W. Mitchell, seorang pilot, adalah contoh nyata dari seseorang yang memiliki jiwa besar dalam menghadapi tantangan hidup. Pada usia 46 tahun ia mengalami kecelakaan yang mengakibatkan 65% bagian tubuhnya terbakar. Kondisi fisiknya begitu menyedihkan, bahkan hanya untuk mengangkat garpu saja ia tidak sanggup. Meski demikian ia berjuang sekuat tenaga untuk mandiri. Enam bulan kemudian, ia sudah bisa belajar pilot lagi. Empat tahun kemudian ia mengalami kecelakaan pesawat yang membuatnya lumpuh total. Dengan kondisi itu, ia tidak putus asa. Ia justru mulai menjalankan bisnis dari nol hingga membuatnya memiliki pabrik terbesar kedua di Vermont!
Mitchel berkata, “Ketika tubuh saya normal, saya bisa melakukan 10.000 hal. Sekarang, saya tidak melakukan yang 9.000 karena kecelakaan yang saya alami. Meski demikian, saya memilih untuk memfokuskan diri pada 1.000 hal yang dapat saya kerjakan!”
Itulah contoh sederhana dari tough atau ketabahan dalam menghadapi tantangan hidup. Orang-orang yang bisa bersikap tough saat memasuki masa-masa sulit bisa dipastikan akan keluar sebagai pemenang kehidupan. Sebaliknyamereka yang jiwanya kerdil dan rapuh, hanya akan menjadi korban keadaan.
Kita tidak menampik kenyataan bahwa ada kalanya kita memasuki masa-masa sulit di dalam hidup kita. Bisnis yang terpuruk, karir yang merosot, kesehatan terganggu, keluarga yang sedang menghadapi masalah serius, dsb. Hal-hal seperti itu bisa terjadi dalam hidup kita. Namun yang pasti, Tuhan mengajarkan agar kita tough dan memiliki jiwa yang besar saat menghadapi semuanya itu. Sebagai orang percaya, kita harus berpikir positif, jika Tuhan menijinkan satu masalah terjadi, itu berarti Dia tahu persis bahwa kita memiliki kemampuan untuk menanggung dan mengatasi masalah tersebut. Hari ini, jika Anda mengalami masa-masa paling sulit dalam hidup Anda, jangan pernah menyerah. Milikilah jiwa besar! Be tough!
Mitchel berkata, “Ketika tubuh saya normal, saya bisa melakukan 10.000 hal. Sekarang, saya tidak melakukan yang 9.000 karena kecelakaan yang saya alami. Meski demikian, saya memilih untuk memfokuskan diri pada 1.000 hal yang dapat saya kerjakan!”
Itulah contoh sederhana dari tough atau ketabahan dalam menghadapi tantangan hidup. Orang-orang yang bisa bersikap tough saat memasuki masa-masa sulit bisa dipastikan akan keluar sebagai pemenang kehidupan. Sebaliknyamereka yang jiwanya kerdil dan rapuh, hanya akan menjadi korban keadaan.
Kita tidak menampik kenyataan bahwa ada kalanya kita memasuki masa-masa sulit di dalam hidup kita. Bisnis yang terpuruk, karir yang merosot, kesehatan terganggu, keluarga yang sedang menghadapi masalah serius, dsb. Hal-hal seperti itu bisa terjadi dalam hidup kita. Namun yang pasti, Tuhan mengajarkan agar kita tough dan memiliki jiwa yang besar saat menghadapi semuanya itu. Sebagai orang percaya, kita harus berpikir positif, jika Tuhan menijinkan satu masalah terjadi, itu berarti Dia tahu persis bahwa kita memiliki kemampuan untuk menanggung dan mengatasi masalah tersebut. Hari ini, jika Anda mengalami masa-masa paling sulit dalam hidup Anda, jangan pernah menyerah. Milikilah jiwa besar! Be tough!
KEKUATAN DIRI KITA YANG SEBENARNYA AKAN TERUKUR
PADA SAAT KITA MENGHADAPI MASA-MASA SULIT
PADA SAAT KITA MENGHADAPI MASA-MASA SULIT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar