Kita tahu bahwa Winston Churchill adalah seorang pemimpin besar dan seorang orator hebat yang disegani di zamannya. Namun, dibalik nama besarnya tersimpan kisah memilukan. Pada usia 12 tahun, dia termasuk anak dengan nilai terendah dikelasnya, Harrow Schooll. Pada tahun 1895, Churchill lulus dari Royal Military College. Dan tahun 1940 menjadi perdana menteri Britania Raya dengan kemampuan tiada tanding. Tahun 1953 menjadi penerima penghargaan Nobel dalam bidang sastra. Selain itu, dia punya kemampuan pidato yang luar biasa. Saat perang dunia kedua, Churchill berkata : “Aku tidak memiliki apapun yang bisa diberikan selain darah, kerja keras, air mata dan keringat.” Itulah kunci keberhasilan hidup Churcill.
Dalam hidup ini, kita sering menyaksikan orang-orang yang dalam ukuran manusia sulit untuk berhasil. Tidak punya bekal memadai untuk sukses. Tidak punya faktor pendukung yang memungkinkannya berhasil. Tidak punya sarana prasarana yang mendukung. Tapi, fakta sering kali membantahnya. Kita sering dibuat kaget dengan kenyataan yang ada. Ternyata, orang tersebut berhasil dalam hidupnya.
Kerja keras, keringat dan air mata ternyata modal untuk berhasil. Orang yang secara akademis hebat, tapi tidak mau kerja keras sulit untuk berhasil. Otaknya memang penuh teori, tapi teori tersebut tidak pernah diaplikasikan, jadi sulit berhasil. Hari ini, kita belajar bahwa keterbatasan yang dimiliki bukanlah alasan untuk tidak sukses. Sepanjang Tuhan masih ada, kesuksesan menjadi hak mereka yang mengandalkanNya. Orang bisa saja memberi penilaian apapun, namun ada faktor plus bagi anak-anak Tuhan. Tuhan punya kemapuan mengubah keadaan bagi mereka yang menyerukan namaNya. Allah sengaja memilih orang-orang yang terpinggirkan. Allah mau mengangkat mereka yang berada dilembah marjinal. Karena itu, tidak perlu berkecil hati jika Anda tidak punya modal untuk sukses dan maju. Andalkan Tuhan, karena hanya Dialah yang sanggup membalikkan keadaan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar