroleh. Mencoba memberi mereka sikap hormat kepada alam," tutur Johnson yang tangannya tak pernah lepas dari dawai gitar. Sebagai penggemar selancar dia memulai kehidupan profesionalnya sebagai pembuat film selancar. Johnson pun kian menunjukkan kepeduliannya terhadap bahaya polusi. "Pulau utama Hawai di bagian timur,Oahu,merupakan penyaring Samudera Pasifik dan di sana terdapat plastik yang di tercecer sepanjang pantai.

Ini sangat membuat hati saya miris karena saya sering berselancar di sana," ungkap penyanyi yang lagu-lagunya sering mengisi beberapa film Hollywood. Sebagai musisi, Johnson tetap produktif. Kini Johnson mengeluarkan album terbaru, yang keenam, To the Sea. Album itu direkam di studio rumahnya di Oahu, North Shore, dengan memanfaatkan listrik yang diperoleh dari panel-panel surya yang dipasang di atas atap rumahnya. Bahkan, listrik tenaga surya itu tidak hanya dinikmati keluarga Johnson.Para tetangganya turut menggunakan kelebihan listrik yang dihasilkan panel-panel surya miliknya. Johnson juga aktif melakukan tur ke berbagai wilayah.Hebatnya, seluruh pendapatan selama tur akan disumbangkan ke berbagai proyek amal di setiap kota yang disinggahinya.

Bagi Johnson, uang yang dia hasilkan dari penjualan CD miliknya sudah lebih dari cukup untuk menghidupi dia dan keluarganya. "Hal terpenting ialah memastikan Yayasan Kokua tidak seperti festival lain yang hanya untuk bersenang-senang," kata Johnson saat ditemui Telegraph di kebun belakang studionya setelah festival. Johnson mengaku, banyak komentar miring dari pengamat yang mengatakan, upaya hijaunya ini terlalu bagus untuk terwujud menjadi kenyataan.Tapi apa pun pendapat miring yang muncul, Johnson dengan gayanya yang keren,gitar akustik, lagu-lagu yang bersahabat, atau komitmennya pada gaya hidup Hawai yang terisolasi, tetap tulus dalam segala hal yang dilakukannya.

Meski konsernya telah menjangkau berbagai negara di dunia,dia tetap setia dengan gaya hidup sederhana.Tidak tampak kemewahan yang ditunjukkan dari jutaan dolar penghasilan yang dia peroleh sejak merilis debut albumnya pada 2001.

Tidak ada komentar: